.........

Rekan-rekan, saya sepertinya merasakan kalau ketiga sifat-sifat diatas sangat erat hubungannya.

Tidak semua sihh... ada juga kok yg meskipun tingkat kecerdasannya biasa saja, baik hati bangett...!

Tapi yg jelas rata2 bagi mereka2 yg cerdas punya kecenderungan sifat baik hati dan tentu saja humoris.

Ada yg bisa kasih penjelasan tentang hubungan ketiga sifat tsb diatas...???

Trims

Priyo

Seminggu lagi saya rencana mau mudik ke Tanah Air, tepatnya di Yogjakarta, kalau ada anggota yg berdomisili disana, mohon informasinya, mudah2 saya sempat bersilaturahmi secara langsung.

Salam

Priyo

UEA

Sejak bbrp. tahun ini, banyak sekali orangtua yg memberikan dua pelajaran tambahan ini kepada anaknya.

Hasilnya diantaranya mampu menghitung cepat angka perkalian , yg hasilnya jutaan tsb, Ada juga yg jadi sanggup ingat ratusan nomor telephon, dll.

Saya cukup "merinding" melihat fenomena kayak begini, mengingat analisa saya sbb :

1. Tidak semua pelajaran adalah Aritmatika. Apabila seorang anak sudah difokuskan ke bidang "aritmatika" saja bagaimana pula dg pengetahuan2 yg lainnya, terutama Soal cerita,Geometri, IPA, Aljabar, dll

Saya yakin sekaligus kuatir seorang yg di "create" dalam mental Aritmatika, akan kebingungan jika dihadapkan dg soal2 cerita tsb, yg lebih mengutamakan daya Qayal dan logika, bukan "daya ingat".

2. Tentang hapal ratusan nomor telp., kasihan sekali memori seorang anak bukan dipakai untuk logika,dan analisa masalah, melainkan untuk menghapal nomor telepon. (tinggal tulis di buku aja beres khan..??)

Anehnya..lagi orangtua malah bangga..dg hal tsb..?

Apabila ditinjau saat ini, dipasaran sangat banyak ditemui product Textil dari negeri Cina.

Bagaimanapula nasibnya dg industri-industri upstream nya, seperti perusahaan Polyester, Purified Tereptalic Acid, dan tentu saja industri Paraxylene.

Reaksi dimerisasi Ethylene ===> Butene. bersifat Eksotermis.

Didalam Reaktor kita jaga temperaturnya sekitar 50 derajat celcius.

Apa pengaruhnya thd kecepatan reaksi jika temperatur tsb kita kurangi sebesar 1 derajat Celcius, menjadi 49 derajat celcius.

Apakah kecepatan reaksi makin cepat atau makin lambat..?

Mohon bantuannya.

Barangkali malah sudah ada yg menerapkan....?

Saya pernah bekerja di perusahaan petrokimia, system pengolahan limbahnya (Aerobic dan Unaerobic reactor) mampu mengolah sekitar 200 Ton/Jam limbah Industri.

Saya bayangkan apabila hal ini dilakukan utk limbah RT.(air buangan Toilet) bisa dibayangkan satu unit WWT sekelas itu sanggup mengolah limbah ribuan kepala keluarga.

Dan jika pemerintah mewajibkan setiap developer untuk memakai system ini (bukan system septic tank yg selama ini kita kenal) maka hal ini akan mengurangi pencemaran air tanah oleh limbah RT/ misal bakterium Coli..

Developer juga tdk perlu khawatir, karena biayanya juga malah lebih hemat, lebih murah membuat satu unit WWT dari pada biaya buat bikin ribuan septic tank.

Bahkan malah menguntungkan , karena harga rumah bisa dinaikkan dg adanya system limbah RT seperti ini.

Buat konsumen juga untung krn dg system ini, air tanah tidak tercemar, dan bisa dipakai sbg air minum, shg mengurangi biaya pembelian air mineral.

Saya yakin banyak yg membutuhkan system pembelajaran jarak jauh ini, karena.. :

1. Banyak sekali karyawan2 yg ingin melanjutkan pendidikannya.

2. Lokasi dan waktu sangat fleksibel, dengan kemajuan system IT yg ada sekarang, memungkinkan seaorang anak petani yg tinggal di pedalaman China/Thailand, untuk menyelesaikan program master di MIT, Amerika. tanpa meninggalkan negaranya.

3. Hemat waktu dan hemat biaya, banyak orang2 kehilangan waktu 2jam/hari untuk transportasi ke kampus. interaksi dosen dg mhsiswa bisa lewat yahoo,msngr.(kerjasama).

4. Dengan adanya program2 dan simulasi2 yg dirancang oleh dosen pembimbing, memungkinkan materi kuliah disampaikan dari internet.

5. System registrasi, pembayaran biaya kuliah juga bisa online via internet banking, bahkan ujian pun memungkinkan untuk diadakan online juga, tentunya dg security yg sudah dirancang baik, biar ga kebobolan.

Jadi, kalau cari jodoh atau pacaran saja bisa jarak jauh lewat internet, kenapa kuliah tidak bisa...??

Saat ini saya sedang bekerja di UEA, kesibukan dan lokasi kerja saya tidak memungkinkan untuk mengikuti kuliah secara konvensional. Barangkali ada diantara rekan2 yg mempunyai informasi tentang adanya Universitas yg menyelenggarakan program pendidikan jarak jauh, khususnya untuk program S2 jurusan T. Kimia.

Trims banyak sebelumnya

Salam

Priyo

Ini yang selama ini jadi uneg2, bukan karena saya tdk merokok. tetapi sepertinya ada yg kurang pas gitu, Olahraga kan untuk kesehatan sedangkan rokok kan merusak kesehatan, lha kenapa dalam kegiatan yg tujuannya jelas2 untuk kesehatan kok disponsori oleh produk yg jelas2 merusak kesehatan.

Yg hebat lagi... banyak lapangan olahraga dll yg dibangun di alun2 tiap daerah oleh perusahaan rokok tertentu.

Apa sudah tidak ada sih, produk2 lain yg mampu jadi sponsor, seperti kosmetik, makanan, dll

Kayaknya pemda setempat harus membatasi deh ijin periklanan rokok kususnya untuk kegiatan olahraga.

Yah...kegiatan yg lain oke ok aja lahh, misal konser musik dll, baru boleh pake rokok jadi sponsornya

Jangan2 lama kelamaan ada program seminar kesehatan paru2 sponsornya rokok juga.... kacau dehh...

Saya punya anak perempuan umur 4 thn, sampai sekarang belum ditindik (dilobangin) telinganya. pas waktu lahir saya tidak tega untuk melobanginnya, lagian saya juga belum ketemu logikanya kok harus ditindik segala kalo hanya biar bisa pakai perhiasan. tentu lain dg masalah sunat yg memang jelas tujuannya buat kesehatan dan kebersihan. Saat ini kalau dia pingin anting2 kami belikan yg jepitan or yg pakai magnet. Lagian dia juga sudah cantik kok tanpa harus pakai anting2 he ..he... Nanti kalo sudah besar/remaja dan dia pingin lobangin telinga dia sendiri ya ok lah..., tapi saya rasa pada saat lahir kita tidak punya hak untuk menyakiti dia dg bikin lobang telinga, tanpa tau tujuannya misal untuk kesehatan.

Ok minta tolong penjelasannya, siapa tahu saya salah dalam membuat keputusan tsb, n perlu dikoreksi.

Trims

Priyo