Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

Lv 57.726 points

Chinmi

Jawaban Favorit17%
Jawaban1.748
  • Negeri Aneh, adakah sobat Taman berkenan membenahi?

    Mari Menari Sayangku

    mari menari!

    di geladak rumah kita yang berubah jadi perahu. anggap saja kita tengah pesiar ke negeri yang aneh. dimana tanah tak ubahnya cakrawala yang tinggi, dan tempat kita berpijak adalah air.

    orang-orang berlalu-lalang ke pasar, ke sekolah, ke kantor dengan berenang. petani tak membajak sawah, karena sawah-sawah disini adalah genangan air yang luas.

    hentakkan kakimu sayangku!

    hentakan seirama kecipak riak air yang meluapi seluruh perabotan. kita memang tengah berpesta di negeri yang aneh. jalan-jalan disini adalah parit besar. manusia dan ikan adalah tetangga yang tak saling mengenal, jadi kita juga tak perlu beramah tamah.

    menarilah sayangku, menari sepuasnya, setelah itu kita bergegas pergi dari sini.

    Jakarta, 5 Februari 2014

    Salam,

    -Chinmi-

    6 JawabanPersajakan7 tahun yang lalu
  • Peron 3 Stasiun Senen. sudi kiranya dibenahi sobat. maturnuwun?

    Peron 3 Stasiun Senen

    aku panggil engkau sayang

    ketika peron 3 stasiun senen mulai riuh

    ada yang turut riuh di dadaku yang semakin sepi

    seperti sediakala, saat kita belum bertemu

    perasaan yang entah kenapa selalu mampu melaju dengan kencang dan sulit dihentikan

    seperti kereta ini?

    ya, ya seperti itulah

    aku panggil engkau sayang

    dengan lambaian tangan tertahan kaca jendela

    tubuhmu menjauh,

    bukan, bukan

    tubuhku menjauh

    meninggalkan aroma pekat parfummu

    yang lekat pada karat kursi besi

    saat kembali nanti

    dari situ aku akan mulai mengendus jejakmu

    menemukanmu diantara lalu-lalang kendaraan

    atau mencarimu di gedung-gedung tinggi

    aku panggil engkau sayang

    tentu sembari mengingat Tuhan

    Jakarta, 13 Januari 2014

    salam,

    -Chinmi-

    11 JawabanPersajakan7 tahun yang lalu
  • Mencoba mengasah pena lagi, semoga dapat menyemarakan Taman. sudi kiranya dikoreksi sobat. suwun?

    Donggala

    Amboi!

