Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
iLan ^_^ \\//
Dunia yang Lapar, benarkah begitu kawan?
Dunia yang Lapar
mega itu
seputih kapas yang berkilau
namun sesekali abu abu
menumpahkan gerimis atau salju
tapi tidak
dengan dada ibu
yang terus pilu
disayat anaknya
yang tak henti membelah
meracik tiap darah
dunia memang kejam
lirih ibu
lany sulystiawati, 28 April 2010
mohon masukannya masih acak acakan ^_^
8 JawabanPersajakan1 dekade yang laluGaris Hidup, apa kalian akan membantah atau menyetujui? silahkan diapresiasi?
sebenarnya
bukan karna tlah hilang cinta dari hati
bukan pula karna ingin memutuskan tali
hanya saja
jalan tlah bercabang
dan kita memilih jalan yang beda
begitu juga titik pandang
satu yang pasti
garis hidup
tlah dicatat dengan tetap
seperti yang tlah terjanji
Lany Sulystiawati, 27 April 2010
9 JawabanPersajakan1 dekade yang laluTitik Terang ini, semoga benar benar terang. Bagaimana sahabat ?
semoga terang
membawamu terbang
menuju kerlip bintang
dan melesapkan bayang
yang buatmu bimbang
Lanysulystiawati
8 JawabanPersajakan1 dekade yang lalupada poin keberapa...........?
SABANA
sabana...
biar aku merebah diatasmu
berbaring bersamamu hingga lelap
sejenak bermimpi tentang malam bulan penuh,
bintang jatuh dan kunang-kunang
angin...
berhembuslah terus
sapukan dedaun kering kearahku
tutupi aku dengannya agar tersembunyi
sejenak memendamkan diriku dalam gundukan
menghirup tanah yang mendadak kukangeni
dan setelahnya aku akan keluar
seperti kepompong, mengelupas
melupakan batu yang kutelan satu satu
kemarin...
lanysulystiawati
...........................................................................
SUNDARI DI EKOR MERPATI
merpati, bunyikan sundari
pada ketinggian yang tinggi
biar ia mendengar dalam desaunya
kerinduan kentara dalam dada
kepakan sayapmu tinggi, lebih tinggi
hingga lesap tertelan awan
tembus langit beserta lapisan-lapisan
betapa aku teramat kesakitan
kesakitan pada jiwa yang kering
kesakitan pada raga yang tak lagi bergeming
sehampa kapas dibawa lari angin
cepatlah kembali, tanpa agunan
kudengar sundari pada ekormu
berkata ia tentang kerinduan
yang sama, denganku...
lanysulystiawati
..................................................................................
1. Bertindak tidak baik
2. Menyalahgunakan Answers
3. Bertindak merusak
4. Melanggar hukum
5. Melampiaskan frustasi,
6. menggembar-gemborkan sesuatu,
7. atau menggunakan kata-kata yang bersifat membenci orang lain
8. Chatting atau sebaliknya melanggar format tanya-jawab.
9. Bersikap kasar dan cabul
10. Mengeksploitasi komunitas
pada poin keberapa tulisanku menyalahi aturan posting di Y!A ini, saya berharap semoga ada alasan dari pihak Y!A tentang mengapa postingan itu dihapus, terima kasih... :-)
SEMANGAAAAAAATTTTTTTTTT ........!!!!!!
5 JawabanPersajakan1 dekade yang lalumeski yang terkecil..... abang dan aku....?
meski kecil, aku tak berkecil hati
tak dilirik bahkan diabaikan?
tak masalah
aku akan tetap berotasi!
