Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
BISKA_11
nothing ..., just Biska
Mampukah membelokkan dengan mengubah beberapa...?
Patah Simpati di Ujung Revolusi
Menenun ujung angin di beranda kemungkinan
adalah mempercayai kejujuran samarmu.
....
Bening itu dusta!
mengikat lalu mengurai
pisah kanan, robek cengkraman
Bening itu dusta
mengait untuk dihempaskan
bila kelak titian baru kau dapatkan
Bening itu kamu
;kuragukan!
--------------------------------------…
Biska_11, April 2010
7 JawabanPersajakan1 dekade yang laluSudikah membenahi dan atau mengapresiasi coretan pendek ini sahabat..?
ANOMALI JIWA
Kerontang hati,
hujan menjadikan tasbih kearifan
saat malam berputar putar-tunggu, giliran
aku, kamu, atau mereka
: Mati
--------------------------------------…
Biska, ( arsip lama )
Sumber :
http://celotehbiska.blogspot.com/
-----------------
3 JawabanPersajakan1 dekade yang laluMasih pantes nggak ini dikatakan puisi cinta, mohon koreksi dengan cara apapun ya?
BILA ITU ADALAH KAMU
Kadang sayap itu berbentuk cinta di pandanganku
berkepak kepak, mencari hati lewati kornea
tembusi kebekuan yang kusengaja,
;kujaga
Namun bukan baja menyampuri rasa,
hati ini leleh pada tarian nafasmu
meniupkan semilir kedamaian
tepat ke bimbangku
Gadis manis bergaun sutera
merahmuda-jingga, menggapai atma
aku jatuh cinta,
jatuh!
Dan ....
-----------------------------------------------------------
Biska_11, 12 2009
9 JawabanPersajakan1 dekade yang laluBenarkah emosi berlebihan membuat hancur tulisan, contohnya ini..?
TIMANG TIMBANG TIMPANG
“Untuk kesejahteraan”,…kalimat basi!
….
Besi berbaur arang menopang tiangtiang pancang,
berbaris di bawah terik, lentera ketimpangan
menguliti ari, membakar hati.
Bapakku, ibuku, isteriku juga anak-anakku
mengantri cinta berkemas keadilan
patah, mereka patahku
Patah!
Penopang tinggal bayang dari bayang,
tertarik bendera ke tengah tiang.
Lalu mana!
Mati kami kafani sendiri
Makan kami lolos subsidi
Lalu mana?
------------------------------------------------------
Biska_11 12 2009
5 JawabanPersajakan1 dekade yang laluTerlalu fatalkah protes dalam bentuk ini, mohon pendapatnya ya?
DEMOKRASI "MISS" DEFINISI
Tentu kita sedang bicara, berbagi rasaku-pikirmu
Tentu kita saling memperdengarkan suara
Tentu itu kita ;atas nama mereka
Tapi mengapa mufakat ibarat timur dan barat?
Kau selalu saja mendikte dan memelintir kalimat-ku
begini dan begitu, ini, lalu itu
…
Padahal kau-aku, adalah kami-kalian yang mewakili kita
Padahal kau-aku, adalah manusia dengan tanah darah sama
Sebenarnya siapa kitakita dan siapa kalian
lalu apa juga dengan arti kata …mereka
?!
jika kau tetap kau
bukan aku atau mereka,
tak perlu ajak kami bicara!
….
Anggap saja kita sepakat saling tabung pisau dan mesiu.
----------------------------------------------------------------------------------------
Biska_11 12-2009
lanjutan berantai dari post sebelumnya
9 JawabanPersajakan1 dekade yang laluAndai disampaikan dengan cara ini, adakah yang dapat mengerti, tolong bantu sahabat2ku?
