Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
Chinmi
Negeri Aneh, adakah sobat Taman berkenan membenahi?
Mari Menari Sayangku
mari menari!
di geladak rumah kita yang berubah jadi perahu. anggap saja kita tengah pesiar ke negeri yang aneh. dimana tanah tak ubahnya cakrawala yang tinggi, dan tempat kita berpijak adalah air.
orang-orang berlalu-lalang ke pasar, ke sekolah, ke kantor dengan berenang. petani tak membajak sawah, karena sawah-sawah disini adalah genangan air yang luas.
hentakkan kakimu sayangku!
hentakan seirama kecipak riak air yang meluapi seluruh perabotan. kita memang tengah berpesta di negeri yang aneh. jalan-jalan disini adalah parit besar. manusia dan ikan adalah tetangga yang tak saling mengenal, jadi kita juga tak perlu beramah tamah.
menarilah sayangku, menari sepuasnya, setelah itu kita bergegas pergi dari sini.
Jakarta, 5 Februari 2014
Salam,
-Chinmi-
6 JawabanPersajakan7 tahun yang laluPeron 3 Stasiun Senen. sudi kiranya dibenahi sobat. maturnuwun?
Peron 3 Stasiun Senen
aku panggil engkau sayang
ketika peron 3 stasiun senen mulai riuh
ada yang turut riuh di dadaku yang semakin sepi
seperti sediakala, saat kita belum bertemu
perasaan yang entah kenapa selalu mampu melaju dengan kencang dan sulit dihentikan
seperti kereta ini?
ya, ya seperti itulah
aku panggil engkau sayang
dengan lambaian tangan tertahan kaca jendela
tubuhmu menjauh,
bukan, bukan
tubuhku menjauh
meninggalkan aroma pekat parfummu
yang lekat pada karat kursi besi
saat kembali nanti
dari situ aku akan mulai mengendus jejakmu
menemukanmu diantara lalu-lalang kendaraan
atau mencarimu di gedung-gedung tinggi
aku panggil engkau sayang
tentu sembari mengingat Tuhan
Jakarta, 13 Januari 2014
salam,
-Chinmi-
11 JawabanPersajakan7 tahun yang laluMencoba mengasah pena lagi, semoga dapat menyemarakan Taman. sudi kiranya dikoreksi sobat. suwun?
Donggala
Amboi!