akan tetap melaju
dengan gigih dan semangat
enam puluh langkah untuk bisa menjajarimu, panjang
enam puluh rotasi untuk mengajuk hatimu, pendek
kau lebih diperhitungkan
tak kupermasalahkan
kau dikedepankan
tak buatku melamban
yang kutahu,
kita semua sepakat
bergerak ke kanan
pelengkap tawaf hidup
yang kutahu
aku, kau
terus melaju
________________________________________________
Join adventure word with Abang, Januari 2010 ^_^ \\//
9 JawabanPersajakan1 dekade yang laluoow... sahabat.. koreksi sana sini, mau?
Tuban dan Bocah
tuban memeras peluh bocah
memaksa mereka melepas mainan,
yang sejatinya mereka kecap.
menebalkan tapak kaki di hektar
bukit kapur
gigi raksasa memahat batu
sisakan lelah di tubuh-tubuh kecil
demi kumbung yang terkumpul
demi receh penjemput mimpi
pagi, diperas peluh mereka
siang, diperas otak mereka
demi masa depan yang mereka kata
; cerah
“ini cita-citaku” kata mereka
kami rela membanting tulang kami
demi bintang terang
yang kami dapat suatu hari nanti
tuban yang memeras peluh bocah
berkata lirih : semoga nak !
iLan, 26Des2009
terima kasih.. SEMANGAT!! ^_^ \\//
3 JawabanPersajakan1 dekade yang laluSahabat-sahabat ada yang berminat ikut lomba? silahkan ini informasinya.. ^_^?
Endik Koeswoyo 12 Januari jam 0:41 Balas
SALAM PERSAHABATAN
Kami panitia lomba Karya Tulis Tingkat Nasional
mohon dukungan dan partisipasinya
untuk diinformasikan ke semua anggota, trimakasih
LOMBA KARYA TULIS TINGKAT NASIONAL
KRITERIA LOMBA KARYA TULIS
- Lomba penulisan Puisi.
- Lomba penulisan cerpen.
- Lomba karya tulis lingkungan hidup.
- Lomba karya tulis Anti penggunaan Narkoba.
- Lomba karya tulis pariwisata dan budaya.
- Lomba karya tulis kesehatan masyarakat.
- Lomba slogan / jargon dan karikatur anti madat dan anti narkoba.
- Lomba karya tulis pendidikan. ( Tema khusus )
TEMA LOMBA
- Untuk Puisi & Cerpen temanya bebas.
- Untuk Karya Tulis Lingkungan Hidup tema bebas.
- Untuk Karya Tulis Anti Penggunaan Narkoba temanya bebas.
- Untuk Karya Tulis Pariwisata dan Budaya temanya bebas.
- Untuk Karya Tulis Kesehatan Masyarakat temanya bebas.
- Untuk Slogan/ jargon dan karikatur anti madat dan anti narkoba tema bebas.
- Khusus Untuk Tema karya tulis pendidikan, utusan peserta mahasiswa :
• Peran serta mahasiswa dalam pendidikan Nasional.
• Pemuda generasi penerus bangsa dalam mengisi pembangunan.
• Kehidupan sosial mahasiswa dalam dunia kampus.
- Khusus Untuk karya tulis pendidikan peserta pelajar dengan tema :
• Pendidikan nasional.
• peran serta pelajar dalam mengisi pembangunan.
• Pelajar berkarya dan berprestasi.
SYARAT PESERTA LOMBA :
• Usia 12 – 18 tahun ( kelompok remaja / pelajar )
• Usia 17 – 28 tahun ( kelompok mahasiswa )
• Untuk peserta Guru & Umum Usia tidak terbatas
• Mengisi formulir pendaftaran
• Melampirkan foto ukuran 4 x 6 satu lembar
• Menyertakan hasil karya tulis sesuai kriteria lomba yang di ikuti
• Setiap kriteria lomba dengan satu pendaftaran / satu regristrasi peserta, jika mengikuti lebih dari satu kriteria lomba, diwajibkan mendaftarkan kembali sesuai dengan jenis lomba yang diikuti sesuai pendaftran.
