Rita

Suami saya sangat sederhana, saya terima dia apa adanya saya yakin dia bisa sukses hingga sekarang Alhamdulillah dia kerjaan lancar, sebelumnya saya tahu dia mengambil hutang di bank, alasan untuk membeli rumah . Namun saat saya tanya gimana rumahnya surat2nya dia selalu marah, hingga yang menepati rumahnya adalah ayahnya dan adanya. Sedangkan saya dan dia masih ngontrak. Hingga ayahnya ingin menikah lagi dekat ini dan saya di beritahu suami saya bahwa rumahnya akan di renovasi. Dalam hati saya menggerutu kenapa saat menikah dgn saya dia tidak menyiapkan rumah itu untuk saya, ternyata rumah tersebut di siapkan untuk ayahnya yang akan menikah lagi karena ibu kandungnya suami Sy tlh tiada. Padahal rumah tersebut atas hutang di bank dgn jaminan nama suami saya yang gajinya dipotong setiap bulan. Haruskah saya bersabar? Apakah tindakan ayah mertua saya baik? Terimakasih

Suami masih ga percaya sama saya akan keuangan. Dia masih dan lebih percaya konsultasi keuangan sama ayahnya dan dia lebih sayang ayah dan adiknya... Sampai mertua saya (ayahnya) meminjam uang di bank atas nama suami saya, sedangkan saya sedang butuh2nya dan pinjam ke bank dengan nominal yang lebih kecil di banding pinjaman ayahnya dia tidak mau. Saya di tahan harus kuat sampai gajian nanti. Saya sedih jujur. Harus gimana kah saya? Biar suami saya paham

Kenapa saat MP saat pertama terasa begitu sempit?

Menurut kalian gue tipical orang gimana karakteristik nya berdasarkan dari game yang gue suka tersebut?

Terbuat dari apa bon cabe,,

Sehingga mau tak mau hutang tersebut atas nama suamiku. Alasannya untuk beli rumah cash, bahkan sebelum meminjam ke bank suami ku sudah TF setiap bulan untuk ayahnya 5 JT / bulan alasannya untuk mencicil beli rumah. Sampai beli rumah kurangnya minjem dari bank. Aku sendiri selalu bertanya ke suami ku hutang tersebut jangka waktu berapa lama dan berapa setiap bulan yang harus di bayar? Suami ku selalu mengelak tanya saja sama papa. Dari situ aku kecewa kenapa tidak ada keterbukaan antara aku dia dan papanya. Bahkan aku pernah nanya sebelum menikah, gimana rumahnya udah dibayar belum uang dari bank suratnya atas nama siapa, jelas aku tanya itu sama suamiku malah keesokan harinya papanya dia seperti melabrak ku, maksudnya apa aku ngomong seperti itu? Dalam hatiku. Ya Tuhan kenapa aku ga boleh tau, setiap aku tanya bukti surat rumah juga suami ku ga bisa jawab. Salahkah aku seorang istri tau yang sebenarnya?

Menurut kalian apakah tindakan mertuaku itu terpuji? Thanks before