ini negeri dongeng
bukit-bukit kokoh pagari pantai
bentengi Banawa hingga gagah
berabad-abad lampau
sais pedati yang bocah itu
bersiul sumringah memecah lengang jalan
yang tepinya rerumpun gelagah bisu
tak seperti bocah-bocah kota
yang rajanya hanya semasa
jiwanya murung terkurung gedung-gedung
dan merekapun mati muda
binasa dalam kata
purna dalam karsa
lagi-lagi sais pedati yang bocah itu
begitu riang menapaki siang
reranting kayu yang diangkut dari bukit
tak membuatnya sakit
tak seperti bocah-bocah kota
yang selalu manja
memanggil mama-papa
Palu, 28 Des 2013
salam,
-Chinmi-
_________________________________________________________________
Donggala : sebuah kabupaten di Sulawesi Tengah
Banawa : Salah satu kerajaan di Donggala yang pernah berjaya pada abad 15an
6 JawabanPersajakan7 tahun yang laluadakah yang singkat ini masih dapat dinikmati sobat?
Sesal
bunga
maaf,
kuacuhkan wangimu sore itu
saat rintik paksaku berteduh bukan di daunmu
kau merajuk
lalu mematah kelopak sendiri
esoknya, bukan rekahmu kudapati
hanya batang sesal dan duri menanti rinduku
aku mengerti
dan terima
bahkan,
bila maaf kau simpan di ujungnya
kan kupeluk durimu
salam,
--Chinmi--
191009
13 JawabanPersajakan8 tahun yang laluPashmina Merah Jambu, sebuah revisi. adakah lebih ternikmati sobat?
Pashmina Merah Jambu
tak sabar kututup bulan
dalam penanggalan panjang kelanaku
dan kutinggalkan malam-
malam asing di kota tepi laut
untuk menjemput seratus gairah
pada titik-titik sakral tubuh
yang dibalut kelembaban
hawa yang bengis
sepintas lalu, bayang-bayang nyiur
kumaknai geliat tubuh yang menari
meliukliuk seirama ketukan nafasku
dalam melodi rindu yang dungu
diamdiam, diamdiam
aku turut menari
hingga terkulai
setelah kukalungkan pashmina merah jambu
pada leher tubuh itu
salam
-Chinmi-
Jayapura, 271011
12 JawabanPersajakan8 tahun yang laluadakah yang pernah berkunjung ke Pantai Sentolo, Pamengpeuk Garut? ini satu kenanganku, smoga dpt dinikmati..?
Muson Timur
; kepada Neng Rini
kusambut engkau
wahai angin yang payah
seberangi samudera hindia
rebah sajalah,
pilih satu dada kami
yang telanjang tanpa benang
dan tegak di galang-galang geladak
seberapa lama
engkau betah tuk singgah
semasa itu pula bilik kami
terbuka tuk kau tempati
wahai tamu agung
larung gundah kami
dalam gulung-gulung ombak
jika engkau pergi nanti
dan kabarkan lewat cuaca
dimana tempat ikan-ikan berpesta
sungguh lama
kami tak berpesta
Pemengpeuk, 28 Mei 2013
9 JawabanPersajakan8 tahun yang laluSajak Ikan, oleh2 dari Sulawesi Tengah.. dapatkah dinikmati sobat. maturuwun?
Sajak Ikan
sepagi ini
ada yang sibuk di pantai
bergerak kesana kemari
lalu sembunyi
seperti bermain petak umpet
aku jadi berpikir
alangkah senang ikan-ikan itu
aku ingin ikut berenang
tapi sebelum ini tak ada yang mengajariku
seperti halnya tak ada yang mengajariku patah hati
makanya sekarang di sini
aku berharap ada perempuan
yang juga sedang patah hati
kami berkenalan, lalu bergantian
menceritakan pasangan kami masing-masing.
setelah itu kami makan bersama
dan saling menertawai
aku tak berpikir saat itu
kami akan langsung saling jatuh cinta
karena perasaan seperti itu
lebih seperti cerita di novel saja
aku hanya ingin mengajaknya belajar berenang
paling tidak jika akhirnya kami tenggelam
ikan-ikan itu tak mengira
kami bunuh diri
jasad kami biarlah mengambang
dan menjadi santapan halal mereka
sedang pada arwah kami akan tumbuh sirip dan ekor
lalu kami berenang sebebas-bebasnya
bebas, lepas
lepaslah semua
tapi, kemana ikan-ikan itu
-Chinmi-
Ampana, 22 Mei 2013
10 JawabanPersajakan8 tahun yang lalupuisi masa lalu, bolehkah kupajang kembali sobat? semoga ada perbaikan dari sobat semua. maturnuwun?
