Penuh ingin tahu

Membandingkan taman lalu dan sekarang

how can a poem be so silent

shouting by a strange accent

from no one man to nothing

but emptiness heart their bring

memories set me to yesterday arm

a deja vu like a long gone i am

when love one hate each others

with poet and rhyme words curse

happy and lusty alone we will cast

saying not our past will last

care that as poet drink our sweat

good bye said will declare yet

mate of ours is soul of tommorow

on tears in your hand we know

capture of history all am i

hanging on your soul wont die

Penuh ingin tahu (pitandthekill)

Cilegon 111161704

A..ngin pagi bertabur luka

I..kan pun muram oleh duka

R..iak ombak bersanding air mata

A..wan tersedak oleh kenyataan

S..ementara hujan menangis

I..kut mengantar sedih di badan

A..lam tampilkan warna bengis

M..ayat-mayat berserakan

A..dakah tersadar hikmah ditinggal?

U..mat yang selalu berserah sadar

T..ulang berbalut daging pasti kan mati

Surat dari wong licik eh salah wong cilik

Bapak

Keringat ini tidak ada subsidi

Pegel ini tidak ada subsidi

Karena BBM kami hanya nasi

Dengan sedikit ikan teri

Dan air putih pengusir letih

Bapak

Kami juga kena cekik

Harga di warung nasi naik

Padahal mobil kami hanya kaki

Pon bensin kami warung nasi

Terkadang kami numpang

Bukan naik mobil freed

Turun pun dimaki *******

Seperti kami bukan orang

Ingin kami punya avanza

Agar tidak numpang apa saja

atau sebuah toyota corolla

Bergaya sambil minum coca cola

Tapi bapak

Kami cuma bisa jalan kaki

Atau numpang sesekali

Jangan lupa bila bertemu kami

Di tepi jalan seorang diri

seorang guru

di depan kelas

bicara tentang moral

bicara tentang etikau

sementara muridnya tawuran

di jalanan

seorang guru

adalah martir pertama

yang jatuh miskin

sementara muridnya:

Gayus Tambunan

kaya raya di tahanan

seorang guru

bicara tentang agama

bicara tentang kesederhanaan

sementara televisi

mengajarkan hidup instant

sex bebas dan konsumerisme

tanpa batas

seorang guru

harus meyakinkan murid-muridnya

tentang hebatnya kerja keras

tentang Tuhan dan kasihNya

sementara

kita mendadaninya dengan ketidakyakinan

pada dirinya atau hidupnya

(tapi kita dandani kehidupan

dengan gemerlapan)

untuk digugu dan ditiru

bukan lagi milik sang guru

:sebuah terompah tua

:atau jengki belanda

....tidak ada lagi cerita

kini guru adalah:

para hartawan

yang turun naik sedan

para selebritis

banyak uang tak habis-habis

adalah suri tauladan

bagi semua murid sebagai

pedoman

adakah yang bercita-cita miskin?

adakah yang kepingin gaji rapelan?

adakah yang suka beras jatahan?

moral adalah cermin:

tidak bodoh tapi miskin

jalan lurus tapi tertinggal

benar tapi tergusur

seorang guru

seperti pendongeng

bercerita tentang harkat martabat

bercerita tentang hati nurani

bercerita tentang moral

sementara di luar sana

tentara menembaki rakyat

yang membayar peluru

penguasa menggusur rumah

yang memilihnya

koruptor-koruptor mencuri uang

yang jadi amanahnya

seorang guru

menutup mata tentang kenyataan

dan menanti

saatnya gajian....

Nama Masa perploncoan mahasiswa yang baru:

1. MAMPUS = MAsa Mengenal kaMPUS

2. MODIAR = Masa Orientasi Dan Intimasi Akademis/

Reinforce

3. MATEKOE = MAsa TEnggang Kampus/Orientasi-Evaluasi

4. MASBULO= MASa penggaBUngan Lintas Organisasi

5. HABISIN = HAri pemBInaan SIswa INdonesia

perbandingan dari 3 capres terkuat:

1. kuda yang cocok:

Jokowi: kuda kepang...tradisional, ndeso, kamso

Prabowo:kuda arab...kekar tapi kalo bisa yg cwk utk darurat, maklum bujangan

ARB: kuda-kudaan...ama marcela

2. sex yang cocok:

Jokowi: oral sex, cunilingus, blusukan ke tempat sempit,becek dan bau

Prabowo: sadomashochis, pake disiksa dulu abis itu ilang

ARB: party, gangbang, threesome, swinger, double penetration

3. pengalaman bencana banjir:

Jokowi: banjir air di DKI

Prabowo: banjir darah di Aceh

ARB: banjir lumpur di Sidoarjo

4. ibarat penis:

Jokowi: lemes dulu keliatannya tapi kalo sudah blusukan lgsg beraksi

Prabowo: kencang,tegak tapi kalo sdh terjepit lgsg nembak

ARB: keliatannya bersih tapi hati2 gunakan kondom

5.slogan

Jokowi: aku ra popo

Prabowo: mau tak popor?