MUSYAWARAH SEBELAH
( perwarasan diragukan )
Tuan,
bukankah kita sedang bicara?
aku sampaikan beberapa kata saja,
maka kau terima kemudian ditimbang, bimbang
Suaraku adalah suara kami, yang kupikir itu kalian : Kita
Lalu mengapa kau bungkam dengan aturan tidak beraturan
Lalu mengapa saran kami seakan bentang barat dari timur tuan
Lalu mengapa selalu kami yang tuan jual sebagai perisai kepentingan
?!
Tanah ini tanah bersama ;lahir-mati kita
besar tumbuh tumbang timpang saling bentur
saling jaga silang berpandang, di setiap kepala ...dusta!
Tuan,
kau kami angkat untuk tidak bercanda,
tolong jangan injak punggung kami, tolong!
sebelum tiba saat kamar tuan,
terdengar an_jing melolong
dan tidak tertolong
;tidak sudi.
-------------------------------------------------------------
BISKA_11 12 09
6 JawabanPersajakan1 dekade yang laluBaru kali ini aku bingung yang kutanyakan, sudikah sahabat bantu?
silahkan klo mau dibanned lagi,
12 JawabanPersajakan1 dekade yang laluPercobaan lagi ahh, tolong koreksinya ya, lagi coba Nasionalis, maaf yah?
Sedang mencoba (lagi)
temukan korelasi antar dua coretan, sudikah bantu koreksi ataupun apresiasi?
Puisi dua berantai Jerit Anak Negeri
---------------------------
coretan I
-----
MISIMISI, MEDIAMEDIA
( mau kalian bawa kemana? )
OH,
cerita ini belum usai ya?
Berapa tetes lagi air mata kalian butuhkan,
agar di setiapnya dapat bercerita tentang pahitnya luka ;atau sebaliknya
berapa tetes lagi?
....
Heh!
semestinya mulutmulut penyampai kabar itu dipelihara,
berikan fakta, berikan seadanya
tak perlu bungkus nista atau kemasan bunga,
seperlunya saja, sepantasnya
Bodoh kami, bodoh kalian
siapa sedang dibodohkan (?)
....
kami?
---------------------------------------------------
Biska, 2009 ( anak2ku tanyakan fakta )
-----------------------------
coretan II
--------
BAGAIMANAPUN, INI NEGERIKU.
Adalah negeri kelaparan ;panji berkibar bersalipan
dari hulu ke muara, misi berbeda
pecah jabat lepas genggaman.
....
Hoi...
relakah kalian rentang ini dikuncupkan,
atau mau diinjak sekalian?!
Satukan hati,
rangkulkan jemari!
Negeri ini tidak boleh mati.
--------------------------------------…
Biska, 11 - 09 ( Rumah untuk anak cucu kita )
NB.
Jika ada pihak yang merasa disudutkan dan tidak terima,
dengan segala kerendahan hati, saya perbolehkan admin Yahoo Indonesia untuk berikan IP adress ini.
7 JawabanPersajakan1 dekade yang laluTernyata menyampaikan rasa teramat sulit dalam tulisan, sudikah mengoreksinya sebagai pembelajaranku ..?
Sahabat semua, rasanya sulit sekali menuturkan sesuatu dengan kata, padahal itu (salah satu) medianya, sebagai contoh...
mampukah coretan di bawah ini mewakili 9 dari 1000 yang berkecamuk tak tentu...?
_________
HILANG KENDALI
Aku bukanlah aku, saat
tengkuk terlipat berlainan tunduk,
hening ini telah kubohongi.
Taubat menusuk logika
memagari oposisi dua hati
tempa berpadu timpa ;berlian mati warna
Aku tidak di hening ini.
_______________________
Biska, 2009 Oktober ( hati ke barat, langkah ke timur )
10 JawabanPersajakan1 dekade yang laluKepanjangaen ndak..?, mohon koreksi yang paling keras yah?
BISA MATI AKU MERINDUMU
Pecah kepalaku mengingatmu
sulaman terikat :Urai
Tak rekat simpul di benang,
bermandi sakit pada kenang
Kau!
