Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

Lv 32.217 points

Muliadi Motor

Jawaban Favorit24%
Jawaban392

usaha dibidang penjualan motor baru dan bekas,cash n kredit,tempat tinggal di rantauprapat sumut.ayah dari putra dan putri.hobby membaca semua jenis bacaan yang ilmiah dan fiksi.sarjana ekonomi lulusan 95.pekerjaan : dirut cv.sinar utama muliadimotor.mendengar berita dan musik orcestra klasik.

  • Istriku penghianat?

    ya penghianat. Saat aku tidak dirumah maka lelaki itu dipanggil dan saat aku dirumah berkali kali aku disuruh untuk keluar rumah. Ternyata istriku *******.

    Finansial Pribadi1 tahun yang lalu
  • PENGHIANAT?

    Ketika kita menunggu akhir bahagia

    Ketika kita tersenyum bahagia

    Dan ketika kita harusnya bahagia

    Mengapa engkau berjalan sendiri menikmati kebahagiaan itu tanpa aku.

    Engkau menatap pasti memiliki bahagia itu.

    Mengapa kau rampas semua nya dariku.

    Aku yakin dan percaya engkau adalah kekasihku sampai

    Ajal memisahkan kau dan engkau.

    Aku serahkan semua milikku untuk engkau jaga

    Tapi

    Mengapa engkau mengkhianati aku.

    Kau tikam aku dengan hatimu yang beracun.

    Engkau penghianat.

    Engkau jadikan cintaku dendam.

    Dendam sampai matiku

    Medan.19092019

    3 JawabanPersajakan2 tahun yang lalu
  • Aku Ya hanya aku?

    Ya

    Aku mencari aku

    Yang dulu ada di sini.

    Aku Muliadi.

    4 JawabanPersajakan2 tahun yang lalu
  • Sajak Indah Dari Guru?

    ANGIN DI SINI AKU

    puncak tanpa ada

    gerak yang berirama

    karena tanga-Mu

    air meluncur buih beterbangan

    seperti tangan tanganMu

    menyapa alam

    angin di sini aku

    berdiri menatap matahari

    seperti ingin terbang

    angin di sini aku

    tanpa membawa resah

    keletihan yang sempurna

    sesaat

    Sipiso piso, 23 /06/2013

    (Dari Ki Raharjo di Taman Siswa Binjai).

    4 JawabanPersajakan8 tahun yang lalu
  • Pukul Empat Telah Tiba?

    Sehinggah napas semakin berat, pandangan kian rabun.

    Langkah apa yang bisa aku perbuat untuk dapat melaluinya.

    Detik terus berdetik tak akan mampu aku hentikan dan semakin terus berjalan.

    Bergeserkah aku barang selangkah untuk dapat menghirup segarnya suasana baru..?

    Pukul Empat telah menghampiriku untuk yang pertama memberiku peringatan

    karena belum juga mampu memberikan satu harapan pasti.

    Kebenaran yang ada bahwa aku malu untuk memberikannya.

    Karena memang hinggah kini belum bisa jadi apa-apa.

    Lihatlah ini retak-retak tangan miliku telah pudar.

    Apakah ini tanda aku harus memudar juga bagimu....?

    Aku lantang berteriak memanggundang semua para dewa membuka hati.

    Memberiku semua yang aku mau,

    Pukul Empat Menamparku sekali lagi.

    "Sadarkah engkau bahwa aku akan berganti dan pergi darimu, wahai diriku ".

    Aku layu,lesu dan tertunduk mengkais tanah yang akan menimbunku.

    Dan harus kuhadapi pukul empat yang beranjak pergi.

    rap,160613...........

    10 JawabanPersajakan8 tahun yang lalu
  • Kini Aku Yang Tidak Dulu Lagi?

    Bukan jaman lagi untuk duduk membaca melingkari koran bekas

    Dan bukan waktunya lagi duduk santai menunggu yang akan memberi saran,

    Sekarang yang ada hanya berjalan dan susuri semua yang masih membuka pintu

    Lakukan semua usaha yang masih bisa di buat.

    Dan itu dulu bagiku.

    Putus Asa hanya membodohi semua yang ada dalam diri.