ARB:ono rondo po ra?

6.keliatannya

Jokowi: terang terus

Prabowo: terus terang

ARB: terong terus

7. Kekayaan

Jokowi: kaya wong kere

Prabowo: kaya raya

ARB: kaya banged

8. kendaraan

Jokowi: mobil buatan STM

Prabowo: mobil panser

ARB: mobil..ang pesawat ada, kapal selam punya

If you hate the shine of sun

You better hide or run

Sunyi sepi di taman

ingatkan pada kuburan

sejuk angin arah tenggara

hembus semilir daun kelapa

entah kemana para pujangga

naik gunung pada bertapa

Sepoi angin bertiup merdu

Sebabkan bunyi daun beradu

taman pada sejarahnya dulu

tumpuan kata syair nan syahdu

nada

nada

irama

irama

jeda

do!

re!

mi!

fa!

so!

la!

si!

do!

kau eja

kau mainkan

senandung lagu

berirama sendu

dengan ketukan

pada jantung

pompakan

semangat

gelorakan

hidup yang

sempat hilang

kau tertunduk

melepaskan

asa sesaat

mainkan

sebuah

gitar

S...hine on your morning wake up

on E...arly time, cold has touch your lap

with P...ain in your hearth and coffee in a cup

rough I...magination came; you 're ready for a nap

kiss and N...asty touch all you meant

some are I...n some will follow then

and as time H...as its step so you went

sun brings heat, T...urn yours into sorrow

misty land hide its A..ngel to the shadow

o angry trouble wind M...ind hide your blow

shake hand of all clouds A...nd narrows

the day beggin with tears in N...ever flows

N ada-nada pada hening waktu

O retkan sebaris puisi;tentangmu

V ien,

E mbun pagi sampaikan kisahmu

M entari suntingkan ceriamu

B isikan cerita lama yang usang

E jakan mimpi-mimpi yang hilang

R esah saat mengenang

............

............

R iak air hujan di taman

A jak imaji untuk berandai

I ndah mungkin jika...

N amun kini tlah sirna

bapak

ketika kau lahir

kau menangis

sementara

orang di sekitarmu bahagia

kini ajal menjemputmu

orang di sekitarmu menangis

sementara

kau bahagia

karena

hatimu tlah berkata

Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un

kau tundukan hati padaNya

maklumatkan:

aku milik Allah

kepadaNya aku kembali

pada hidupmu

kau sebarkan kedamaian

dengan memperbaiki kebencian

kau ajarkan cinta

saat tulus memberi

kau berdiri pada kesetiaan

dengan menghargai penghormatan

kau setia pada amanah

dengan berpegang pada kejujuran

kau ratakan keseimbangan

dengan prinsip keadilan

kau tegakkan keadilan

dengan rasa sayang

kau berikan kasih sayang

dengan mengenali dari dekat

baktimu kesankan penghormatan

silaturahmi datangkan persaudaraan

cintamu tinggalkan kehilangan

...raung-raung sirine motor polisi

...tetes-tetes gerimis di tutup keranda

...kesedihan karangan bunga

...mengalirkan mobil-mobil pengantar

...ke tanah merah

tempatmu berasal

bapak

tidurlah

dengan jiwa tenang

mimpimu kini hidupmu

layaknya bintang di siang hari

bersinar terang

walau hadir tak tampak

life carries on and on and on

it's just the car that we ride in

a home we reside in

the face that we hide in

the way we are tied in

and life carries on and on and on and on

life carries on and on and on

did I dream this belief?

or did i believe this dream?