BIAYA PENDAFTARAN
- Tingkat SMP : Rp. 20.000,-/ orang
- Tingkat SMA : Rp. 25.000,- / orang
- Tingkat PT : Rp. 30.000,-/orang
- Untuk Umum : Rp. 30.000
- Kelompok (max 2 org) Pelajar : Rp. 40.000,-
- Kelompok (max 2 org) PT : Rp. 50.000,-
- Kelompok (max 2 org) Umum : Rp. 50.000,-
- Tingkat Guru : Rp. Rp. 50.000,-/ Orang
CARA PENDAFTARAN DAN KETENTUAN TAMBAHAN.
• Seluruh berkas karya tulis dari setiap peserta lomba sudah harus masuk ke sekretariat panitia sesuai batas waktu yang telah ditentukan (Tgl. 27 Maret 2010).
• Bagi peserta yang mewakili sekolah, dapat memasukkan seluruh hasil karya tulisannya secara kolektif melalui tempat pendaftaran yang telah ditentukan, atau dapat mengirimkan langsung ke alamat sekretariat panitia lomba.
• Atau langsung melalui situs : www.AJA-visioninternasional.com
KETENTUAN PENULISAN
• Hasil karya tulis minimal 2000 kata.
• Dengan 1. ½ spasi.
• Bentuk huruf tulisan bebas, ukuran 12, dan margin sesuai standar 3, 3, - 4, 4, ( Kertas A4 )
• Untuk karya tulis puisi dan cerpen tanpa syarat, (penulisan bebas sesuai ide dari penulis)
• Hasil karya dapat dijilid dan dikirimkan ke alamat panitia lomba.
• Atau kirimkan via email ; vision.indonesia@yahoo.com
• Pendaftaran dapat dilakukan secara online, dan bukti transfer dan foto di sertakan dengan cara mengupload saat pendaftaran di menu regristrasi.
HADIAH
- Tropi Mendiknas
- Tropi Menkes
- Tropi Sponsor
- Total hadiah Rp. 500.000.000,-
Alamat sekretariat Panitia lomba :
PT.aja vision international Network.
Jl. Prof.Ir.Johanes ( SAGAN ) GK V / 1062, Kav. A Utara galeria Mall, Yogyakarta.
Tlp. 0274-520106, email ; vision.indonesia@yahoo.com
• Hp. 0819839421, 081392999621, 085747969706, 0274-9300824, 088802879626, 08812771638.
Rekening BANK Panitia ;
Atas nama Ir. Tri Harwono,MT.
Bank BCA : 4564857655. Bank MANDIRI: 1370005093444. Bank BNI:0168061665.
Bank BRI:0029-01-086485-50-1. Bank BPD: 040211002177.
Pendaftaran Secara On Line
Klik Disini :
http://aja-visioninternational.com/registrasi/
SEMANGAT!!
3 JawabanPersajakan1 dekade yang laludalam nanar ini......? sahabat.. masih bersemangatkah?
dalam nanar ini,
segurat perih melepas airmata, airmata dari kata yang tak mampu tereja
selembar harap membungkus mimpi, mimpi tentang gumpal yang menyatu
sekecap asa merangkai cinta, cinta yang sejalan dengan CINTA
ada yakin akan ingin yang membatin
iLan, 07 01 2010
6 JawabanPersajakan1 dekade yang lalusahabat, saran, kritik, koreksi, masukan dan segalanya silahkan masuk ^_^?
KANVAS USANG
Kanvas yang kau beri dulu, Baru kutengok
Disetubuhi laba
berpoles debu
Lama kupandangi ia,
Masih termenung apa yang hendak digores
Warna apa yang hendak kupoles
Bisakah lukisan itu menjadi
Warna membaur indah
Menyatu dan tak pisah
Biru mengawali guratan kanvas
mungkin itu adalah warna
Yang akan membawaku pada imaji indah
Bahkan tak sekedar imaji belaka
Kanvas usang
Itu adalah lalu
Yang tersimpan didasar lukisan
Lany Sulystiawati, Desember 2009
11 JawabanPersajakan1 dekade yang laluSenandung Bulan, hanya sebatas coretan maukah sahabat sharing?
Senandung Bulan
bulan memuja malam
meyenandung syahdu lantunan ayat
menepis lelap melawan gigil
sedangkan aku
terus bersulang bersama arak
yang kutuang sendiri dalam cawan
hingga tak kutemu tepian sadar
; mabuk
bulan terus memuja malam
menepis lelap melawan gigil
ditiap lantunan kudengar
namaku disebut
….aku menangis
iLan, 26Des2009
5 JawabanPersajakan1 dekade yang laluGaris di Wajah Ibu....... ?
garis itu ...
