>mae_mae<

PANUWUNKU

Saiki nganti saklawase wektu

Dak aturke panuwunku

Marang panjenengan ibu

Awit kabeh pawewehmu

Tresna asih lan asuh

Kang tumuju marang aku

Ora kendhat tansah lumintu

Maturnuwun ibu

YANG TERJADI

Lukisan itu pecah

entah....

termakan usia

tak kuat menahan hantaman jaman

atau karena keegoisan semata

Lukisan itu hancur

berhamburan di atas papan catur

menjadi kepingan-kepingan puzzle

tak berjiwa.....terinjak.....

dan tersepelekan

Entah....

sudutnya saling bergesekan

atau sengaja digesekkan

kini kepingan-kepingan itupun retak

tragis untuk disaksikan

Adakah yang akan mampu

merekat retakan-retakan itu

menyusun kepingan-kepingan itu

menjadi karya seni dari nurani

untuk bisa dinikmati

NUMPANG UNTUK BILANG

Aku mencari kata yang hilang

Di mana

Mengapa

Sejak kapan

Yang kurasa sekarang sama halnya

Kulit pisang

Kulit kacang

Atau bungkus permen yang terbuang

Seharusnya kata itu tak kupegang

Aku hanya harus melenggang

Sehingga tak harus hilang

Ataupun terbuang...............

MASIH TERSISA MASA

matahari telah melewati batas tengah

tapi pohon itu tetap sama

belum bercabang

belum berbunga

belum berbuah

bahkan akarnya mulai goyah

menjalani kodratnya

matahari pagi telah pergi

pohon itu tak cukup berfotosintesis

tak pula cukup memiliki energi

untuk tetap berdiri bahkan untuk mati

kini ia semakin gundah

bagaimana bisa merangkum masa

untuk bercabang

untuk berbunga

untuk berbuah

matahari telah melewati batas tengah

Ku hanya ingin mengajakmu bicara

Taman itu bukan miliknya lagi

sekian lama ia memanjangkan duri

dari tangan pemetik ia coba lingungi diri

yang hendak membawanya pergi

Taman itu bukan miliknya lagi

tertunduk tak lagi berseri

seharusnya tak terus panjangkan duri

biarkan tangan pemetik datang menghampiri

Seperti yang lain

menjadi penghias indah surgawi

menjadi setaman semerbak wangi

mengijinkan angin menebar benang sari

Aahh..................

yang pasti taman itu masih ada

dan ia masih di sana

menunggu kata Pencipta alam semesta

Bahasa kecilku

Ibuuu..............

Aku mencintaimu

Maafkan aku...........

Tolong! berdoalah untukku

Agar dari sekian senyum yang kau miliki

Salah satunya adalah karena aku

Karena diriku..............

Terima kasih

Untuk semua yang telah kau beri

Yang aku tahu ataupun tak ku tahu

Terima kasih.............

" Ibuu "

angin semilir menghembus pelan

menjemput daun gugur berserak

daun yang tak lagi bertangkai

daun yang tak lagi melambai

di mana itu

si anak gembala yang berteduh

si embun yang bergelayut

si kupu-kupu penghisap madu

mengapa angin tak selembut dulu

datang mengajak bercumbu rayu

apa karena lamanya sang waktu

atau dunia memang sudah tak seindah dulu

mungkinkah akan kembali

bunga merekah semerbak mewangi

nyanyian indah mengiring mentari

menghantar pagi memulai hari

aaaahhhhhh...................................

lihat kepompong di sana

dia dulu seekor ulat

kini dia sedang bertapa

menjalani proses hidupnya

semula tak kuperhatikan

tapi kemudian ada yang tak biasa

telah lewat sekian masa

belum jua dia pugar dari tapa

kasihan benar dia yang tak menyadarinya

padahal mungkin tinggal sedikit waktu tersisa

apa yang musti dilakukan

untuk bisa menyempurnakan prosesnya

selamat

telah kau sapa masa itu

meninggalkan bongkahan dan serpihan tak berbentuk

lagu itu belum usai

ketika syairnya telah kau ganti

janji atau sekedar madu seteguk

kau hilangkan segala keraguan

untuk memberi tanpa balasan

selamat jalan fatamurgana

semoga engkau hilang untuk selamanya

Tuhan beri aku asa

beri aku rasa

beri kami sedikit kuasa

untuk bisa membungkusnya

sebagai bekal awal

meniti perjalanan sesungguhnya

Tuhan

meski masa telah bergulir lama

ijinkan kami melakukannya

wujudkan asa dan rasa yang kami punya

menjadi sebuah menara

sebagai penunjuk kami ada

ketika orang-orang mencarinya

Tuhan beri keajaiban

pada bekal yang kami bawa

hingga tak akan habis atau kekurangan

sampai di akhir perjalan

dan mencapai tujuan

bercabang anak rantinglah pohonku

berbungalah bintang

berbuahlah bintang-bintang

meski engkau tak berdaun

sekejap kutatap engkau

mampukah ranting-ranting kecilmu

melambai di atas angkasa

menahan pusaran angin

menahan tiupan badai

aq dpt tugas kliping macam2 alat musik,terus dikasih keterangan masuk kelompok apa(misal:membranofon), asal bunyi dari mana dan fungsinya apa?nah untuk macam2 fungsinya tu yang aq gak ngerti,untuk yang lainnya dah dapet. tolong dong bantuin!klo bisa agak cepat ya. makasiiiiiiiiiih banget sebelumnya.

mengapa tasbih ibadah

di tangan menjadi pecah

padahal ingin kurangkai indah

sebagai penghias hamparan sajadah

banyak TK di desa kalau dilihat keadaannya seperti kurang dana. Ya memang sih SPPnya ada yang hanya 10rb/15rb.sebenarnya TK desa itu dananya darimana saja ya.

kemarin kudapat tanyaan tu. kujwb moral bersumber dari pemikiran masyarakat dan budaya yang umum berlaku.budipekerti bersumber dari ajaran agama. gimana jwb ku ni bnr gak ya?