    ini negeri dongeng

    bukit-bukit kokoh pagari pantai

    bentengi Banawa hingga gagah

    berabad-abad lampau

    sais pedati yang bocah itu

    bersiul sumringah memecah lengang jalan

    yang tepinya rerumpun gelagah bisu

    tak seperti bocah-bocah kota

    yang rajanya hanya semasa

    jiwanya murung terkurung gedung-gedung

    dan merekapun mati muda

    binasa dalam kata

    purna dalam karsa

    lagi-lagi sais pedati yang bocah itu

    begitu riang menapaki siang

    reranting kayu yang diangkut dari bukit

    tak membuatnya sakit

    tak seperti bocah-bocah kota

    yang selalu manja

    memanggil mama-papa

    Palu, 28 Des 2013

    salam,

    -Chinmi-

    _________________________________________________________________

    Donggala : sebuah kabupaten di Sulawesi Tengah

    Banawa : Salah satu kerajaan di Donggala yang pernah berjaya pada abad 15an

    6 JawabanPersajakan7 tahun yang lalu
  • adakah yang singkat ini masih dapat dinikmati sobat?

    Sesal

    bunga

    maaf,

    kuacuhkan wangimu sore itu

    saat rintik paksaku berteduh bukan di daunmu

    kau merajuk

    lalu mematah kelopak sendiri

    esoknya, bukan rekahmu kudapati

    hanya batang sesal dan duri menanti rinduku

    aku mengerti

    dan terima

    bahkan,

    bila maaf kau simpan di ujungnya

    kan kupeluk durimu

    salam,

    --Chinmi--

    191009

    13 JawabanPersajakan8 tahun yang lalu
  • Pashmina Merah Jambu, sebuah revisi. adakah lebih ternikmati sobat?

    Pashmina Merah Jambu

    tak sabar kututup bulan

    dalam penanggalan panjang kelanaku

    dan kutinggalkan malam-

    malam asing di kota tepi laut

    untuk menjemput seratus gairah

    pada titik-titik sakral tubuh

    yang dibalut kelembaban

    hawa yang bengis

    sepintas lalu, bayang-bayang nyiur

    kumaknai geliat tubuh yang menari

    meliukliuk seirama ketukan nafasku

    dalam melodi rindu yang dungu

    diamdiam, diamdiam

    aku turut menari

    hingga terkulai

    setelah kukalungkan pashmina merah jambu

    pada leher tubuh itu

    salam

    -Chinmi-

    Jayapura, 271011

    http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=Aq...

    12 JawabanPersajakan8 tahun yang lalu
  • adakah yang pernah berkunjung ke Pantai Sentolo, Pamengpeuk Garut? ini satu kenanganku, smoga dpt dinikmati..?

    Muson Timur

    ; kepada Neng Rini

    kusambut engkau

    wahai angin yang payah

    seberangi samudera hindia

    rebah sajalah,

    pilih satu dada kami

    yang telanjang tanpa benang

    dan tegak di galang-galang geladak

    seberapa lama

    engkau betah tuk singgah

    semasa itu pula bilik kami

    terbuka tuk kau tempati

    wahai tamu agung

    larung gundah kami

    dalam gulung-gulung ombak

    jika engkau pergi nanti

    dan kabarkan lewat cuaca

    dimana tempat ikan-ikan berpesta

    sungguh lama

    kami tak berpesta

    Pemengpeuk, 28 Mei 2013

    9 JawabanPersajakan8 tahun yang lalu
  • Sajak Ikan, oleh2 dari Sulawesi Tengah.. dapatkah dinikmati sobat. maturuwun?

    Sajak Ikan

    sepagi ini

    ada yang sibuk di pantai

    bergerak kesana kemari

    lalu sembunyi

    seperti bermain petak umpet

    aku jadi berpikir

    alangkah senang ikan-ikan itu

    aku ingin ikut berenang

    tapi sebelum ini tak ada yang mengajariku

    seperti halnya tak ada yang mengajariku patah hati

    makanya sekarang di sini

    aku berharap ada perempuan

    yang juga sedang patah hati

    kami berkenalan, lalu bergantian

    menceritakan pasangan kami masing-masing.

    setelah itu kami makan bersama

    dan saling menertawai

    aku tak berpikir saat itu

    kami akan langsung saling jatuh cinta

    karena perasaan seperti itu

    lebih seperti cerita di novel saja

    aku hanya ingin mengajaknya belajar berenang

    paling tidak jika akhirnya kami tenggelam

    ikan-ikan itu tak mengira

    kami bunuh diri

    jasad kami biarlah mengambang

    dan menjadi santapan halal mereka

    sedang pada arwah kami akan tumbuh sirip dan ekor

    lalu kami berenang sebebas-bebasnya

    bebas, lepas

    lepaslah semua

    tapi, kemana ikan-ikan itu

    -Chinmi-

    Ampana, 22 Mei 2013

    10 JawabanPersajakan8 tahun yang lalu
  • puisi masa lalu, bolehkah kupajang kembali sobat? semoga ada perbaikan dari sobat semua. maturnuwun?

