Budi

Van Mok?

Tahukah kau..

Namamu berarti mentari sedang namaku berarti bintang..

Kita adalah siang dan malam, sesuatu yang tak pernah berpadu

Kau akan merajai siang dan aku akan menguasai malam

Mana mungkin siang akan bersatu dengan malam

apakah mungkin malam memesrai siang

Akankah siang mengawini sang malam

Bintang tidak akan bercinta dengan Matahari

Awan awan yang membawa pesan

dari mentari ke kartika dan dari satya ke surya

Kita akan terus berbeda, namun kita juga terus berkejaran

Malam mengejar siang, siang mengejar malam, berputar, berputar.

Hanya pada saat fajar dan senja kita bertemu, dalam damai

Hanya pada saat subuh dan sore kita saling melihat dan berusaha saling mengerti

Namun setelah itu

Kita akan berbalik arah lagi, selalu saling berlawanan

Pabila kau baik, aku akan jahat

Pabila ku baik, kau akan jahat

Aku senang kau marah

Aku sedih kau benci

Kau riang ku bete

Kau bergairah aku loyo

Saat kau merah aku tiba tiba membiru

saat kau menyukai biru, aku jadi benci dengan warna biru

Surya dan Satya yang tidak bisa bersatu

Tapi mengapa Sang Khalik menyatukan kita

Adakah nanti Matahari temaram yang berdampingan dengan sang bintang

Pada suatu waktu yang benar-benar berbeda...

Dan sebutan waktu itu bukan malam, siang, sore, pagi, subuh,...

Entah apa sebutan untuk 'waktu' itu... saat matahari temaram berteman dengan bintang cemerlang

Ada doa pembatalannya ga?

Rumah hangat di suatu pagi hari,

begitu indah tombak-tombak sinar itu

menembusi lubang dinding bambu

indah berjajar keluar dari celah-celah genting

saat aku yang kecil, berlari lari di dapur penuh tombak cahaya,

senang hatiku saat wajahku bertotol-totol cahaya

senang hatiku saat di mata terpejamku, terang dan gelap berganti ganti.

damai hatiku saat nampak nenekku tersenyum melihatku.

Senang hatiku dan kulempar bolaku, kutendang, kupukul.

Prang!

pecahlah sesuatu.....

Aku takut, takut sekali, menciut nyaliku, hilanglah senangku

nenekku pasti marah.

melihat cangkir kesayangannya pecah

setelah jatuh dari meja terhempas bolaku.

Namun yang kulihat adalah sebuah senyum.

Sambil tangannya berusaha menyatukan pecah pecah yang tak tersatukan.

bibirnya tetap tersenyum sambil matanya berkata

"teruslah bermain 'anakku' "

.....

Saat ku besar, mengapa tak kutemukan lagi senyum seindah itu

yang tidak marah saat vas bunganya pecah

yang tidak marah saat anaknya bermain hujan-hujanan

yang tidak marah saat alat-alat elektroniknya dirusakkan.

yang tidak marah pada saat terjadi sesuatu ... yang tidak penting ...

Kini aku bisa memahami,

mengapa nenekku tersenyum saat cangkirnya pecah

pastilah dia telah memahami sebuah rahasia besar

bahwa DUNIA ITU TIDAKLAH PENTING

mendadak aku rindu, bermain-main lagi

di rumah dengan tombak-tombak sinar.

Dua tahun lalu, pada hari itu, aku putuskan tuk tinggalkanmu.

Karena kusadar Tuhan tak berkehendak kita bersatu.

Setahun lalu, pada hari itu juga, kau memutuskan untuk 'meninggalkanku'..

Kemudian kau dan aku terdiam ..., termenung, .... tenggelam ...

lupa lupakan aku... lupa lupakan kamu

Tahun ini ...

Beberapa saat sebelum hari itu ...

Ku dengan sengaja ingin melihatmu..

melihat tubuhmu berubah, berat melangkah.

Mengapa tak muncul benciku

sudah pasti bukan karenaku

karena tak sekalipun kumenyentuhmu.

Mengapa tak jua membencimu.

tak hilang pula dirimu dibenakku.

padahal ku tak menunggumu dan kau tak menungguku...

Gimana rasanya kalau semalaman g tidur, tegang dan takut. Paginya g sempat sarapan, g sempat minum, kemudian siangnya digebukin orang sampai mati.

(spt kisah sengsara yg dialamiNya)

Jembatan seleksi setelah kiamat.., bagaimana dengan umatnya?

Tahukah kau

betapaku merindumu

Saat hatiku galau seperti ini

Dengan hanya melihatmu, leburlah galauku

Namun kini....

bagaimana kumelebur galauku..

bila ku tak mungkin lagi melihatmu..

yang bisa kulakukan ...

hanya menghayalkanmu..

Namun khayalanku...

tidak bisa menggambarkan dengan sempurna

teduh matamu saat ini..

Yang bisa kubayangkan

hanya sorot mata ...

yang menahan sesuatu, menjaga sesuatu..

dan itu makin menggalaukanku...

Apabila kita berbisnis dengan BUMN ada istilah ROK yang bisa kita tagihkan ke BUMN tersebut, karena itu adalah hak pengusaha yang bisa diminta kepada BUMN setelah pekerjaan selesai? ada yang bisa menjelaskan lebih baik?

Di Alkitab banyak kita temui angka2 atau jumlah 3, 7, 12 mengapa di Alquran tidak ada?

binatang yang haram tapi ikut membantu mencari korban gempa di Padang.

Bagaimana cara berterima kasihnya?

Apakah penghuni surga tidak boleh bercerita tentang Rin Tin Tin atau Patkai?

Saya punya aplikasi VB versi 6, mau saya tambahkan record gambar pada salah satu tablenya dan akan ditampilkan ke layar sesuai image yang disimpan di record itu.

Bagaimana langkahnya untuk menyimpan, mengambil dan menampilkannya?

Apakah kaum muslimin akan ikhlas, seandainya Allah berkehendak untuk menghapuskan agama Islam dari muka bumi, apapun alasannya, bisa diterima atau tidak.

Betapa kukecewa....

Saat kau serahkan dirimu,

tanpa ku memintanya

Ku kecewa karena kau tak suci,

Ku kecewa karena kau tak suci lagi,

Ku kecewa karena kau tak pernah menyesali ke-taksuci-anmu,

Ku kecewa karena sejak saat itu ku tak suci lagi,

dan sejak saat itu pula, ada rasa berdosa yang aneh, pada dia yang belum kukenal....