mengguratkan lebih dari satu makna,
direntang waktu
yang kian berlari jauh darinya.
tak ada segar dikulitnya
yang nampak kusam dan keriput
pun begitu..
di garis itu,
masih ada lengkung manis
mengendap pada ingatan
dan melekat erat dalam relung kalbu
lengkung cekung
yang menenangkan hatiku
meski didalamnya hanya bisa ku isi
seperempat kebahagiaan...
ibu...
iLan, 17 Desember 2009
6 JawabanPersajakan1 dekade yang lalusahabat....mohon dikoreksi, apakah bisa dikatakan sajak jika tersisip petikan?
EMPATI
lihatlah kawan sipemulung itu
dia masih menyisakan sedikit rupiah
pada gadis kecil yang merengek padanya
meminta sebuah buku dan pinsil
“bapak tak bisa bantu banyak nak”
lihat pengamen itu
yang rela mengantarkan si nenek
menyebrang jalan dan menitipkan
dua receh dikepalannya
“sekedar untuk makan nek”
pegawai berdasi itu
tersibukkan oleh dering telfon
hingga tak melihat si papa
meringis terbantai cacing diperutnya
“maaf, saya sibuk sekali”
iLan, 08 Desember 2009
9 JawabanPersajakan1 dekade yang lalubagaimana saat sahabat sedang CEMBURU?
CEMBURU
Sebingkai bayang kulihat
Pada dinding hati kekasihku
Menggores segurat perih
Telah kucoba selembut desau angin
Agar kau tak bertandang diberanda hati
Dan memanaskan tungku melebihi derajatnya
Tapi kau tetaplah kau ; Cemburu
Yang senang berkali-kali
Mengetuk ngetuk pintu hati
Aku tersenyum,
Entah bagaimana cara mengusirmu!
iLan, 07 Desember 2009
10 JawabanPersajakan1 dekade yang laluMENCINTAIMU, sahabat kita rajut bersama dalam taman nan indah ini, mau?
MENCINTAIMU
Mencintaimu
Seperti memintal kapas menjadi benang
Terkadang terkena tusukan jarum lalu berdarah
Terkadang pula lelah mengikuti rotasi pintalan
Pun seperti itu
Mencintaimu adalah kesukaan
Dimana kelak pintalan itu menjadi untaian sutra
Dan kembali ku rajut menjadi sebuah kain
Kemudian
Pada kain itu kurangkai bunga berbagai warna
Corak-corak menghiasi, menjadikannya indah
Tentunya cintaku kelembutan agar kau nyaman
Mencintaimu
Kusematkan pada tanggal-tanggal
Terangkai waktu hingga kulihat pada cermin
Wajah kita keriput dan rambut memutih
iLan, 07 Desember 2009
6 JawabanPersajakan1 dekade yang laluAku dan Pantai Selatan, mohon apresiasi, koreksi dan komenter sahabat?
Aku dan Pantai Selatan
Pukul 13.30
Langit dan Surya di sembunyikan awan
Menatap debur sahabatku
lalu perlahan mendekat
Menyapanya di basah pasir pantai
Mendekat , memeluknya ; gelombang kecil
“aku rindu kau sahabat” bisiknya
Lalu aku tersenyum, “berapa tahun kita tak bersua?”
