Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
mahadewa senapati cakti
mengalir seperti air....mengikuti arah angin..berjalan berpedoman bintang.... itulah petualang....
ingin ku rengkuh ia dengan hati-NYA?
:bukan utara,
:bukan pula selatan..melainkan
hanya dengan mihrab-Nya
salam,
dewa_cakti
5 JawabanPersajakan8 tahun yang laluBerapa KM kah konsumsi BBM Opel Blazer per 1 liter?
2 JawabanLain-lain - Mobil & Transportasi8 tahun yang lalumohon bantuan agan semua, di mana ya bisa dapat interior bekas mobil chevrolet pick up tahun lawas ( 1980 )?
interior bekas seperti dashboard, dan kelengkapan di dalamnya
1 JawabanPemeliharaan & Perbaikan9 tahun yang laluaneh aja..kalo aku tidak post?
by : mahadewasena
aduhh ..
aku merasa aneh
ketika hampir tiga minggu ( bahkan mungkin lebih)
aku tidak posting di Y!A persajakan..
kenapa ya tiba-tiba muncul pelanggaran pedoman?
trus
kalo aku ga nulis.. siapa yang memunculkan?
siapa?
apakah akun ku sudah di bajak?
mohon saran para sahabat..
salam, dewa_cakti
5 JawabanPersajakan1 dekade yang laluEpisode mahadewasena : transformasi angan...?
dan semalam sang bayu menghampiri
mengetuk pintu kamar
kemudian mengajak anganku terbang
;melintasi langit yang tak lagi kelam
melihat lukisan cakrawala
memandang cahaya terang dari gemintang
mengusir awan hitam
;melihat warna yang bertebaran
dan kemudian sang bayu kembali mengajakku
bertemu sang bulan sabit
adakah esok kan purnama
;bila irama mendung tak datang hiasi cakrawala
salam dari Jogja
dewa_cakti
tanpa tanggal, bulan dan tahun
9 JawabanPersajakan1 dekade yang laluEpisode mahadewasena : bisakah ?
tak pernah aku ingin mengganti
meski lusuh dan kumal
ia tetap selalu di hati
ku lihat robek itu menghiasi
tiap sudut dan tiap inchi
melengkapi gambaran kisah ini
ah..di mana aku dapati
seuntai benang sejati
dan jarum jahit yang tak pernah mati
kan ku rajut kembali
centi demi centi
oleh tanganku sendiri...
( hanya sajak biasa )
dewa_cakti
tanpa tanggal, bulan dan tahun
10 JawabanPersajakan1 dekade yang laluBukan episode mahadewasena : luruh...?
langit kelam...
sang baskara menangis di siang
meronta...menjemah..
musnah....
wahai...
andaikah selang detik berjeda..
tinggalkan sedikit sisa
pada nadi tak ber-rongga...
andai saja...
salam, dewa_cakti
17 JawabanPersajakan1 dekade yang laluEpisode mahadewasena : untuk sahabat taman?
Tak terasa waktu berlalu dengan cepat, hingga taman ini semakin ramai, baik oleh senior kita di Persajakan Y A maupun oleh saya ini yang masih bodoh dan mentah di taman ini. Entah sudah berapa episode yang telah di torehkan di taman ini, dan itu semata hanya untuk meramaikan oleh mereka apa yang di sebut PUISI. Padahal, tulisanku hanyalah tulisan garing dan semata-mata untuk menyalurkan buah pemikiran, untuk itu saya pribadi menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Sebuah tulisan adalah sebuah pemikiran dari penulisnya, teknik penulisan pun berbeda dan tidak sama, karena memang setiap pribadi memiliki keunikan tersendiri. Entah itu berupa pengalaman pribadi, hasil explorasi imajinasi, pengamatan di lingkungan, maupun mimpi yang ingin di wujudkan. Bukan kah tulisan ( Puisi, karya sastera dll ) juga merupakan kontrol social ? sering kali sebuah karya sastera / puisi di gunakan untuk “menggugat”, baik secara Politis, kondisi tertentu suatu bangsa / pemimpin maupun untuk kepentingan masyarakat lainnya. Hasil pemikiran inilah yang kemudian di terbitkan, di baca, di nilai dan di beri apresiasi, entah itu apresiasi positif maupun negative. Meskipun demikian, menurut saya pribadi, seseorang tidak berhak menghakimi karya orang lain, yang ada adalah kita menghargai pemikiran mereka. Bukankah tanpa mereka taman ini tidak berarti ? siapa yang akan baca tulisan yang sering di sebut PUISI ini ? padahal untuk menerbitkan sebuah karya di Mass media saja sering kali kita mengalami kesulitan yang luar biasa. Mari kita hargai karya semua sahabat di taman ini, bila ada yang kurang, tunjukkan di mana kekurangannya, sehingga saya yang bodoh ini bisa menimba ilmu dan meningkatkan kemampuan dalam menulis. Seorang anak yang baru lahir saja harus mendapat bimbingan dari orang tua untuk belajar berguling, merangkak, berjalan dan berlari dan juga berbicara. Seorang penyair sejati tidak pernah mengatakan dirinya adalah Penyair, Jadi, untuk sobat taman, jangan merasa kecil hati, mari terus menulis, bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai tulisan.
