Ika_Defy

Apalah Aku Buat Rumahku

Toples kosong, lumbung ada tikus mati

ini di ruang tamu, anakku teriak kencang nian

Lalu ruang keluarga,

televisi hitam rupa

dan jejer warna warni kain negeri

dan sofa kayak kandang babi

Di kamar mandi,

bak keramik berlapis semut

sabun dan sikat gigi berlumut

lalu cermin retak berkarat

Kamar tidurku,

sebilah belati, amunisi dan bom waktu

kekasihku telentang di sana

Kutengok dapur,

tak kutemui apa-apa, sesiapa

hanya aku yang berkubang dalam air mata

Kemudian sepenggal tanya

apalah arti aku sekarang?

-------------------

Def , menjelang hari kemerdekaan

sialhkan diapakan saja Sob..

Gelisah Siapa

Rengek mentari pagi

kabarkan raut muram

rodaroda lalu lalang

merajam tiap hinggap bayang

Kusibak tebal mega

gerangan apa buatku duka?

Oh, Tuhan...

siapalah dia?

kenapa aku gelisah dibuatnya?

---------------------------

Ika_Def (hilang kata)

Sahabat kita , Mitsu sedang sakit...mohon do'a kawan semua untuk kesembuhanya yah...makasih.

Siapa

Gerak jemari sakit nian

kiranya jantung perlu kucabik

telusuri aku pada aku

temui ia dalam kesendirian

Berkubang rasa di air mata

menetes lalu hilang

Lalu, siapalah aku sekarang?

-------------------

Kelabu, akhir Juli 2009

lagi-lagi cuman oretan yang kupajang...silahkan di apakan..hi hi hi

salam,

Waktu, Nafsu

Hampiri datang ia

mengikut arus arah

pada pijak dan langkah

dibuai, terlupakan

Membelit menutup pandang

ajak jiwajiwa menarian

mencengkram, benamkan diri

lalaikan waktu

Dan,

terasinglah aku akan aku

mengikut kata sendiri

di akhirnya satu titik bergemeretak.

---------------------

Tanpa Nama, akhir Juli 2009

cuman titipan, silahkan diapakan...asal janagn dimakan.hi hi hi

Bersemi Lagi Cinta

Pisau ini masih basah

tercecer darahnya kemarin lusa

belum pula kuasah.

Kau pinta tusukkan di jantungmu

sementara jemariku masih gemetar

baru usai kubunuh dia.

Ah, biar kucoba

siapa tahu darahmu lebih segar darinya.

------------

Kelabu,ga pake tanggal

cuman oretan

sialhkan dibantai, Kawan...

Ketika Kau dan Dia

Rintih batin bertengger pada tinggi puncak

jemari kaku, lidah kelu

menatapmu ketika itu

bersanding umbar senyum denganya.

Kutundukkan pandang,

kaki-kaki berlari telanjang,

menjauh lalu hilang.

Seperti aku khayal,

kau gandeng dalam pelaminan

kini kupaksa sirna

meski tak rela.

----------------------------

Kelabu (melapasnya...)

Semoga kau bahagia, Sayang...

biar kukayuh lagi biduk kecilku

nanti kita berlomba menuju demaga bahagia

aku tak kalah !

ho ho ho...sakit yang ditinggal nikah ma orang yang kita sayangi...

hiks...aku sanagt menikmati.

silahkan dibantrai saja oretan ini.

Sebilah Rindu

Pucat raut bulan menghujam

dingin bayu hantam penantian

masih saja berdiri aku, di sini

tunggu senyum yang lama kau janji

Dalam lamunku pada diam

perlahan hampiri seutas rasa

menari-nari mencucuk mata

Rimba hati resah terpedaya

terberai serta merta

di amuk jiwa, gelora

Kusibak legam mega

cari sebilah nama

dan kutemui, kau di sana.

---------------------

Rock is Dead n KELABU

26 Juli 2009

Sahabat Taman....cuman oretan, silahkan mau diapakan.

salam.