Bicara Masa Lalu
dalam perjalanan
waktu rupanya tak pernah lupa
mencatat nama-nama dengus nafas yang lahir
dari rahim kegelisahan
mungkin karena waktu jua
adalah bapak dari segala tragedi
yang menimang syak wasangka hingga dewasa
hingga lengannya benar-benar kokoh
untuk menggali tanah
pekuburan untuknya sendiri
kemudian terabaikan, hilang
lalu ditemukan terlahir kembali
dalam sebuah koloni
dan waktu mencatatnya
;masa lalu
26082010
13 JawabanPersajakan8 tahun yang laluTentang Tattoo Nisan di Dada Lelaki Tua, sudi kiranya dibenahi. Maturnuwun?
Tentang Tattoo Nisan di Dada Lelaki Tua
sudah sejak lama ia putuskan berhenti
memperdulikan isyarat tubuh yang terus menggoda
dari balik bayang-bayang hitam
juga tawa yang betina
seperti halnya ia susah payah
menyamarkan kembang kempis hidung
dan jemarinya yang gemetar dipermainkan ingatan
acap kali berkaca
;aku telah melupakanmu
padang rumput hijau, tempat semula
ia gembalakan segala rencana
telah serupa pusara
begitu dingin,
sejak hening senja di beranda rumah itu
menjadi semarak oleh riuh rendah pesta
sejak itu pula, ia putuskan
mengubur dalam-dalam seluruh kenangan
dengan tattoo nisan bertuliskan nama
di dadanya
32 tahun berlalu
segalanya seperti tak berarti
;engkau masih wanita itu
sosok rapuh itu dipeluknya
lalu,
seperti ada yang tiba-tiba bangkit
dari pusara di dadanya
-Chinmi-
Jakarta, 29 April 2013
7 JawabanPersajakan8 tahun yang laluLama tak menulis di sini, kangen rasanya.... :) Semoga masih bisa diterima dan dibenahi kekurangannya. suwun..?
Ada yang Bertanya
Seusai Dzuhur
Diantara reruntuh kamboja
Dan semerbak tanah basah
Ada yang bertanya
Apa yang kau rindui
Yang ditanya diam saja
Lalu tangannya berkata
Aku rindu memetik buah matang
Di pekarangan rumah
Dan berbagi dengan anak tetangga
Tidakkah kau rindu
Mata sayu kekasihmu?
Tidak,
-Chinmi-
25 April 2013
7 JawabanPersajakan8 tahun yang laluJejak, buah kolaborasi spontan, sudi kiranya dibenahi sobat.. maturnuwun?
Jejak
# Pagi
dengan bismillah
kembali langkah menghela sisa cinta
masih kupunguti aksara
yang kau titip pada bening senja
sajak-sajak berserak
menaburi pelataran mimpi semalam
kasih, kaulihat kah?