    Berani melawan kerapuhan dan tegar berdiri

    Harus dan harus bisa dilakukan setiap saat menjalin jembatannya kelak

    Untuk menyusuri tajamnya jalan bertahan di kehidupan ini.

    Dan itu juga dulu bagiku.

    Namun, kini aku masih duduk menyendiri

    Tak mampuku lagi mencari pintu-pintu untuk ku lalui.

    Tapi aku masih ada sisa untuk membuka mata hati

    Merasakan yang merasa aku adalah bukan apa - apa lagi.

    Buat yang ada di sisi - sisi ku.

    Aku mau untuk tidak menggodaku di kepapahanku saat ini.

    Aku hanya sekeping jiwa yang tidak berarti.

    Dan aku hanya mau sendiri disini

    Dan inilah aku kini.

    rap.101012.................

    5 JawabanPersajakan8 tahun yang lalu
  • LUNGLAI MENCARI SESUATU?

    Tenagaku hilang.

    Penghasilan apa lagi.

    Hingga tak mampu untuk memberikan belanja hari ini.

    Maaf istriku sayang.

    Hari ini dan esok juga lusa dan lusanya lagi aku masih belum mampu

    Karena semangatku untuk mencari nafkah telah lunglai

    Tidak perlu ada lagi yang disembunyikan

    karena yang tersembunyi dalam rumah kita tidak ada lagi.

    Seluruhnya telah kita gunakan untuk menutupi yang perlu ditutup.

    Aku talah siap untuk tidak malu lagi

    kepada orang-orang yang ada di sekitar kita dan kepada dunia.

    bahwa aku talah lunglai dalam menjalani sisa hidup kita.

    Semua telah aku jalankan untuk mencari sesuatu dari utara ke selatan dan dari timur hingga barat.

    Jalan untuk kita telah tertutup hingga kita lelah,

    Dan marilah kita nikmati rasa lelah itu dengan lunglai menunggu Takdir.

    (rap,12052010)

    3 JawabanPersajakan8 tahun yang lalu
  • Sesal Kemudian Tiada Guna?

    Kini kumampu hadir menggiring rasa jenuh kerinduan

    Mengulang kenangan indah bersama di malam penuh misteri

    yang tenggelam kedalam lautan kenistaan

    mengambang dalam gelombang penyesalan panjang.

    Tiada guna tangis kita

    Yang ada hanya Debu nista yang selalu menyiksa

    Mengapa kita lupa siapa kita

    yang selalu saling sapa dalam suka dan duka

    Hanya satu malam yang memberikan janji lebih indah

    kita mampu tergoyakan menahan kesucian cinta kita

    Kini kita hanya debu nista dalam lautan sesal abadi

    Yang membawa cinta kita sampai mati.

    (rap,27102001)

    4 JawabanPersajakan8 tahun yang lalu
  • HARUSKAH TETAP SEPERTI INI?

    Iman ku terdampar dalam kebekuan,

    Belum ada juga detak untuk bangkitkan dari keterlenaannya

    untuk membekali semasa masih ada sisa waktu.

    Senja itu telah terlihat dan

    meninggalkan berlahan pagi ku yang selalu bersahabat kemunafikan.

    Diri ini yakin akan kepastianMu yang akan datang menghampiri.

    Esok,,,,atau lusa atau entah kapan takdir itu kemari.

    Belum apa - apa untuk menyambutMu.

    Haruskah diri ini berlanjut hingga hidup menjadi redup tanpa Mu..................?

    ,,,,,,,,,,,,,,RAP 030113.............

    2 JawabanPersajakan8 tahun yang lalu
  • Mencoba Pena Baru Di Tahun Baru?

    Penaku kaku dan hanya diam,....

    Enggan menari - nari lincah mengukir makna, sementara....

    Masih ribuan, jutaan kata tersirat namun,

    Tetap diam terpaku mati di lembar putih.

    Jangan,,,,jangan biarkan penaku mati,

    Ketika akan kunjungan ku lagi

    Ku inginkan lihaiku kembali, menari lincah merangkai semua kata.

    Menuangkan segala rasa yang ada.

    Malam ini ku coba di detik pertama untuk mengulang mampu ku.

    Tapi hanya ini yang ku bisa.