now i can find relief

i grieve

rip 27-10-13 12:30 RSPP jaksel

sungguhku dalam persimpangan

di ufuk sana adzan memanggil

mencari teman

untuk duduk sejajar

bertikar-tikar dalam tunduk

dan sujud

aku bersembunyi pada bayang

lututku kelu

ia sapi tercocok hidung

oleh lembar lembar sombong

yang menyodomi bokong

aku dan ritualku;

yaaa tuhanku

aku datang karena panggilanmu

berlari-lari kecil antara mall dan toko

beristirahat pada kedai siap saji

melempar rupiah demi rupiah

(di ufuk sana masjid-masjid mengeraskan speakernya hendak mengalahkan hingar bingar ritual mall dimana zakat zakat mall ditunaikan)

dalam satu bulan itu

terdapat satu malam yang dinanti nanti

yaitu malam setelah THR

maka sampaikanlah walau hanya

satu rupiah

terpekur aku disudut toko tatoo

lihat cina cina merajah naga

aku hanya meminta tatoo di jidat

sebagai kenang kenangan amal ibadat

tak pernah mengerti apa beda terjadi

debat tentang ketetapan hari

karena

aku telah kembali ke fitrah yang suci

dengan baju koko merek rabani

dengan wajah salon rambut berpeci

homo neanderthal

para raksasa berhati kerdil

pengelana bisu eropa hingga asia kecil

petarung kegelapan

penakluk beku kelam

kau adalah saksi saksi malam

mata besarmu yang merekam

saat langit terkuak jeritkan terang

embun mendidih bantai kesejukan

kau dan kau tapak datar

penghuni awal sang bumi

ketika sang bijak datang

kau tak pernah mengerti apa semua

kecuali ketakutan

mengantarmu ke bawah selimut dunia

dalam gelap seperti semula

mari datang sang bijaksana

homo sapiens (wise man) si pengelana

dari ethiopia hingga indonesia

berbeda beda beribu sama

sang bijak telah jatuh cinta

pada mahluk berbulu bergigi tajam

kasih sayang ia tanamkan

layaknya seorang bapak dan spermanya

garis darah ia turunkan

selengkap panjang derita sejarah

terekam hanya pada punah sedarah

kau saudaraku

hilang oleh indah mentari

tersapu segar hangatnya bumi

kau dan kau tapak datar

dunia berikutnya terlalu rumit untukmu

ketika bulu bulu tak lagi berarti

kau melihat sang asing di tanahmu

bersama rindu pada garis darahmu

kau dan ab origin mu

kau adalah sang saksi

pemegang sejarah yang harus mati

demi kelangsungan hidup kami

sang cipta dan rahasia illahi

kelak pada orang orang asing itu

datang rasa rindu pada kampungnya

jauh di atas sana

lalu mereka mencari

lalu tengkorak tengkorak itu membawa mereka

pada kebimbangan

kau dan kau tapak datar

tersembunyi hingga tiba saatnya

Dan apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami keluarkan

binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada

mereka bahwa manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami

And when the Word is fulfilled against

them (the unjust), we shall produce

from the earth a creature to (face)

them: She will speak to them, for that

mankind did not believe with assurance

in Our Signs.

An-Naml, Chapter #27, Verse #82

syair adalah syair

karya adalah karya

di belukar kata menyihir

di alam nyata entah siapa

seindah karya seorang pemahat

aku mengukir angka angka pada grafik

mengirim seni pada rekam jejak

puisiku adalah terjemahan

dari peluh peluh para buruh

dari keluh keluh kampung kumuh

berkubang dalam satu:

ironi suatu industri

sementara syair demi syairnya

nina bobokan para direksi

kaki tangan pengganda uang

di luar sana:

puisi puisi itu terpatri

pada gembar gembor slogan safety

lalu pekerja pun menari

seiring merdu denting slip gaji

tuan

kata kata tak berlaku di sini

tegaklah dan percaya diri

ini tentang rutinitas dan harmonisasi

selebihnya hanya standardisasi

tuan

tak ada korupsi pada industri

itu terpantau pada instrumentasi

akan terekam oleh cctv

selalu terjaga ritual kalibrasi

mesin mesin

angka angka

buruh buruh

menyanyi

dan berpuisi

aku menyusun angka angka

bukan kata kata

aku mengatur rima rima slogan

bukan sajak sajak

aku sedang menegakan hidup

bukan mengisahkannya

biarlah syair syair itu

tertulis pada batu nisanku

...kelak

selamat mencari nafkah. ..bersungguh2lah...itu medan perangmu

Skenario kematian (final destination)

