Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
roberth m
Pada angin, langit, bintang, Pada bayu, buana, kemukus belajar hidup dan aku tutup dalam Innalillahi wainnalillahirojiun Roberthw - Another Human Being Like You.
Mana lebih mudah mendendam atau memaafkan?
7 JawabanAgama & Kepercayaan6 tahun yang laluMana yang benar? Seni itu keindahan atau Rasa?
6 JawabanFilosofi6 tahun yang laluAda pendapat bahwa Puisi merupakan permainan kata-kata, benarkah itu kawan?
6 JawabanFilosofi8 tahun yang laluIlmu Filsafat selalu mencari kebenaran, apakah kebenaran itu ada?
Filsafat.
6 JawabanFilosofi8 tahun yang laluAku ada karena aku lain. Jadi benarkah aku adalah aku?
Eksistensialis.
2 JawabanFilosofi8 tahun yang laluapakah anda setuju jika suatau waktu anda kena tilang lalu polisi minta atur damai dengan anda?
Banyak Polisi yang sering melakukan hal tersebut diatas, apakah anda menyetujui hal ini?
2 JawabanHukum & Kode Etik8 tahun yang laluApakah Prabowo akan jadi Presiden Indonesia jika Jokowi tidak jadi Caleg PDIP?
Menurut Survei Hanya Jokowi yang dapat mengalahkan Prabowo. Katanya begitu.
3 JawabanPemerintah8 tahun yang laluBagaimana apresiasi anda pada Puisi ini?
KANGEN.
Berlari lewati pintu
Melompati gerbang
Menyeruak diantara balai-balai
Hati pedih, keluhmu
Jiwa sakit, teriak engkau
Rasa mati, pekikmu
Aku terdiam
Terpekur
Merunduk
Rindu ini larut
Kangen ini luruh
Meranggas
Meradang
pada sore berikut kudapati tubuhku terbaring kaku
setangkai mawar merah muda merajam tepat didada.
pagi berikut kau cabut mawar itu
tanganmu merobek dadaku
kau bawa lari isinya.
____________________________________________
Taman Sri Gunting-Semarang, 7 Januari 2010.
RW. Maarthin
7 JawabanPersajakan1 dekade yang laluApakah masih ada Rindu?
Kidung Rindu.
Rindu
Ku
Menari diantara daun-daun luruh
Menyibak rerimbun pohon-pohon sajak
Mengecup manis kembang-kembang Puisi
Rindu
Ku
Bergelantung pada akar-akar tua
Menjingkrak liar diantara rumput-rumput Pantun
Berlompatan pada pucuk-pucuk Syair.
Rindu
Ku.
_______________________
Semarang, 4 January 2010.
RWM.
7 JawabanPersajakan1 dekade yang laluApa arti sebuah Puisi?
.......................Pada.
Pada angin, langit, bintang,
Pada bayu, buana, kemukus
belajar
hidup
dan
aku tutup
Innalillahi wainnalillahirojiun
___________________________________
Roberthw - Another Human Being Like You.
16 JawabanPersajakan1 dekade yang laluBagaimana seorang Ibu dalam Cuplet Sajak?
PEREMPUAN PERKASA.
(Catatan kecil hari Ibu)
Mendahului Matahari
Menghangatkan Pagi dengan Sambal dan Nasi mengepul
Waktu tiba
Anak, Suami tinggal menikmati hidangan cinta
Turun ke sungai membawa kesejukan
Masuk ladang memberi hidup
Menabur butiran cinta diantara pematang sawah
Ketika semua terlelap
Piring, sendok, belanga dan baju-baju penghasil keringat
Siap kembali menyongsong pagi
Perempuan perkasa
Tanpa keluh
Tanpa pinta
Hanya senyum.
Hanya memberi.
Puisi ini saya persembahkan bagi Ibu TO SEKO!
Mereka memiliki semua Ladang.
Di Rumah, Di Kebun, di Sawah dan di Humah.
(Cat : TO SEKO adalah Sub Suku terpencil pedalam SULSEL)
_______________________
Selamat Hari Ibu.