Salam, dewa_cakti
Tulisan ini di posting untuk men-support semua sahabat taman, tidak ada hubungannya dengan tulisan sahabat yang lain.
14 JawabanPersajakan1 dekade yang laluEpisode memaafkan ... biar telat yang penting hadir..?
jabat erat tangan ku...
" mohon maafkan segala salah dan khilaf"
dewa_cakti
minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan bathin
9 JawabanPersajakan1 dekade yang laluEpisode mahadewasena : senandung si inem-item...?
Item :
waahhh.. sob..muke gile..
tuh inem manis juge
liat gerakannye...
ngalorngidul permainin gagang sapu...
waaahh.... sob..
asyik juge gue liatnye...
si inem di rumahmu..
bisa sering aku mampir ke tempatmu...
wahhh.. sob..
maafkan aku jika
merindukan die
asssyiikkk...
Inem :
Mas... kopi tubruk sampun siap di meja
celana kerja udah aku setrika
kalo ada yang kurang bilang saja...
mas...aku cemburu bila
siang hari kau tak pernah menyapa
padahal kalo malam...kau buas bagai serigala...
Ending :
Sob.. maafkan aku
aku mesti pulang dulu
Maaaaasss..
jangan tinggalkan aku..
aku masih rindu hangat pelukmu..
( hanya imajinasi )
salam, dewa_cakti
11 JawabanPersajakan1 dekade yang laluEpisode mahadewasena : di sini tempat berteduh...?
Di sini tempat berteduh
Di sini tempat berteduh..
tenteramkan jiwajiwa luka
sejukkan ragaraga membara
dari kerasnya terpaan di balik pintujendela
;badai yang menghantam..
;halilintar yang tak berbelas kasihan..
dan juga dari...
kerasnya bisikanbisikanliar
di saini tempat berteduh
rebahkan raga kala tak sanggup
;berdiri tegak dengan baju terkoyak
;menatap sang surya terbit di barat..
di sini tempat berteduh
kekal abadi hingga tiba saatnya
menunggu jemu tak kenal waktu
; suara itu menggema...sangkakala
dewa_cakti
Yogyakarta, Jum'at pahing, 11 Sept. 2009
13 JawabanPersajakan1 dekade yang laluEpisode mahadewasena : berkenan kah sahabat...?
Sahabat, dalam beberapa waktu ini kita ber-interaksi di dunia maya... bolehkah kita juga ber-interaksi dengan kalian di dunia nyata..?
apalagi menjelang lebaran, mungkin ini moment yang cukup pas buat kita, mungkin di mulai dari yang berdekatan lokasinya ya..?
kalo berkenan bagi sahabat semua, terima kasih sahabat taman.
salam, dewa_cakti
0817273085
13 JawabanPersajakan1 dekade yang laluEpisode mahadewasena : di jalan ini...?
ketika melalui sebuah perjalanan panjang, ingin rasanya memacu cepat, lebih cepat, dan lebih cepat lagi, dan aral pun di lalui satu persatu, ibarat mengendarai kendaraan, kendaraan satu di depan berhasil di lalui, maka masih ada kendaraan lain di depan kita, dan begitu seterusnya....rupanya begitulah hidup... hingga sampai pada tujuannya... dan sahabat, meski gempa mendera, itu adalah sebagian dari proses regenasi alami...
