Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
Syamsul Supid Tauhas
Berbahasa Yang Indah itu Lebih Baik Dari Pada Sebuah Senyuman.
Manakah yang lebih sakit, PATAH HATI atau PATAH KAKI?
HARAPAN TAK SAMPAI
Aku pikir jauhnya rumahmu bukan masalah
Walau harus kaki patah melintasi dua gunug
Sungguh dengan sunggingan senyummu saja
Rasa sakit ini akan musnah tanpa bekas
Hari itu, tepat saat matahari tanpa bayangan
Aku melangkah dengan ruahan semangat
Melintasi kerikil tajam bebatuan
Menembus terik matahari menguliti
Aku hanya berhenti sejenak
Mencari tongkat kayu untuk melangkah
Sebab kaki terkilir berujung patah
Terjebak jurang kecil yang tak seberapa
Benar kataku!
Rasa sakit kaki patah hilang musnah
Ketika aku telah sampai di rumahmu
Namun tubuhku bergetar sangat hebatnya
Betapa tidak,
Aku lihat sebuah tulisan terpampang di kacamu
Mengguncang melebihi hebatnya senyummu
Sebuah tulisan menyambutku
"Selamat Menempuh Hidup Baru"
Aku diam tak berkutik
Hanya nanar mata penuh linangan air mata
Seraya berbisik dalam hati
"Patah kaki tak se sakit patah hati"
Madura Island
(Iseng melepas jenuh melewati dini hari)
6 JawabanPersajakan8 tahun yang laluKARTU MERAH (Bukan sepak bola biasa. Adakah yang sudi menontonnya?)?
KARTU MERAH
============
Bukan bermain sepak bola biasa
Sebab kepala menjadi bola dalam permainan
Wasitnya adalah rakyat
Hakim garisnya adalah nurani
Ini namanya sepak bola politik
Gawangnya adalah kekuasaan
Penjaga gawangnya adalah politikus
Pemainnya kesebelasan loyalitasnya
Bukan sepak bola biasa
Bolanya terbuat dari kepala rakyat
Kakinya adalah janji gombal para jurkam
Di siarkan langsung oleh malaikat
Inilah sepak bola teraneh di dunia
Yang mungkin hanya ada di negeri ini
Kompetisi Liga Super Reformasii
Untuk meraih piala darah rakyat jelata
Tiketnya pun tarifnya bukan main mahalnya
Satu tiket kelas ekonomi saja RP 1 triliyun
Penontonnya pun memecah rekor terbanyak dunia
Bagaimana tidak,
Mau tidak mau rakyat harus menonton
Bukan sepak bola biasa
Fitnah menjadi sepatu terbaik
Pelanggaran adalah trik yang halal
Meski wasit selalu berkata;
KARTU MERAH
Negeri yang ajaib
Berkata reformasi bebas korupsi
Ternyata malah menjadi ladang korupsi
Berkata bebas intimidasi
Ternyata menjadi wajah baru penjajahan
Madura Island
(Otak atik imajinasi bingung)
5 JawabanPersajakan8 tahun yang laluCAROK (Membedah tradisi budaya carok Madura)?
CAROK
======
Ekathembeng pote matah
Begus beih pote tolang
(Daripada putih mati,
lebih baik putih tulang)
Nyedding sakonik tang binih
Le'er tebhes, cetak agelinding
(Sentuh sedikit istiriku,
leher putus, kepala menggeling)
Carok adalah budaya kebanggaan kami
Namun membunuh bukan keinginan kami
Anda ramah kami santun
Anda tidak sopan kami celurit
Tak peduli anda siapa
Celurit kami tak mengenal kasta
Sebab ia hanya mengenal harga diri
Apabila terinjak dengan sengaja
Anda beretika celurit kami penuh senyum
Anda tak beretika celurit kami amis darah
Dan bukanlah kami si pembunuh
Kecuali kami hanya menjaga harga diri
Celurit kami adalah kebanggaan
Budaya carok kami adalah harga mati
Sakera kami adalah simbol
Ketinggian kami menjungjung tinggi
Sebuah harga diri
Madura Island
(Usaha meluruskan anggapan negativ budaya carok)