# Siang
aku masih saja lalu-lalang
tapi kota ini terlalu bisu
untuk kutanya
; dimana tempatmu
# Senja
jingga telah di sini
kembali menata tiap aksara
segenap sajak tentang kenangan
dan,
setiap tanya dan tanda
kini terpekur dalam semadi abadi
# Malam
ya, akankah tersisa
ruang untuk kupagut mesra
rindu dendam yang lama merana
di jantung malam
kita sama-sama lelap setelahnya
terbangun dengan puisi cinta
di dada
Andha & Chinmi
FB, 07 Feb 2013
7 JawabanPersajakan8 tahun yang laluBila kita lelah, kemana kita akan pulang?
Bila Kita Lelah
:Dul
Kemana kita akan pulang, kawan
Apakah menuju pagi yang hangat
Kita menguap sebagai embun
Menyisakan jejak di daun keladi
Atau kepada senja
Melengkapi formasi bangau
Yang terbang menyambut bulan
Ke sana nama kita dibawa serta
Setelah itu,
Sesekali akan kita dapati
Orang-orang terdekat saling bicara
Mengenai hal-hal ganjil seputar ketiadaan kita
Memang, sesuatu yang tak biasa
Selalu lebih mudah menaiki tangga
Untuk berada di teras teratas sebuah ingatan
Masing-masing dari mereka menangis
Kita pun sebetulnya ingin ikut menangis,
Tapi tak ada alasan
Kepedihan pada saat itu bukan lagi milik kita
Kepedihan bagi kita
adalah manakala doa-doa berhenti dibaca
Kita akan jadi semacam serangga
Terbang mengelilingi lampu-lampu kamar
Hingga sayap-sayap kita tanggal
Dan kita tak mendapat apa-apa
Kemana kau lebih dulu berpulang, kawan
Pagi atau senja
Tempat Tuhan menunggu
Priuk, 190113
7 JawabanPersajakan8 tahun yang laluKetika, memasuki hari ke 16 di 2013, sembuh juga kram otakku?
Ketika,
Gadis Kecil Jatuh Cinta
Sembunyi di balik punggung cuaca gelap
Dari apa yang disebut pengap
tetap saja aku tak mampu
Menyembunyikan mata yang sembab
Angin yang penasaran bertanya-tanya
Kenapa menangis,
Dia tak percaya sewaktu aku menjawab:
Mataku basah kena irisan bawang merah
Tetapi dia tak melanjutkan bertanya
Dibelainya rambutku yang gerai
Tak sepatahpun kata terucap
Hanya tangannya yang sejuk memeluk tubuhku
Entah kenapa,
Seperti baru menemukan kata-kata
Aku berbisik lirih:
Aku sedang jatuh cinta
Sawah Besar, 160113
.........................................
masih mentah nich, semoga sobat Taman sudi menanaknya kembali. maturnuwun
6 JawabanPersajakan8 tahun yang laluSajak Dahan Jambu, meski usang semoga masih bisa dinikmati?
SAJAK DAHAN JAMBU
Tepi-tepi kubah langit ternodai merah dan jingga matahari, saat senja menghantar temaram. Kini, di tempat dimana tadi mentari padam, tampak rembulan kemayu merias wajah, bersiap untuk malam yang panjang. Dan memang malam benar-benar panjang untukku. Tapi aku tahu, ini baru mula. Sebermula kabut tipis yang turun begitu rendah, hingga kaki-kaki pohon hanya tampak samar dari tempatku bergantung. Entahlah, mungkin juga mataku yang mulai lamur karena terlalu banyak menangis.
Bagaimana tidak?
Ini adalah kali pertama purnama memangkuku dalam kesendirian.
Adakah kau tahu arti kesendirian untuk seekor kelelawar betina dewasa seperti aku?
Ya, tentu saja; sebuah cemooh, sebuah gunjingan yang berhembus dari dahan ke dahan, lalu menggema di dalam gua, yang baru akan berhenti bila musim kawin tiba, karena mereka asyik dengan pasangannya masing-masing.
Sementara aku memilih berpura-pura sibuk mengumpulkan makanan. Padahal itu tak penting. Yang lebih kubutuhkan sekarang adalah mengumpulkan keberanian untuk menghadapi malam-malam mengerikan. Dan lebih mengerikan ketika akhirnya aku tahu, aku telah berjudi mempertaruhkan seluruh hidup dengan berjanji untuk setia menunggu.
O, kekasih..
Inikah sajak sunyi yang sengaja kau cipta untukku? Sedangkan bentang sayap ini semakin melemah untuk terus mengapit janji agar tidak jatuh dalam malam yang benar-benar usang. Tidakkah kau tahu, betapa setiap saat rasa putus asa tumbuh semakin besar di dadaku? Bahkan menindih hasrat untuk terbang mengitari senja dan merasakan manisnya bunga-bunga jambu yang baru mekar.
kekasih,
lihatlah! bunga-bunga jambu pun luruh untukmu.
dan aku masih menunggumu, meski purnama tlah berlalu.
salam,
-Chinmi-
18072010
10 JawabanPersajakan8 tahun yang lalumencoba puisi pola tuang 2 baris 7 diksi yang digagas Suhu Life (imron Tohari), dapatkah diterima? suwun?
1
Anomali Musim
Ini Desember, bukan?
Kenapa matamu begitu kemarau
Jkt, 2010
#2
Lampiasa
Kami berkerumun
Bersama menghitung mundur sisa usia
Kelapa Gading, 311211
#3
Sepinggan
Sepinggan, burung-burung besi
Basah mata kami
Balikpapan, 161212
#4
Mata Itik
Dua mata itik melirik
Aku, kekasihku terusik
Jkt, 241212
8 JawabanPersajakan8 tahun yang laluSore sobat, masih dapatkah yang sederhana ini dinikmati?
Pembuat Tatoo Di Bukit Malimbu
gerimis berbaris
ditudung senja tipis
menyalami helai rambutku
pada awal perjumpaan yang beku
tersebab apa aku tak mampu
berkata-kata, padahal dengan leluasa
bisa kudeburkan gemuruh rindu
pada tebing pantaimu
Malimbu,
akankah juga kau timang
gamangku pada jurang-jurang
terjal, sedang sepasang sayap malaikat
telah rampung kutatookan di punggung?