    Bicara Masa Lalu

    dalam perjalanan

    waktu rupanya tak pernah lupa

    mencatat nama-nama dengus nafas yang lahir

    dari rahim kegelisahan

    mungkin karena waktu jua

    adalah bapak dari segala tragedi

    yang menimang syak wasangka hingga dewasa

    hingga lengannya benar-benar kokoh

    untuk menggali tanah

    pekuburan untuknya sendiri

    kemudian terabaikan, hilang

    lalu ditemukan terlahir kembali

    dalam sebuah koloni

    dan waktu mencatatnya

    ;masa lalu

    26082010

    13 JawabanPersajakan8 tahun yang lalu
  • Tentang Tattoo Nisan di Dada Lelaki Tua, sudi kiranya dibenahi. Maturnuwun?

    Tentang Tattoo Nisan di Dada Lelaki Tua

    sudah sejak lama ia putuskan berhenti

    memperdulikan isyarat tubuh yang terus menggoda

    dari balik bayang-bayang hitam

    juga tawa yang betina

    seperti halnya ia susah payah

    menyamarkan kembang kempis hidung

    dan jemarinya yang gemetar dipermainkan ingatan

    acap kali berkaca

    ;aku telah melupakanmu

    padang rumput hijau, tempat semula

    ia gembalakan segala rencana

    telah serupa pusara

    begitu dingin,

    sejak hening senja di beranda rumah itu

    menjadi semarak oleh riuh rendah pesta

    sejak itu pula, ia putuskan

    mengubur dalam-dalam seluruh kenangan

    dengan tattoo nisan bertuliskan nama

    di dadanya

    32 tahun berlalu

    segalanya seperti tak berarti

    ;engkau masih wanita itu

    sosok rapuh itu dipeluknya

    lalu,

    seperti ada yang tiba-tiba bangkit

    dari pusara di dadanya

    -Chinmi-

    Jakarta, 29 April 2013

    7 JawabanPersajakan8 tahun yang lalu
  • Lama tak menulis di sini, kangen rasanya.... :) Semoga masih bisa diterima dan dibenahi kekurangannya. suwun..?

    Ada yang Bertanya

    Seusai Dzuhur

    Diantara reruntuh kamboja

    Dan semerbak tanah basah

    Ada yang bertanya

    Apa yang kau rindui

    Yang ditanya diam saja

    Lalu tangannya berkata

    Aku rindu memetik buah matang

    Di pekarangan rumah

    Dan berbagi dengan anak tetangga

    Tidakkah kau rindu

    Mata sayu kekasihmu?

    Tidak,

    -Chinmi-

    25 April 2013

    7 JawabanPersajakan8 tahun yang lalu
  • Jejak, buah kolaborasi spontan, sudi kiranya dibenahi sobat.. maturnuwun?

    Jejak

    # Pagi

    dengan bismillah

    kembali langkah menghela sisa cinta

    masih kupunguti aksara

    yang kau titip pada bening senja

    sajak-sajak berserak

    menaburi pelataran mimpi semalam

    kasih, kaulihat kah?

    # Siang

    aku masih saja lalu-lalang

    tapi kota ini terlalu bisu

    untuk kutanya

    ; dimana tempatmu

    # Senja

    jingga telah di sini

    kembali menata tiap aksara

    segenap sajak tentang kenangan

    dan,

    setiap tanya dan tanda

    kini terpekur dalam semadi abadi

    # Malam

    ya, akankah tersisa

    ruang untuk kupagut mesra

    rindu dendam yang lama merana

    di jantung malam

    kita sama-sama lelap setelahnya

    terbangun dengan puisi cinta

    di dada

    Andha & Chinmi

    FB, 07 Feb 2013

    7 JawabanPersajakan8 tahun yang lalu
  • Bila kita lelah, kemana kita akan pulang?

    Bila Kita Lelah

    :Dul

    Kemana kita akan pulang, kawan

    Apakah menuju pagi yang hangat

    Kita menguap sebagai embun

    Menyisakan jejak di daun keladi

    Atau kepada senja

    Melengkapi formasi bangau

    Yang terbang menyambut bulan

    Ke sana nama kita dibawa serta

    Setelah itu,

    Sesekali akan kita dapati

    Orang-orang terdekat saling bicara

    Mengenai hal-hal ganjil seputar ketiadaan kita

    Memang, sesuatu yang tak biasa

    Selalu lebih mudah menaiki tangga

    Untuk berada di teras teratas sebuah ingatan

    Masing-masing dari mereka menangis

    Kita pun sebetulnya ingin ikut menangis,

    Tapi tak ada alasan

    Kepedihan pada saat itu bukan lagi milik kita

    Kepedihan bagi kita

    adalah manakala doa-doa berhenti dibaca

    Kita akan jadi semacam serangga

    Terbang mengelilingi lampu-lampu kamar

    Hingga sayap-sayap kita tanggal

    Dan kita tak mendapat apa-apa

    Kemana kau lebih dulu berpulang, kawan

    Pagi atau senja

    Tempat Tuhan menunggu

    Priuk, 190113

    7 JawabanPersajakan8 tahun yang lalu
  • Ketika, memasuki hari ke 16 di 2013, sembuh juga kram otakku?

    Ketika,

    Gadis Kecil Jatuh Cinta

    Sembunyi di balik punggung cuaca gelap

    Dari apa yang disebut pengap

    tetap saja aku tak mampu

    Menyembunyikan mata yang sembab

    Angin yang penasaran bertanya-tanya

    Kenapa menangis,

    Dia tak percaya sewaktu aku menjawab:

    Mataku basah kena irisan bawang merah

    Tetapi dia tak melanjutkan bertanya

    Dibelainya rambutku yang gerai

    Tak sepatahpun kata terucap

    Hanya tangannya yang sejuk memeluk tubuhku

    Entah kenapa,

    Seperti baru menemukan kata-kata

    Aku berbisik lirih:

    Aku sedang jatuh cinta

    Sawah Besar, 160113

    .........................................

    masih mentah nich, semoga sobat Taman sudi menanaknya kembali. maturnuwun

    6 JawabanPersajakan8 tahun yang lalu
  • Sajak Dahan Jambu, meski usang semoga masih bisa dinikmati?

    SAJAK DAHAN JAMBU

    Tepi-tepi kubah langit ternodai merah dan jingga matahari, saat senja menghantar temaram. Kini, di tempat dimana tadi mentari padam, tampak rembulan kemayu merias wajah, bersiap untuk malam yang panjang. Dan memang malam benar-benar panjang untukku. Tapi aku tahu, ini baru mula. Sebermula kabut tipis yang turun begitu rendah, hingga kaki-kaki pohon hanya tampak samar dari tempatku bergantung. Entahlah, mungkin juga mataku yang mulai lamur karena terlalu banyak menangis.

    Bagaimana tidak?

    Ini adalah kali pertama purnama memangkuku dalam kesendirian.

    Adakah kau tahu arti kesendirian untuk seekor kelelawar betina dewasa seperti aku?

    Ya, tentu saja; sebuah cemooh, sebuah gunjingan yang berhembus dari dahan ke dahan, lalu menggema di dalam gua, yang baru akan berhenti bila musim kawin tiba, karena mereka asyik dengan pasangannya masing-masing.

    Sementara aku memilih berpura-pura sibuk mengumpulkan makanan. Padahal itu tak penting. Yang lebih kubutuhkan sekarang adalah mengumpulkan keberanian untuk menghadapi malam-malam mengerikan. Dan lebih mengerikan ketika akhirnya aku tahu, aku telah berjudi mempertaruhkan seluruh hidup dengan berjanji untuk setia menunggu.

    O, kekasih..

    Inikah sajak sunyi yang sengaja kau cipta untukku? Sedangkan bentang sayap ini semakin melemah untuk terus mengapit janji agar tidak jatuh dalam malam yang benar-benar usang. Tidakkah kau tahu, betapa setiap saat rasa putus asa tumbuh semakin besar di dadaku? Bahkan menindih hasrat untuk terbang mengitari senja dan merasakan manisnya bunga-bunga jambu yang baru mekar.

    kekasih,

    lihatlah! bunga-bunga jambu pun luruh untukmu.

    dan aku masih menunggumu, meski purnama tlah berlalu.

    salam,

    -Chinmi-

    18072010

    10 JawabanPersajakan8 tahun yang lalu
  • mencoba puisi pola tuang 2 baris 7 diksi yang digagas Suhu Life (imron Tohari), dapatkah diterima? suwun?

    1

    Anomali Musim

    Ini Desember, bukan?

    Kenapa matamu begitu kemarau

    Jkt, 2010

    #2

    Lampiasa

    Kami berkerumun

    Bersama menghitung mundur sisa usia

    Kelapa Gading, 311211

    #3

    Sepinggan

    Sepinggan, burung-burung besi

    Basah mata kami

    Balikpapan, 161212

    #4

    Mata Itik

    Dua mata itik melirik

    Aku, kekasihku terusik

    Jkt, 241212

    8 JawabanPersajakan8 tahun yang lalu
  • Sore sobat, masih dapatkah yang sederhana ini dinikmati?

    Pembuat Tatoo Di Bukit Malimbu

    gerimis berbaris

    ditudung senja tipis

    menyalami helai rambutku

    pada awal perjumpaan yang beku

    tersebab apa aku tak mampu

    berkata-kata, padahal dengan leluasa

    bisa kudeburkan gemuruh rindu

    pada tebing pantaimu

    Malimbu,

    akankah juga kau timang

    gamangku pada jurang-jurang

    terjal, sedang sepasang sayap malaikat

    telah rampung kutatookan di punggung?