5 JawabanPersajakan8 tahun yang laluKIDUNG DETIK (Mohon pembenahan dari semua pemilik kata-kata dalam Persajakan)?
KIDUNG DETIK
I
Berkejaran dengan detik berdetak
Semakin sempit jarak bergerak pesat
Punya akal mamfaatkanlah otak
Jangan berdiam menunggu saat
II
Selagi detik masih berdetak laju
Tiadalah habis meraih kesempatan
Semasih kita berpikir untuk terus maju
Pastilah tercapai semua impian
III
Detakan detik tak kan berhenti berputar
Meskilah diam untuk sekedar mandi
Setiap kesempatan tentunya perlu di kejar
Kadang tak ada kesempatan lagi terjadi
IV
Perjalanan panjang memakan waktu
Tak terhitung lelah penat di kaki
Tiadalah rugi jika kita semua bersatu
Membela hati dan jiwa dari akal sekutu
Madura Island
(Oretan asal jadi, mohon kritikannya)
2 JawabanPersajakan8 tahun yang laluPAPAREKAN MADURA (Warisan budaya nenek moyang. Apakah ada bedanya dengan PANTUN?
PAPAREKAN MADURA
1
Bersandingan laksana sang ratu
Duduk di singgasana beratap jerami
Anak perawan jangan duduk di bawah pintu
Sebab bisa tidak laku suami
2
Pagi hari ayam jantan berkokok
Menang di adu mendapat puji
Anak kecil jangan merokok
Jikalau besar tidak bisa mengaji
3
Naik haji ke kota suci mekah
Nungggu hari jum'at legi
Anak laki sulit di ajak nikah
Bila sudah menikah pasti minta kawin lagi
Madura Island
(Bukan asli Paparekan sebab ketidak samaan antara bahasa Madura dan Indonesia)
2 JawabanPersajakan8 tahun yang laluBEDANYA GADIS MADURA DAN JAWA (Legenda Madura, adakah yang menolak)?
BEDANYA GADIS MADURA DAN JAWA
Ini mah cerita, legenda para moyang Madura
Bahkan sampai sekarang masih terpatri
Bedanya gadis Madura dan Jawa
Yang sangat kental dengan kelegitannya
Gadis Madura itu selalu rapet
Legit seperti malam pertama terus
Beda dengan gadis Jawa
(Itu mah kata legendanya)
Hahahaha
Legenda lucu penuh sensasi
Hingga tercipta jamu sari rapet Madura
Yang melanglang bumi Nasional
Benarkah itu
Biarlah saja legenda tetap terjaga
Sebab hanya kita yang merasakan
Dan kebenarannya hanya sebuah legenda
Madura Island
(Berusaha mengangkat budaya Madura yang terlupakan)
http://blogsuarahatikoe.blogspot.com/
Google Syamsul Supid
5 JawabanPersajakan8 tahun yang laluMADURA AKULAH CELURITMU (Bisakah mencongkel mata dan mengorek kuping dunia?)?
MADURA AKULAH CELURITMU
Madura akulah celuritmu
Melengkung indah penuh senyum santun
Menantang masa membantai peradaban
Dan akan terus ada hingga dunia luluh lantah
Biar saja mereka kata aku amis darah
Aku celuritmu tetap akan terus menjagamu
Sebab tak ada yang lebih indah dari putih mata
Daripada malu harga diri terinjak nista
Madura akulah celuritmu
Rangkuman ribuan cinta yang terindah di bumimu
Diantara vonis budaya carok yang mengkebirimu
Hingga tertulis kata "Pulau Kematian"
Madura engkaulah nyawaku
Diantara nafas budaya sapamu yang santun
Diantara wangi tanahmu yang perawan
Dan mungil pulaumu nan permai
Madura akulah celuritmu
Yang siap mencongkel mata dunia
Dari anggapan kekerasan akan budayamu
Seraya memperkenalkan Sakera sesungguhnya
Madura,
Aku akan sebarkan cintamu lewat tajamku
Hingga mata dan kuping dunia tahu
Mereka salah menilaimu selama ini
Madura Island
(Mencoba mencongkel mata dan mengorek kuping dunia)
http://blogsuarahatikoe.blogspot.com/
Google Profil
4 JawabanPersajakan8 tahun yang laluApakah kita akan menjadi PENGEMIS di taman persajakan ini, tidakkah kita mau menjadi RAJA?