Another Human Being Like You.
11 JawabanPersajakan1 dekade yang laluBagaimana Anda Memahami Puisi ini?
................Pada Hari.
Pada hari
ku titip gores-gores
gambar
syair
juga
garis-garis
Di Hari
ku beri
warna
Dari hari
ku dapat
garis hidup
Lalu
Hari mengukir
untai kembang
________________________________
Saya persembahkan guratan kecil ini
Pada seorang sahabat aktifis teather di semarang
Ia menamatkan cerita diri.
Semarang, 8 Desember 2008.
Another Human Being Like You
14 JawabanPersajakan1 dekade yang laluBagaimana kawan-kawan memahami sajak ini?
Puisi ini adalah permintaan seorang teman untuk saya posting mewakilinya, sebagai ungkapan hati yang tak lagi dapat di pendamnya.
Puisi ini adalah perasaan seorang user yang saya tahu selama ini sangat setia hadir dan memberi semua apa yang dimilikinya secara khusus dalam dunia Persajakan, Dunia Puisi.
Mungkin ia tak lagi hadir ditengah kita saat sekarang ini pun dimasa yang akan datang.
Mari simak baik-baik ungkapan terakhirnya sebagai berikut.
Kutukan Penyair!
Dalam gelegak amarah darah penyair
Kukumpulkan seluruh partikel jiwa
Lalu kurangkai kata-kata
Dari kumpulan airmata nestapa
Saat kutulis bait amarah
Lisan kataku adalah kutukan
Kumpulan air mata darah
Luka hati penyair yang kau sayatkan
Kuajak kau kembali kefitrah
Sebelum terkungkung maya jiwamu
Bila sampai itu terjadi padamu
Kepedihanmu didunia nyata tlah menunggu
Dimana tanpa kau sadari
Kau telah menukar kebahagiaan dunia nyatamu
Dengan gelegak nafsu dunia ilusi
Yang telah melahirkan kutukan
….. dari orang yang kau sakiti!
Duhai lelaki belum genap 25 usia
Syair penyair adalah pustaka
Leburan dari dua dunia
Tersusun dari pancaran jiwa
Itulah awal peleburan sukma
Yang dilandasi dari rasa
Hingga syair adalah roh
Yang mewakili jiwa-jiwa penyair
Lelaki belum genap 25 usia
Bila kau umbar nafsu mayamu
Dengan mendelete setiap postingan
Maka sebelum kau meminta maaf
Pada mereka yang kau dholimi
Kupastikan jiwamu tidak akan tentram
Karena kau tukar bahagia nyata dengan maya!
…. Itulah mantra kutukan untukmu
Sadarlah Lelaki belum genap 25 usia
sebelum setan semakin erat memelukmu!
@ lifespirit _ 8 October 2008
Bila saudara masih menyakiti perasaan semua penghuni taman ini, jiwa saudara akan sulit mendapat kesuksesan didunia nyata! percayalah, karena alam bawah sadar anda akan terbentuk dari tindakan anda!
Another Human Being Like you.
24 JawabanPersajakan1 dekade yang laluMengapa ada pertanyaan? ?
....................?????????????.
Hore....hore...
Dari bulan Agustus sampai awal oktober ini
Ada 120 pertanyaan yang di hapus di taman ini
Hore...hore....
Pertanyaan itu di hapus
Bukan oleh Indonesia CC Yahoo Answer
Tapi oleh mereka yang tak tahu bertanya.
Hore...hore...
Telah banyak korban
Telah puluhan prustasi
Sudah berhasil memukul mundur
Tapi
Mereka yang mundur tak pernah kalah.
Takkan pernah menyerah
Hore..hore...
Tak mengerti bertanya
karena itu hanya bisa memusnahkan orang lain
Hore..hore..
Hore..hore....
Another Human Being Like you.
5 JawabanPersajakan1 dekade yang laluBagaimana Merajut Hari-Hari di Bulan Suci Romadhan?
Puisi ini saya persembahkan untuk seluruh Penghuni Negeri Di Atas Awan.