    "terbang,

    terbanglah!

    sayap ini anganmu"

    salam,

    -Chinmi-

    Lombok, 280311

    9 JawabanPersajakan8 tahun yang lalu
  • Hanya bisa posting karya lama untuk ikut menyemarakan Taman, apakah bisa diterima?

    Anak-anak Hujan

    Istriku…

    mari kita kebumikan hujan

    di bawah dedaunan yang berserak

    berserta kaki, tangan

    juga ekornya, agar tak berbiak

    sebab hujan yang terus

    menerus pun tak bagus

    meski kita di puncak gunung

    lambat laun segalanya tak terbendung

    nanti, saat badan bau wedus

    ladang-ladang mulai tandus

    sama-sama kita gali

    dan bangkitkan kembali

    hujan, berserta anak-anaknya

    lalu biarkan mereka

    bermain bersama

    anak-anak kita

    salam,

    -chinmi-

    09022011

    ----------------------------------

    wedus = kambing (bhs jawa)

    11 JawabanPersajakan8 tahun yang lalu
  • Nak, yang sederhana ini sudi kiranya dikoreksi sobat.. maturnuwun?

    Nak

    menyaksikan kau tumbuh

    setelah benih-benih mesra kutanam

    pada rahim malam

    seperti menatap air terjun yang tinggi

    derai air jatuh di rambutku

    menjelma jari-jari kecil

    membasuh jiwaku yang kumal

    nak,

    masih kuingat tangis pertamamu

    yang lengking mengusir sembilan ekor serigala

    yang mengintai dan siap memangsa ibumu kapan saja

    itulah sejatinya perjuangan

    seratus luka dari pertarungan brutal

    atau sedanau darah dari seribu peperangan sekalipun

    bukan apa-apa anakku

    tapi hidup memang belantara

    meski begitu tak perlu menjelma singa

    untuk bisa bertahan

    karena kau utuh kau

    melihatmu datang

    meski tak kau bawa bulan

    tetap saja aku bahagia

    bahagia karena tahu kau baik-baik saja

    anakku

    Salam,

    -Chinmi-

    041212

    11 JawabanPersajakan9 tahun yang lalu
  • Mencoba kembali menuangkan kenangan dalam sebuah puisi, sudi kiranya dikoreksi Sobat.. maturnuwun?

    JELANTIK

    dimana kau, kekasihku

    seonggok malam

    seserpih bulan

    hasrat yang perkasa

    kini menjelma zombie

    melolong-lolong

    menakuti diri sendiri

    o, mayapada

    ini sepi tiada dua

    sebab inikah Adam menangis

    ketika pertama jatuh ke bumi

    dimana kau,

    dimana kau, kekasihku

    seribu perapian

    begitu gigil tanpamu

    jangan biarkan

    ini jadi pemantik

    untuk lilin yang siap terbakar

    sepertiku

    aku rela leleh

    leleh sejadi-jadinya bentuk

    hanya oleh api senyummu

    bukan karena bara sunyi

    seonggok malam

    seserpih bulan

    dimana kau, kekasihku

    salam,

    -Chinmi-

    Selat Panjang, 271112

    11 JawabanPersajakan9 tahun yang lalu
  • Numpang Majang Karya Lama, mengenang Mbah Marijan. masihkah diterima?

    Dongeng Telah Tuntas

    : Mbah Marijan

    abad-abad penantian telah usai

    aku menari,

    aku menari gusar

    menyambut jenazahku sendiri

    aku lelaki nandang loro bronto

    mati merana dalam dekapan

    perawan suci yang telanjang

    tanpa sempat meniduri

    kini pahamkanlah

    aku pantas mati sebagai persembahan

    untuk mengekalkan dongeng

    dongeng purba tentangmu

    perawan suci,

    aku padamu sebelum akhirnya

    abu-abu tajam merajam

    ragaku

    salam,

    -Chinmi-

    091110

    4 JawabanPersajakan9 tahun yang lalu