TAMAN PARA RAJA
Aku bermimpi
Di sebuah alam terbuka beratap langit saja
Di atas hijau rerumputan di terpa angin
Bersama para Raja dan Ratu taman
Berembuk membangun istana terindah
Istana termegah
Dimana karya-karya indah di pajang lebih berharga
Di setiap lembaran dinding kertasnya
Dan senyum-senyum tersungging entah lucu atau kagum
Aku terus bermimpi
Taman ini bukan hanya tempat berteduh
Kegembiraan dan kegelisahan hati
Tapi akan menjadi Istana para raja kata-kata
Yang mampu menghargai setiap karya
Andai saja
Akupun menjadi raja meski tak bermahkota
Aku akan terus bergerak menyirami bunga-bunga indah
Yang berkeliaran liar di taman ini
Dan
Maukah para raja menggugat waktu
Untuk membangun istana kertas di taman ini?
Madura Island
(Celoteh resah akan meraibnya penata kata Indonesia)
3 JawabanPersajakan8 tahun yang laluBenarkah penyair itu adalah RAJA GOMBAL? setujukah kita denga istilah tersebut?
RAJA GOMBAL
==========
Dari sebrang sana, teriakan itu membahana
Meruntuh luruh gugah nan miris
"Kau laksana purnama malam ini" bisiknya
"Gombal" teriaknya dari jauh
"Aku serius wahai bidadariku" bisiknya ngotot
"Lebay" teriaknya cetus dari jauh
"Apakah semua penyair itu raja gombal?" Ia berteriak entah emosi atau miris
Semua diam, tidak terkecuali angin yang berhenti bertiup
Tak ada berisik dan lengang
"Diaaaaaaaaam" jeritnya melengking
Sepi, semua wajah tertunduk
Entah malu atau iba
Bisa pula kesal dan bosan
"Lihat para penyair kita, tinggal tulang belulang, mereka tertindas, mereka diperkosa oleh para pemerkosa bahasa"
Matanya memerah, melotot, menelan wajah-wajah yang tertunduk
"Tutup saja dunia ini" dia terjatuh
Semua berdiri, menatap sayu
Entah iba apa bosan
Lalu pergi membawa hati masing-masing.
Madura Island
(Oretan untuk para penyelamat sastra)
5 JawabanPersajakan8 tahun yang laluApresiasi cinta pada bait usang oretanku ini?
MENCINTAI ATAU MEMBUNUHMU
Aku mencintaimu atau ingin membunuhmu
Kurindukan kebahagiaan atasmu
Kuberikan derita pula untukmu
Atas nama cinta yang bertahta di hati
Kurindukan sungging senyummu
Kunikmati pula deraian air matamu
Kurindukan canda tawamu
Kunikmati pula jerita histerismu
Aku tak paham
Apakah aku mencintai atau ingin membunuhmu
Sebab yang aku tahu
Aku hanya ingin memilikimu utuh
Maafkan aku
Hanya itu yang bisa aku katakan
Madura Island
(Oretan cemburu buta yang ngawur, mohon apresiasi)
2 JawabanPersajakan8 tahun yang laluMERETAS DIRI DALAM TARIKAT CINTA?
TARIKAT CINTA
Aku berputar terus berputar mengitari hati
Melepas jiwa ke setiap sudut detak nadi
Meretas sukma dalam gemeriak puji
Mengumbar rasa pada cahaya imaji
Aku melarut lebur menjadi serpihan
Menyebar luas ke setiap arah mata angin
Mencari celah nafas yang menguap
Menyusup sukma menculik ruang rasa
Aku terbang melayang-layang
Membongkar gembok-gembok waktu
Dengan sekelumit dzikir tanpa sukma
Menggugah hati dan jiwa yang membaja
Semoga tarianku adalah getaran
Degub jantung getar nadi.