..................TAHAJUD.
Pada Hari ku gantung seru
Pada AsmaMu ya Sang Khalik
Aku masih sempat
Melafal Alfateka
Pada hari aku berseru
bersenandung gairah sembah
sebab hanya itu
Penyambung nyawaku
Ya Allah, Allahhu aqbar
Menyebut namamu adalah berkah
Tapi sering lupa
Tiada berani
Sebab nista, dosa dan kemungkaran
jadi nyanyian harianku
Oh Tuhan
Sang Khalik
Tak layak daku berdiri dihadapanMu
Bahkan sujudku pun sesungguh
Ya Allah, Allahhu Aqbar
Dalam kesunyian
Dari keheningan
Pada lengang
Dalam keramain
Dari keriuhan
Pada sorak-sorai
Kami lupa
Kami lalai
Kami alpa
Kami sengaja
Kami berontak
Bahkan dalam kesucian Romadhan pun
Masih selalu
Ya Allah, Allahhu Aqbar
Sungguh
Kami hanya debu
Tiap waktu mudah diterbangkan angin
Lalu entah kemana jatuh
Ya Allah, Allahu Aqbar
Pada tahajudku
Kali ini
Beri sempat
Imanku tumbuh
Amalku terajut dari hari ke hari
Ya Allah, Allahhu Aqbar
beri waktu
agar di depan
Hari-hariku adalah milikMu
Agar ku tahu
Sungguh Engkau kekasihku
Belahan jiwaku
Hidupku
Hari ini
Aku persembahkan diri
Larut pada tobat
Dari Ampunan
Pada Ibuku
Pada Ayahku
Pada Saudaraku
Pada kerabatku
Pada mereka yang kusakiti
Pada siapa yang kuaniaya
MINAL AIDZIN WALFA IDZIN
_________________
Puisi ini di Tulis karena rasa cinta pada
Pemberi Hidup.
---------------------------------------
Another Human Being Like you.
8 JawabanPersajakan1 dekade yang laluDapatkah Puisi pendek ini di mengerti maksud dan artinya? ?
.......................PESONA.
Semilir bayu menyapa
Menggerayangi tubuh
Tanpa Permisi
Seruni gesek dedaun melodi
Merasuk sukma
Berbisik
Tentang Atma
TUHAN.
_________________
23 Agustus 2008
Dari ruang terbuka ujung kulon!
11 JawabanPersajakan1 dekade yang laluApakah arti ke-Merdeka-an seperti Puisi dibawah ini?
Temen-temen Penyair dan Pujangga, seorang TAGOREE memposting Puisi yang Indah dan amat dalam bercerita tentang keberadaan Negara kita pada Puisi : PERTIWI YANG TELANJANG! Puisi ini penuh simbolisasi!
Saya apresiasi Posting TAGOREE itu dalam bentuk Puisi seperti dibawah ini!
Silahkan temen-temen baca Puisi Karya Tigoree itu dan nikmati jawaban saya dalam bentuk puisi ini!
......................Dari sedap Kopyor air susu Bunda!
Skarang Ibu sedang berduka
Tak tahu akan berbuat apa!
Putra putrinya
Sebagian memoles agar Bunda makin cantik!
Tapi sebagian lagi memperkosanya!
Bunda Pertiwi memang sedang telanjang!
Tubuhnya digerayangi
Tanpa sisa!
Lihatlah buah dadanya!
Tak lagi ranum!
menghitam
mengeluarkan nana.
Dulu kunikmati!
Aku seperti sekarang karena sedap kopyor air susu bunda
Putra putrinya hidup karena itu
Lihat wajah pucat pasi bunda
Lantaran anak-anak hanya mengerat
Lihat tubuh molek bunda
Pelan menggiris
Bunda berikan semua
Tubuh elok
Wajah rupawan
Hati
Rasa
Bahkan rela di perkosa
Agar putra putri bebas!
Merdeka!
Ya, Merdeka!
____________
Semoga bermanfaat!
8 JawabanPersajakan1 dekade yang lalu