Berbincang, bercanda
Kau ajak aku menyatu denganmu
Menikmati kerinduan bersama
Betapa cinta memenuhi dadaku
Lalu surya menenggelamkan diri
Rintik hujan serasa basah airmatamu
“kita berpisah kawan” bisiknya lagi
Kujabat tanganmu ; busa gelombang bibir pantai
“kita akan bertemu lagi..”
iLan, 04 Desember 2009
9 JawabanPersajakan1 dekade yang laluAkhir Nyanyian Keroncong..........? boleh diapakan saja :-)?
senja ini
angin mengabarkan padaku
tentang suara dalam perut
yang menyanyikan keroncong
dipojok dapur bersama tungku padam
senja ini
debu mengirimkan sebuah sajak kelu
tentang riuh menyisakan pilu
diantara gedung yang terus meninggi
menyalip dan menenggelamkan gubuk sunyi
malam ini
mungkin akhir riwayat gubuk sunyi
yang dilahap mesin pengerat raksasa
menghentikan nyanyi keroncong
dipojok dapur yang sebentar lagi tinggal nama
iLan, 28 November 2009
6 JawabanPersajakan1 dekade yang lalusahabat, tengoklah paduan kami dalam sebuah oretan ini...apresiasi, komentar? ditunggu?
KULTUM
merapat tubuh digelar sajadah
makin merapat kencang laju goda
menarik-narik sajadah
agar terlepas dariku...
O!
kutatap mihrab
masih kiblat!
sekalipun! kencang goda menghantam
sekalipun! onak semakin menghutan
mengeranjangi diri dalam luka
jangan biarkan angin membisik
sebab angin tak punya hati
dari barat dia ke timur, dari timur dia ke barat
masihkah kau terbuai kerling angin
sajadah selalu merebah
mencium wangi di hampar tanah
mengulung diri
mihrab aku; tetap kiblat muhammad.
________________________________
Life Spirit & Lany Sulystiawati
18 November 2009
2 JawabanPersajakan1 dekade yang laluMATISURI, bisakah sahabat memberikan komentar dan koreksinya ?
kutiti detik dalam kelesah
merajut kulpa dalam igau
berkaparan, berserakan
; jelapak
Oh waktu...
yang terus membawaku
dalam mimpi-mimpi dunia
lelap di bantal harta dan tahta
Oh terbius diri
; lelap
; matisuri
iLan, 13 November 2009
10 JawabanPersajakan1 dekade yang lalumaukah sahabat mampir dan mengguratkan komentar, apakah tulisan ini mengena?
Dedicated for : Mahmuda Chu Pasta Gigi
CINTA SEBATAS DEGUP
Degup itu..
Meloncat-loncat lalu membuncah
Pada dinding hati yang kucoba tahan
Dengan berat dan kesakitan
Waktu itu
Merotasi seperti keong
Betapa lama pagi mengecup malam
Lesapkan rindu yang tak jua membeku
Perih itu terasa nikmat
Seperti menunggu sunrise
Di mendung yang bergelayut
Namun seperti embun di dedaun teh
iLan, 11 Nov 2009
7 JawabanPersajakan1 dekade yang lalusahabat.. maukah kalian menjadi kacamataku, mengoreksi oretan ini ?
Mataku Sudah Mulai Melamur Bu....
Bu.. lihat mataku yang mulai merabun
buram kulihat kertas yang selama ini kucoreti
belum lagi mata ini yang sudah tak bisa melihat
jelas, ibu yang selalu membisikan padaku "berdirilah sendiri"
Bu.. mana kacamata yang kemarin kuganti
minsnya bertambah semakin aku membuta
kemana lagi kini bu, harus kuraba di dinding sepi
untuk bisa kulihat sedikit saja cahaya
Buuuuuu.... dimana ibu, mana tangan ibu..
papah aku, sama ketika aku belia dan kau berkata
"ibu takkan memapahmu, hanya akan melihatmu dari jauh"
iLan, 02 November 2009
9 JawabanPersajakan1 dekade yang lalu