salam, dewa_cakti
6 JawabanPersajakan1 dekade yang laluepisode mahadewasena :...kabut yang sirna....?
secercah cahya hangat menembus kulit ariku
mengiringi langkah yangtaklagi tegap
saat dedaunan mulai menghijau
dan sejukembun pagi kembali menetes di dedaunan
tangan si kecil mungil meraih dalam senyum
menyibak lembut
anganku yang mulai jelas akan esok
bersamanya melangkah pasti...
Yogyakarta, september 2009
dewa_cakti
11 JawabanPersajakan1 dekade yang laluEpisode mahadewasena : ....di mana aku...?
lewati detik yang berlalu dan tak mungkin kembali
membuka pintu yang Ayahanda kunci semenjak aku masih kecil
melihat luasnya cakrawala nan indah menyilaukan pandangan
hingga tersesat di sebuah hari nan terang
kemana kah wahai engkau mentari...
hingga sinarmu redup di telan titiktitik hitam kelam
kemana lagi kah kan ku cari....
kemana lagikah ...?
hingga ku tersesat dan melupakan jalan menuju pulang...
dewa_cakti
Yogyakarta, Akhir Agustus 2009
12 JawabanPersajakan1 dekade yang laluepisode mahadewasena : kenapa...?
dan Tuhan pun tersenyum, di sudut langit
di belakang punggungku.
Ketika aku tak berhasil mencuri waktu
Sementara cahaya lapar menerkam
titiktitik sudut buram
dalam kamar tak berjendela
terperangkap di pucukpucuk langit
menjuntai...
; lemah.
dewa_cakti
Yogyakarta Agustus 2009
10 JawabanPersajakan1 dekade yang laluEpisode mahadewasena : episode re-post...?
rhapsody penjaga hati
Tungku itu masih menyala
Tak ada yang sanggup
Membuatnya padam.
Tiada jua dia
Lihatlah kelipnya
Tak membara memang
Namun jangan kau pegang,atau
; kau kan terbakar
Tungku itu masih menyala
Memberi kehangatan
Karna jiwa ini
Belum merasakan
….lembut sentuhmu
re-post ini ungkap untuk menyampaikan permintaan maaf yang dalam.
dewa_cakti
7 JawabanPersajakan1 dekade yang laluEpisode mahadewasena : Salak Pondoh...?
Salak pondoh
Coklat kehitaman
Segenggaman tangan anakku besarnya
Harum menggoda siapa saja..
Untuk mencoba menggigitnya
Hhmm… rasanya..
Manis tiada tara
Coba satu…?
Akhh.. mana bisa ..
Di Sleman, Yogyakarta keberadaanya
Di lereng gunung Merapi tepatnya
Cobalah kawan…kupas Satu
Dan nikmati …
Silahkan kawan..salak pondoh Jokja
Salam, dewa_cakti
Tanpa tanggal, bulan dan tahun
10 JawabanPersajakan1 dekade yang laluEpisode mahadewasena : kontradiksi...?
hendak ku turuti semua keinginan isi kepala,
; relung hati terdalam melarang..
salam, dewa_cakti
15 JawabanPersajakan1 dekade yang laluEpisode mahadewasena : di usia senja...?
Di usia senjaku
Kala ‘kau melihat memutih rambutku
Gontai langkahkakiku menyeret sisa hidup
Gemetar tanganku memapahlangkahmu
Keriput datangi sekujur tubuh
Masihkah ‘kau di sini, di bahu renta ini
; bersandar
; bermanja
; berpeluk mesra…
seperti dulu, kala kita memadu kasihmesra
akankah engkau…
; mendahuluiku
ataukah aku yang,
; pergi lebih dulu
yang aku tahu, hati dan jiwa ini sayang..
hanya untuk dirimu dan keutuhan cintaku
hingga aku melihat tunas itu…
merekah dan harum mewangi di halamanrumahku
dewa_cakti
tanpa tanggal, bulan dan tahun
9 JawabanPersajakan1 dekade yang lalu