------------------------------------
Biska, 2009
12 JawabanPersajakan1 dekade yang laluMasih layak_kah coretan seperti ini?
PAGUT MALAM
Berdecit pintu langit saat terbuka ke arahku
sulit dan hanya merenggang sedikit, sakit
di celahnya ada silau, menamparku
andai satu do'a akan membuka selebarnya
akan kupertaruhkan jiwa untuk lumasi karat hati
agar sinar itu mengangkatku ke tempat cukup tinggi
patah!
angkara meremas sukma
sayapsayap iblis tertanam di punggungku
;hina mana layak jatuh ke muka?
...heh?!
---------------------------------------------
Biska, 2009
8 JawabanPersajakan1 dekade yang laluDengarlah curhatku, kayak lagu nggak, apa cukup feminim..?
AMPUN
Mama,
ijinkan kusebut nama indahmu
sekali ini saja,
...
retak bahu usung petuah
lepas tak bisa, lelah
Mama,
melati kecil itu hampir patah
tangkainya tak lagi sanggup kutopang
maafkanlah aku,
mama...
;retak kelopak ditimpa masa
------------------------------------------
Biska, 10/09 ( capek banget )
7 JawabanPersajakan1 dekade yang lalu"Islamifobia", klo puisinya begini salah nggak ...? mohon bantuannya, maklum masih bingung?
HAKIM MANUSIA
Dingin malam ini cukup mematahkan tulang mejadi beberapa bagian
sepinya tak indah, bulan perak di atasku hanya tersenyum kecil
;berlari akal menelantarkan nurani, bungkam logika
heh kamu,
bendera itu tak putih semua ;juga sebaliknya
....
barisan rapi pemberi keadilan mengantri di tengah jalan
menggenapi sekian luka hati para pecinta keyakinan
;besok siang matahari tak jadi datang
lancang!
penjaga diri jadi penjagal hati.
10 JawabanPersajakan1 dekade yang laluJika cinta bicara, haruskah kusiapkan ensiklopedia ..., bantai mang..!!!?
MERINDUIMU
( dengan caraku )
Aku hanya ingin sampai di kotamu
secepat mungkin, sebisaku
..!
Haruskah aku hapal seluruh jalan dan infrastruktur, juga
apakah mesti aku pahami "blueprint" konstruksi rumahmu, atau
mestikah kumengerti bagaimana mekanik-electric kuda besi
yang hendak kutumpangi
?
Peduli se_tan!
aku hanya ingin mengenali wajahmu
dan masih mengingat namamu
saat tiba di hadapanmu.
--------------------------------------
Biska, 2009 ( hujat saja semaunya )
14 JawabanPersajakan1 dekade yang laluAndai judul dibuat "seolah" bertentangan dengan isi, masih relevan nggak ya?
AKU ADALAH AKU
( Sampai Kapan? )
Aku bukan aku di hening malam itu
meski separuh dari seperempat logika
membantah..
Telunjuk ke hidung sendiri
hakimi raga bermuntah kata
sangka dikibarkan
Bimbang hati menimang nalar
teriak dalam tempurung ketidakmengertian
sampai kapan?
Petaka mengantri tunggu giliran
kematian berebut sangka atas surga
sampai kapan?
pun,
ketika panji terobek nurani
kenyataan masih dinafikan
sampai kapan?
....
Aku bukan aku di hening itu,
sampai entah
------------------------------------------------
Biska, 10-09 ( tanpa titik )
10 JawabanPersajakan1 dekade yang laluJika penyajian dipenggal alur, apakah termasuk ambigu ..?
PURNAMA TANGGALKAN GAUN
Pisau emas tanda mata darimu, kusepuh tembaga
tajamnya dipecundangi kalimat-kalimat negasi
menukar baja dengan besi
bertukar hati
bukankah seperti mendung di atas luas sahara
ketika rembulan dimataharikan, juga
bunga mawar dimalih paksa
?
Kemengertian ini sengaja kuhitamkan
sekedar mengukur raga tertimang
dan menepis seraut bayang
...terlupakan
tidak untuk satu. Kau!