Panah Api

Runcingnya melesat cepat

pada lintas umbar tawa penuh harap

laju tanpa logika.

sreeeettt !

Tepat dijantung perawan berkepang tertancap

tak lepas, tak goyah hingga lapuk.

Panah api, kekasih sejati.

----------------------

Kelabu doank

hi hi hi...maaf,oretan instan buat Adik Lanangku.

semoga saat dia baca udah wangi.hiks...

Putus

Belum juga fajar menyingsing

nafas api jerat nadi

kecap lidah rajam hati

meremuk rekah senyum berdua

Ah Sayang...

kiranya hati tak selembek kapas

nyata linang air merembas

Biarpun coba kuelak,

tak lagi satu jiwa teriak

Usai sudah.kau-aku tak kita.

---------------------------

kelabu,juli2009

silahkan dicabik kawan....

jhangan dimakan,pahit lho!

Salah Siapa

Tak hirau jeritjerit bibir mungil

yang di pingiran sana menggigil

percepat langkah,kucoba menghindar

tak lagi mau keluh cacing perut mereka kudengar!

ha ha

Apa salahku,Kawan?!

kaliankalian yang menunjukku

bukan?

-------------------

Kelabu,Juli2009

diapakan saja boleh...janagn dimaem ya...sepet rasanya.

Merdeka Indonesia

Senja ketika kepak walet menggema.

Bidadari berkuncir dua teteskan air mata

Sesekali pandangi sungai,sesekali gedung bertingkat

Terapung anyaman bambu segiempat.Itu rumah kita,Kawan

Yang pada atap daun kelapa merah putih berkibar.

Masih dengan linangan air mata

Ditatapnya sudut kota.Gedung bertingkat sepuluh berdiri kokoh

Bukan untuk kita,Kawan.Itu sarang walet dan laba-laba

Dan pada ujung tiang tertinggi merah putih bertahta.

Akh! Inilah Indonesiaku,yang kata orang "Merdeka".

-------------------

Kelabu,Pemilu Presiden

8Juli 2009

Nb: akta saudaraku ini puisi temanya dah bagus lho,cuman ada penulisan kata yang kurang tepat menurutnya.Dan kata Guruku harus diendapkan lagi,karna dari pilihan diksi,ini puyisi terkesan spontan.

hi hi...teman semua,maaf saya bandel.memposting ala kadarnya.

salam dariku,Guru,dan saudaraku

pokoknya salam manis selalu deh.

maaf sebelumnya kusajikan oretan tak bermakna,yang kata Guruku masih perlu diendapkan,dan kata saudaraku kurang terasa emosinya.tapi aku nekad juga,mau meramaikan taman.

HARAPAN

Purnama bertengger di tepi tebing

Petikan piano iringkan lagu kerinduan

Dan kutahu aku bukan punguk,yang hanya bisa berdiam

Akulah bidadari dengan sayap emas,siap terbang!

Lihat!! Kulukis sebilah senyum pada dinding lagit

Satu asa kugantung tinggi

Hingga belatimu tak 'kan mampu patahkan!

Pada bintang goresan tintaku bertahta.

Dengarlah,Sayang!! Dengarkan teriakku!

"Aku ingin bebas!!"

-------------------

Kelabu,8Juli 2009

maaf,lagi lagi tema seperti ini.maaf,karna memang ini yang sedang saya rasakan.silahkan dicabik aja.kata Guruku kritik yang membangun itu sangat diperlukan.

salamku,Guru dan saudaraku

pokoknya salam manis selalu

PENCARIAN

Kututup telinga kunci mata

Bukan untuk diam,Kawan!

Segores tinta membelah hening

Ungkapkan kepalsuan warna.

Akh! Kiranya kau paham betul apa itu jati diri

Sedangkan aku hanya raga dengan jiwa hampa

Mampukah kutandingi belaian warnamu?

Yang pada merah kau kobarkan asa

Yang pada hitam kau rajut cerita

Yang padapada kau mainkan pelangi.