Madura Island
(Catatan acak dini hari)
3 JawabanPersajakan8 tahun yang laluMENEBAR CEMBURU DI ATAS LANGIT?
MENJARAH SENJA
Aku cemburu pada lembayung yang memelukmu
Aku marah pada fatamorgana yang menelanmu
Aku marah pada diriku yang membeku
Hingga aku terkapar dan hanya menatapmu yang meraib
Aku tendang jarak yang begitu panjang
Aku bantai waktu yang begitu cepat berubah
Aku gantung hatiku yang liar
Melebur menjadi lautan air mata
Hendak saja aku jarah senja
Menghantam gunung membongkar bumi
Tapi sudahlah
Besok ia kembali lagi tersenyum
Madura Islam
(Jika ada kata-kata yg kurang baik, tolong dkritisi. Maaf baru belajar menulis)
6 JawabanPersajakan8 tahun yang laluRindu apresiasi penata kata-kata..!?
MENENDANG PULAU MADURA
"Ollang alling paraona alajhereh
Ollang alling alajereh ka Madureh"
Madura
Maafkan, ingin ku tendang pulaumu
Sayang kakiku tak sepanjang amarahku
Pun ku hanya bisa terkapar
Meretas waktu dalam ketidak percayaan
Lihat saja
Maduramu kini amis sperma
Berita anak tanpa ayah
Bukan lagi sekedar isu
Sebab si biadab tanpa penyesalan
Madura,
Haruskah kau kubur budaya timurmu
Dimana martabat adalah harga mati
Haruskah kau biarkan tubuhmu nan mungil
Tenggelam dalam lautan sperma
Bagaimana generasimu bertahan
Dalam sembabnya bau amis
Ataukah ini sudah saatnya
Kita gelar kebebasan seks di pulaumu
Madura,
Kembalilah pada wujudmu yang dulu
Dimana rindu adalah macopat
Dan cinta adalah irama saronin
Dan sampermu sebuah harga mati.
Madura Island
(Celoteh cemburu buta)
3 JawabanPersajakan8 tahun yang laluMENABUR BENIH MEMUNGUT RINDU?
Sekedar mampir dari sebrang rasa
Melepas lelah rindu berjarak waktu
Semoga masih tersisa salam
Untuk menggelar senggama jiwa
Mohon maaf tanpa permisi
Pada si empu perawat taman
Semoga busuk diri adalah wewangian
Sehingga salam tetaplah hangat
Aku tabur benih-benih rasa ini
Berharap memungut rindu tersisa
Madura Island
(Salam hormat penuh rindu)
4 JawabanPersajakan8 tahun yang laluKU MANDIKAN DARAH, RUHMU?
Ku penggal sukmaku
ia lemah
tak berhasil laksanakan tugasnya
membawa ruhmu kesisiku
Iseng,
kubuat boneka dari puntung rokok
ku celup ke dalam kopi
sedikit hitam
Ah kurang seram "bisikku"
Ku buat lagi satu boneka
ku gigit jari manisku
ku tuang darah ke dalam kopi
ku celup boneka itu
nah ini baru seram "bisikku"
Kulihat,
bulan tertawa padaku
bintang tersenyum padaku
entah siapa berbisik
"Kamu sudah gila"
Tidak
tidak
tidak
aku sedang memandikan ruh kekasihku
ia labil hendak terkapar
apakah aku gila
Kulirik sekitar
kosong
hanya bunyi binatang malam
menyeruak disela keheningan
Kuteguk kopi bercampur darah
manis asin berpadu
kusulut rokok
kuhisap dalam-dalam
ku sembur menjadi lingkaran
Hey bulan turun kau
atau ku lempar kau dengan gelas ini
pun kau bintang turun
atau ku patahkan sudut-sudutmu itu
Aku selidik
masih sepi seperti semula
aku rebah
kubiarkan embun membungkus tubuhku
"Gila"
suara itu berbisik lagi
aku biarkan
ku kejar mimpi dengan perlahan.