    Hanya sesederhana ini yang tertuang dari ujung penaku yang baru,

    Di halaman pertama mengawali tahun baru 2013.

    ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Rap,00.00 wib.010113..................

    3 JawabanPersajakan8 tahun yang lalu
  • Trimakasih Kekasih Hatiku.?

    Hanya setetes embun kau suguhkan kepada ku,

    Menyapu sirna dahaga,

    Lega dan mampu riangku kembali.

    ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Rap, 261212,,,,,,,,,,,,,,,,,

    5 JawabanPersajakan8 tahun yang lalu
  • Masih Adakah Rindu Tersisa Buatku....(untuk seorang sahabat).?

    Dulu, Lima belas tahun yang lalu engkau segalanya bagiku,

    Pagi tepat jam delapan pasti engkau ada didepanku.

    Begitu berharganya engkau hingga menyapamu pun ku tak lalu.

    Engkau pasti tidak perna mengerti bahwa aku perna memendam mu.

    Aku memang naif tidak perna juga mengungkapkan isi hati ku.

    Karena engkau begitu berharganya bagiku.

    Hinggah ku biarkan lepas begitu saja ku pergi dan berlalu.

    Kini benih yang perna bersemayam lama tersiram kembali.

    Engkau yang dulu terindah masih tetap indah.

    Inginku cabut dan kubuangkan agar engkau mengerti bahwa engkau memang indah.

    Karena keindahan yang engkau miliki tidak perna untuk ku.

    Melihatmu kembali semakin mekar bertabur keharuman.

    Tapi mengapa ku lihat pucuk pucuk mekar itu layu...?

    Bagai tegar berdiri tanpa akar.

    Jangan biarkan hatimu membeku, berikanlah semua untuk kasihmu.

    Agar akar akar mu tumbuh.

    Namun sisakan sedikit saja rindumu untuk ku.

    .....................................................................

    m2cmm.rap060312,

    6 JawabanPersajakan9 tahun yang lalu
  • Mengapa Aku memetik buah kegagalan lagi.?

    Aku yang kini hanya menghitung siang dan malam.

    Hanya bisa melihat tak mampu meraih,

    Dan ketika bertanya untuk meminta yang terlihat hanya memandang dan berlalu.

    Kaki-kaki langitku kian rapuh.

    Penopang kaki langkitku semakin mengeluh,

    Merasakan getirnya air melalui kerongkongan kering.

    Hari terus berlalu tanpa matahari dan bulan lagi.

    cita ku kian hampa tak bertujuan.

    tetes-tetes air getir tinggalah harapan yang mungkinkah menghampiri sekali lagi.

    #m2cmm,030312#

    4 JawabanPersajakan9 tahun yang lalu
  • Doa ku kepada Tuhan...?

    Tuhan,.......

    Aku tahu engkau mendengarku..

    Tuhan,.....

    Aku mohon kepadamu untuk sembunyikan diriku di alam ini.

    Tuhan,....

    Engkau tahu apa yang meresahkan diriku.

    Tuhan,.............

    Jika itu menjadikan yang terbaik, aku mohon jangan kembalikan aku ke alam ini.

    Tuhan............

    Kuserahkan semuanya kepadaMu.

    ____________________________________________

    Rap,03062011............

    8 JawabanPersajakan1 dekade yang lalu
  • Dimana hutanku yang dulu.....................?

    Akar-akar ini masih kokoh tertancap dibumi.

    Mengikat erat tanah-tanah yang retak.

    Hanya akar yang ada tanpa batang dan daun yang rindang lagi.

    Hinggah kapan akar-akar itu bertahan menahan tanah-tanah yang retak.

    Hutan kini menjadi belukar gersang sunyi tak berkicau.

    Lukisan embun pagi pergi tanpa jejak lagi,

    Suara alam mengancam ganas menerpa tanah dan lumpur.

    Merengut tubuh menelan semua yang bisa tertelan dan terkubur.

    Kepedulian pada alam hanya celoteh belaka.

    Sekedar terlihat agar anggaran terkuras.

    Tanpa sadar hari ini masih ada hari esok cucu cicit menanti kesejukan alam.

    Membabat kandas semua yang terlintas.

    Akar-akar kinipun terburai.