Tapi aku bukan merahmu

Bukan hitammu

Bukan pelangimu

Bukan padapadamu!

Inilah aku : kelabu.

---------------------

Kelabu,Juli 2009

hhmmm...kata Guruku oretan ini terlalu berbelit belit,tapi kuposting juga.maafkanlah Teaman,hanay ingin ramaikan taman.

SAJAK UNTUK KAWAN

Malam ketika semua menghilang

Candamu terhalang pekat

Kilau sapa terkalahkan purnama

Puing-puing asa masih kurajut juga.

Album kenangan ini tetap kujaga

Meski pelangi kehilangan warna

Meski senyum bercampur kecewa

Cintaku tak ubah rasa.

Menepilah,Kawan

Jiwaku cukup tegar 'tuk menanti

Hingga saatnya nanti kutemui pagi

Dan kurasakan hangat pelukmu lagi.

Kelabu,juli 2009

DAN

Hingga fajarku berulang

Kupastikan goresan penaku bertahta

Meski jemariku kau lindas

Asaku tak kan mampu kau gilas!

Ha ha

Aku bisa menlis dimanapun!

Cabik saja semua kertas,kanvas

Lalu retakkan pena dan kuas

Pasir pantai tak bisa kau tebas,Kawan.

Dan nanti kau 'kan tahu

Asaku lebih tinggi dari egomu.

-----------------------

Kelabu,Juli 2009

maaf teman,masih acak acakan.maklum baru belajar.

kelabu siap nerima kritik kok...kata Guruku kritik yang membangun itu diperlukan demi kemajuan sastra.kata saudaraku,kritik itu harus obyektif.

salam sayang dari kelabu.

TERPAKSA KUTERIAKKAN

Sebilah pedang ditangan kananku

Bukan samurai,Kawan

Tapi cukup 'tuk penggal egomu.

Lalu dengan apa kau tameng tebasanku?

Sedangkan lehermu hanya setangkai kayu lapuk.

Tak niat aku berkata kasar

Tapi kau memaksanya!

Hingga nanti kau tahu aku bidadari tegar

Tak akan kubiarkan jemariku terluka karna kesombonganmu!

Dan lihatlah! Bendungan mataku cukup kuat

Tak semudah itu kualirkan setetes untukmu!

Tak ada niat kulukai hatimu

Tapi kau memaksanya!

---------------

kelabu,Juli2009

hello teman teman...bukan maksudku membuat keributan,tapi ini isi hatiku.ketika asa terhalang keegoan kekasih.aku hanya ingin belajar menulis.aku tak mau berhenti menulis.disini aku tak mencari poin,aku juga tak bertujuan jadi kontop.aku hanay ingin menulis dan belajar.eh,juga mencari kasih sayang.he he maklum teman,anak jalanan.

kelabu siap dikritik....ayo,mumpung gratis.

salam sayang dari kelabu

Ini karya pertama Kelabu,munkin jauh dari bahasa puisi.mohon bimbinganya yah,sahabat semua.Sungguh saya ingin belajar puisi disini,karya kalian indah-indah.

AKU MENANG

Riak ombak hancurkan nestapa

Purnama terlalu indah 'tuk dilewatkan

Aku bukan punguk;aku bidadari!

Sayapku cukup kuat,Sayang

Tak semudah pikirmu dapat kau patahkan

ha ha

Silahkan kau cabik kanvasku sesukamu

Hati mereka cukup lapang.

Lihat!! denagn bebas kutoreh tinta

Dan senyum mereka merekah sambut warna

Lalu apa yang 'kan kau rajam?!

:asaku kalahkan egomu.

-------------------

Kelabu,Juli 2009

"tiada hp kotak surat pun jadi,tiada laptop warnet pun ok"

Kelabu siap menerima kritikan kok....silahkan dibantai,dicabik atau diapakan oretan ini.makasih sahabat semua....

salam sayang dari Kelabu.