---------------------------------------
Biska, 1009
10 JawabanPersajakan1 dekade yang laluBaru kali ini perasaan tak pernah terwakili coretan apapun, sudikah tambahi atau luruskan ...?
Benar2 sesak nafasku menulisnya, maaf kepanjangan
----
UNTUKMU ADA DO'A SEPENUH CINTA
Entah...
kecamuk memberikan gambaran polos tentang logika
mengobrak-abrik hati, di sela rintih dan air mata.
....
Untukmu saudaraku
mata ini cukup silau melihat darah kalian, ada sayatan panjang
melintang dari sudut ke sudut hati, sulit terucapkan
puing berserak sampai ke jiwa, runtuh semua
runtuh...
Untukmu saudaraku
tuli telinga ini mendengar jerit kehilangan dan ratap kematian
berdendang nyanyian kehilangan, menusuk hingga kepala
getaran tanah itu turut menggoncang dada, begitu keras
dan belum reda hingga sekarang
bergemetaran...
Untukmu saudaraku
hanya do'a atas dasar cinta, tersembah pada yang Esa
semoga dihibahkan kekuatan itu pada hati hamba-hamba mulia
jauh lebih kuat dari terjangan bencana, lebih kuat..
meski.. melihatnya saja membuatku sekarat
saudaraku
rantai rasa terjabat merentang menembus bukit dan samudra
ada do'a di sini, berkesinambung tanpa henti
sampai entah...
pedihmu adalah pedihku.
--------------------------------------------------
Biska, 10-09 (hening...)
8 JawabanPersajakan1 dekade yang laluMencoba religius, pantes nggak yah...?
KUASA ATAS KUASA
Redup dian di gulita kasih saat malam rentangkan sayap
semua terhina dan meminta satu dari dua, atau selanjutnya
saat
jatuh langit ke hariba bumi
hanya Kau
pun,
ketika air memaki angin yang merubahnya jadi gelombang, atau
api yang kehilangan panasnya di hadapan bukit salju
tetap Kau
bersimpuh semesta di Kaki-Mu
---------------------------------------------------
Biska_11, 1009 ( satu alam )
8 JawabanPersajakan1 dekade yang laluKenapa sulit banget ungkapin perasaan pada puisi yah...?
Terkadang banyak rasa yang tak tersampaikan, ditulispun tetep aja tak kesampaian , sampai dimana harus mencoba?
tolong dong koreksi coretan berikut
-----
RANTAI DILONGGARKAN
Mungkin...
seperti inilah angin menggiring lena ke atas sangka
perjalanan memastikan setiap keputusan
Kau!
buai mesra sekeping harapan, lalu
benturkan dengan pahit pilihan
...
sayangku,
bukankah pernah kuceritakan manisnya petaka?
Dalam bimbangmu, semua tanya kuhentikan
..tanpa jawaban
usai sudah.
----------------------------------------
Biska, 2009
12 JawabanPersajakan1 dekade yang laluTak ada tendensi, hanya mohon koreksi dan apresiasi ...?
MENARA PISA DI BUKIT TUJUH
( saksi cerita tiang melengkung )
Sampai kapan kau hitung lalu kau bagikan?
...
jeritan sudah tak keras lagi
terlalu kesakitan, tengok dengan hati!
manusia-manusiamu masih ditendakan
Sampai kapan kau hitung lalu kau bagikan?
...
kalkulasi infrastruktur, hitungan mundur
lolong anak-anak manjakan trauma ganda
kolong bukittujuh* pengab asap sisa kematian
Sampai kapan kau hitung lalu kau bagikan?
...
kalkulator cukup besar di tangan
lelah menunggu antrian
Sampai kapan kau hitung
lalu, kapan akan dibagikan
?
?.., kapan.
-------------------------------------------
Biska, 2009 ( sepenggal asa di tujuh bukit )
*bukittujuh = nama tempat
7 JawabanPersajakan1 dekade yang lalu