"terbang,
terbanglah!
sayap ini anganmu"
salam,
-Chinmi-
Lombok, 280311
9 JawabanPersajakan8 tahun yang laluHanya bisa posting karya lama untuk ikut menyemarakan Taman, apakah bisa diterima?
Anak-anak Hujan
Istriku…
mari kita kebumikan hujan
di bawah dedaunan yang berserak
berserta kaki, tangan
juga ekornya, agar tak berbiak
sebab hujan yang terus
menerus pun tak bagus
meski kita di puncak gunung
lambat laun segalanya tak terbendung
nanti, saat badan bau wedus
ladang-ladang mulai tandus
sama-sama kita gali
dan bangkitkan kembali
hujan, berserta anak-anaknya
lalu biarkan mereka
bermain bersama
anak-anak kita
salam,
-chinmi-
09022011
----------------------------------
wedus = kambing (bhs jawa)
11 JawabanPersajakan8 tahun yang laluNak, yang sederhana ini sudi kiranya dikoreksi sobat.. maturnuwun?
Nak
menyaksikan kau tumbuh
setelah benih-benih mesra kutanam
pada rahim malam
seperti menatap air terjun yang tinggi
derai air jatuh di rambutku
menjelma jari-jari kecil
membasuh jiwaku yang kumal
nak,
masih kuingat tangis pertamamu
yang lengking mengusir sembilan ekor serigala
yang mengintai dan siap memangsa ibumu kapan saja
itulah sejatinya perjuangan
seratus luka dari pertarungan brutal
atau sedanau darah dari seribu peperangan sekalipun
bukan apa-apa anakku
tapi hidup memang belantara
meski begitu tak perlu menjelma singa
untuk bisa bertahan
karena kau utuh kau
melihatmu datang
meski tak kau bawa bulan
tetap saja aku bahagia
bahagia karena tahu kau baik-baik saja
anakku
Salam,
-Chinmi-
041212
11 JawabanPersajakan9 tahun yang laluMencoba kembali menuangkan kenangan dalam sebuah puisi, sudi kiranya dikoreksi Sobat.. maturnuwun?
JELANTIK
dimana kau, kekasihku
seonggok malam
seserpih bulan
hasrat yang perkasa
kini menjelma zombie
melolong-lolong
menakuti diri sendiri
o, mayapada
ini sepi tiada dua
sebab inikah Adam menangis
ketika pertama jatuh ke bumi
dimana kau,
dimana kau, kekasihku
seribu perapian
begitu gigil tanpamu
jangan biarkan
ini jadi pemantik
untuk lilin yang siap terbakar
sepertiku
aku rela leleh
leleh sejadi-jadinya bentuk
hanya oleh api senyummu
bukan karena bara sunyi
seonggok malam
seserpih bulan
dimana kau, kekasihku
salam,
-Chinmi-
Selat Panjang, 271112
11 JawabanPersajakan9 tahun yang laluNumpang Majang Karya Lama, mengenang Mbah Marijan. masihkah diterima?
Dongeng Telah Tuntas
: Mbah Marijan
abad-abad penantian telah usai
aku menari,
aku menari gusar
menyambut jenazahku sendiri
aku lelaki nandang loro bronto
mati merana dalam dekapan
perawan suci yang telanjang
tanpa sempat meniduri
kini pahamkanlah
aku pantas mati sebagai persembahan
untuk mengekalkan dongeng
dongeng purba tentangmu
perawan suci,
aku padamu sebelum akhirnya
abu-abu tajam merajam
ragaku
salam,
-Chinmi-
091110
4 JawabanPersajakan9 tahun yang lalu