Kau dan aku hanya berjarak sebuah takdir

Ketika nyawamu dijemput oleh tragis dunia

Kau berikan pada kami senyum

Karena lelah langkah hidup sudah usai

Walau tubuh tak utuh

nuranimu murni bahagia

menunggu jumpa sang pencipta

Jangan pernah menipu jalan hidup

Bahkan anak bodoh yang mengantarmu pada kematian

Tidak mengerti mengapa

Takdir di semat pada tingkahnya

Pada tangannya tlah diselipkan pedang maut

Milik sang khalik

Penulis semua skenario hidup

Yang mungkin berat dan sulit

selamat jalan berupa doa

Selamat tinggal riakkan tangis

Darah-darah di tanah

Porak porandakan hati teriris

Kembang-kembang kecupan

Kasih sayang pada kehidupan

Umat-umat yang tulus

Ikhlas pada takdirnya

apa kabar uda?

lirih; mungkin kau pun tak mendengar.

tak perlulah tatap mata itu,

aku mengerti menjaga diri.

jarak dan waktu memang telah terbentang antara kita.

kau dan targetmu.

aku dan mimpiku.

tapi tentu aku tidak bisa lupa

jejak-jejak safety shoes kita di antara pipa-pipa

di antara ketinggian H beam

sidik sidik yang tertinggal

pada lusuh engineering drawing

apa kau ingat uda?

kita tertawa di antara japan-japan

pura-pura minum sake sambil takjub

melihat kolom-menara ereksi

ditarik crane sebesar rumah

kita berteriak saling memaki "bakero"

kepada japan-japan sambi berpeluh

adu argumen di lintas radio

kau dan pribumi-pribumi itu

apa kabar uda?

senang melihatmu jaya

:setelah kita palingkan minat

dari dinar bangsa arab,

jangan katakan"inilah keberhasilan"

"too bad" untuk kegagalan

hidup adalah hidup

standardnya hanya Tuhan yang tahu

friend

aku masih mainkan telecasterku

apakah masih merdu ngajimu?

mungkin itu perbedaanmu....

15/03/13

kau cambuki aku dengan kata hina

hiasi aku dengan najis serapah

saat kumenghamba karna cinta

bersimpuh sujud kasih nan pasrah

kuterurai dalam serpihan

terkoyak oleh ledakan

terburai karena tembakan.

demi jalan pembuktian

kupanggul seribu plakat

;perjanjian yang kau tulis

antara cintaku dan maklummu,

ke atas bukit pengumuman

dan kau mutilasi rinduku

dengan kisah masa lalumu,

pada idolamu aku dipaku

hatiku tlah kelu

tiada lagi rindu-rindu seperti dulu

pandangku kosong:

pada lengan yang tlah gosong

buraian otak terpotong

tubuh hancur dan bolong

aku menghantui sudut jalan itu

(menunggumu melakukan hal yang manis sepertiku)

I'd catch a grenade for ya

Throw my hand on a blade for ya

I'd jump in front of a train for ya

You know I'd do anything for ya

I would go through all this pain

Take a bullet straight through my brain

Yes, I would die for ya, baby

But you won't do the same

Con los terrista!

Dunia telah memanjakan seorang anak!

Yang bahkan tidak dapat secara jelas

Menerangkan

Apa yang ia mau?

Kecuali;

Menangis keras-keras

Berguling-guling di tanah

Ingin dimanjakan

Ingin di gendong

Mencari perhatian

;dari bapaknya karena merebut susu ibunya

;dari ibunya karena bunting lagi

Nak!

Teroris sayang!

Kami gak ngerti kalapmu

Juga sepak terjangmu

Dengan gerak-gerik anehmu

Apa yang harus kami lakukan?

DU DA HARLEM SEIK!!

Ini perintah dari langit!

Maka semua jadi anak manja

Menari-nari kaya orang gila

Semoga sekejap saja....

Nak!

Teroris sayang!

Jangan pernah bilang kami tidak pernah mencoba

Untuk memahami.......

saya mulai duluan:

1. kalo di kantor pura2 ngetik di draft outlook atau di note pad yg sizenya di kecilin. soalnya di kantor g ada yg tau hobi ane ini. nanti udah jadi baru di psting lwt internet. ini jg proses kilat krn bos mondar mandir aja ngawasin.

2. kalo lg rapat pura2 nyatet di note lalu di pindah spt point 1. semua catetan dan draft puisi lgsg dihapus dibuang. gila aja kalo teman2 kantor tau ane bikin puisi bisa jd bulan2an ane.

3. di rumah ane bkn di note pad android baru di posting. ane pake galaxy mini. waduh pegel bener. kpmpie rmh buat drwg dan studio musik. jd ga ada jejak ane bkn puisi....aman.

4. kalo lg kram otak ide didapat dr baca terjemah zabur injil al quran. jg puisi2 pujangga2. and lihat national geographic

https://www.youtube.com/watch?v=Tksf4qgO0_k&featur...