Petapa Sunyi
Catatan acak-acakan.
30 Nopember 2012.
5 JawabanPersajakan9 tahun yang laluMENCURI HATIMU DARI LANGIT?
Ku lafadz dzkir puja puji tentangNya
menegak arak-arak rindu yang menggelora
aku hempas waktu ke sudut sepi
berinteraksi dengan setiap suara yang mendesah
Aku semedi
redakan diri fokus pada konsentrasi
mencari detak jejak bayangmu
dari bisikan tanah yang mulai lembab oleh embun
Aku tak lepas
meski sekedip mata
samar bayangmu ku ikuti
tak peduli curam gulita merayu mimpi
Hap..
tangan langit menangkapmu
bisikan hatiku terbisik lirih
kau diam
aku dekap syukur padaNya
Entah...
aku masih bimbang
benarkah tangan langit itu meraihmu
untukku
Petapa_Sunyi
26-11-012
Dari Beranda Pagi
4 JawabanPersajakan9 tahun yang laluMENGEJAMU DALAM SEMEDI?
Aku tata satu persatu huruf namamu
aku eja dengan air mata
duh Gusti..!
benarkah ini telah terjadi
Kemenyan jum'at pun membongkar isi kamar
diantara kerlingan fotomu yang mencabut hati
aku bersila
semedikan namamu dalam setiap hembus
Barangkali masih ada sisa meski samar
setata kata di tebing langit
meski awan dan hujan yang memekat
telah menjegal hasrat bersyair
22 Nopember 2012
Petapa_Sunyi
7 JawabanPersajakan9 tahun yang laluMEREGANG NAFAS CINTA DI HALUAN?
Duh tarian itu
meliuk-liuk di pelupuk mata
berirama suara tangisan nan perih
menggugah getar di nadi
Aku bergerak meraba bayangan
agar tak jauh dari dekapan
sebab nafas ini kian berhitung
antara harap dan impian
201 Nopember 2012
Catatan Bisu
4 JawabanPersajakan9 tahun yang laluAKU INGIN MENCELURITMU?
Telah aku asah celurit hati ini dengan darah sukmaku
dan kumandikan dengan kembang tujuh kehidupan
matra-mantra sihir cinta pun selalu aku komat kamitkan
membelah keheningan yang mencekam
Binasalah hatimu terkubur dalam hidupku
celurit hati ini akan membantaimu
dan matilah kau dalam cinta kepadaku saja
hingga akhir Tuhan menentukan kisah
Akulah putra tanah Sakera
pantang mundur meski selangkah
sampai mata memutih warna
tapi aku bukanlah penjagal nyawa yang tergambar
Akulah penikmat celurit penuh cinta
begitupun Sakera yang sesungguhnya
darah mengalir untuk harga diri
bukan tradisi bunuh membunuh yang dikoar-koarkan
Terkaparlah kau mati sebagai kekasihku satu
tanpa ruh lain meski sedesah nafas
kau hanya akan menjadi milikku utuh
seperti aku yang telah menjadi dirimu utuh
Biar saja, kau kata aku sadis dan kejam
celurit ini mengkilap untuk memburai keraguan hatimu
dan akan aku tata kembali bersamamu
menuju hening mahligai cinta.
18 Nopember 2012
Petapa Sunyi.
Bukan catatan indah, hanya suara hati yang tersuluh cinta.
3 JawabanPersajakan9 tahun yang laluNYANYIAN RUH TUJUH PURNAMA?
Aku bernyanyi
memangku ruh yang terkapar
air mataku, bah mengalir ke samudera sunyi
mengeja perih demi perih penantian
Tujuh purnama
begitu sekilas bait senandungku
mengakar rindu ke urat nadi
menggugah rasa ke pelupuk mata
Duh, penantian yang panjang
merekam jejak-jejak asa
dalam setiap desah nafas
Entah sampai kapan.
16 Nopember 2012
Petapa Sunyi
(Catatan perjalanan rindu sang pecinta)
5 JawabanPersajakan9 tahun yang lalu