    Kesunyian berubah ramai mesin buldozer mencetak lahan berkedok PIRBUN.

    Perkebunan Inti Rakyat lebih memberikan janji kemewahan

    Tapi kantong-kantong air di alam akan terkuras tanpa ada sisa setetes jua.

    Hujan mendera banjir melanda.

    Kemarau yang datang api membakar

    Asap akan menyelimuti meracuni kesejukan

    Sadarilah waktu masih ada untuk membuat perubahan kembali ke alam.

    ...........................Rap 28052001...................

    keperihatinan pada tanah negeriku yang semakin gersang.

    5 JawabanPersajakan1 dekade yang lalu
  • Untuk Kita renungkan.?

    Mengulurkan tangan bukan untuk meminta,

    Mengapa juga harus sinis yang diterima ?

    Jangan jadikan yang ada sedikit menjadi lahan kebencian,

    Hanya karena adanya hak untuk memilikinya.

    Tanah ini masih basah,

    Taburan buanga masih terlihat segar.

    Selayaknya bagi kita untuk bersama memberikan doa suci.

    Untuk bekalnya di perjalanan menghadap sang ilahi.

    ''''''''''''''''''''''''''''''''rap23052011''''''''''''''''''''''''

    buat adik-adiku tersayang.

    7 JawabanPersajakan1 dekade yang lalu
  • Hanya tinggal kenangan.selamat jalan..papa.?

    Ada rindu terhalang lautan pasir tak berujung.

    Hanya bisa membayangkan ada Engkau di sana.

    Tak tergapai walau ada kemampuanku menjangkauMu disana ada batas !

    Batas itu hanya bisa ditembus bila takdirkupun tiba.

    Masih ku inginkan amarah mu kala ku salah melangkah.

    Masih ku inginkan belaianmu kala ku berkunjung.

    Masih ku rasakan hangat pelukanmu kala ku bersimpuh.

    Kini aku hanya bisa merasakan rasa yang perna ada dan tertanam abadi tanpa ada hadirmu.

    Kembalilah engkau dalam damai bersama mama yang telah menantimu.

    Aku selalu mengiringi dan mengalunkan doa sebagai baktiku.

    Ku mau kelak jika tiba waktuku juga kembali,

    Untuk menantikanku di gerbang keabadian.

    ,,,,,,,,,,,,,,,,,rap20052011,,,,,,,,,,,,,,

    6 JawabanPersajakan1 dekade yang lalu
  • Mampukah Kuberikan Harapan Pada Waktu.?

    Aku menunggu waktu yang akan membunuhku.

    Untuk sembunyi aku tidak mampu.

    Karena aku telah dibatasi oleh waktu.

    Aku berlaku salah telah memberinya harapan,

    Harapan yang pasti aku temukan untuk ku berikan pada waktu.

    Kini waktu ada dimana-mana,

    Menantiku tepat pada waktunya untuk kuberikan harapan.

    Aku yang kini hanya bisa menunggu waktu,

    Terpaku berharap bisa kembali,

    Untuk mengulangi waktu.

    _______________________________________rap10142011______________

    selamat malam sobat setaman.

    saat ini ku berenang melawan derasnya arus air mengalir. tenagaku terkuras namun tubuh yang kubawa ini semakin terasa hanyut dan akan tenggelam.

    7 JawabanPersajakan1 dekade yang lalu
  • Ketika Angan ku pergi.?

    Masih seperti malam-malam kemaren.

    Belum ku temukan juga dimana letak keraguan anganku.

    Semua pergi seakan enggan mengitari kepalaku,

    Jemari ini kaku memeluk pena tertancap di kanvas.

    Mungkinkah kemampuanku berangan telah berakhir..?

    sementara masih ku inginkan sebuah elegi yang tersisa

    Yang akan ku persembahkan untuk kekasih kucinta.

    Di hari Ulang Tahunnya nanti.

    Kucoba bertanya kepada rembulan malam,

    "Dimana kau simpan semua anganku ?"

    Atau haruskah ku pinta kepada pujangga lama yang telah lama musna.

    Wahai sang Rembulan, berilah aku petunjuk untuk menyelesaikan esai ku malam ini.

    ......................Rap09042011.......................

    9 JawabanPersajakan1 dekade yang lalu