Muslim

buat teman-teman muslim semuanya, Islam adalah agama rahmatan Lil 'alamin, maka jauhkanlah dari pada penghinaan dan cacian, karena itu tidak ada manfaatnya, dan tidak akan menguntungkan apa-apa kecuali menimbulkan fitnah bagi Islam itu sendiri.

Apa jadinya Islam yang Rahmatan Lil Alamin dirusak karena perbuatan umatnya.

Tunjukan cara dakwah dengan baik dan benar, dengan pendekatan ilmiah, dengan penjelasan yang jelas, masuk akal, dapat diterima hati secara baik-baik.

Penghinaan orang-orang non-Muslim terhadap kita itu hanya akan menunjukan jati diri mereka sendiri sebagai pribadi-pribadi yang bermasalah.

[6:108] Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.

Ada beberapa Point dari ayat diatas

1. Larangan memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah.

2.Tindakan tersebut berpotensi mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan.

3.setiap Umat / kelompok menganggap Baik tindakan tersebut atau bisa juga bermakna tidak merasa bersalah terhadap tindakannya tersebut.

4.Diingatkan Bahwa Semua Umat Akan dimintai pertanggungan jawab atas setiap tindakannya.

Jadi apapun yang dijadikan Alasan untuk memaki maki Sembahan Umat Lain,apakah Mereka siap diyaumil Hisab nanti mempertanggung jawabkan tindakan tersebut?

yang paling sering dijadikan Alasan adalah tindakan pembalasan terhadap ulah dari 'Umat lain' yang suka menghujat dan mencaci maki Allah dan rasul-Nya,yang targetnya adalah untuk memurtadjan Orang Islam agar mau mengikuti pola pikir mereka.

Mengenai Fenomena usaha usaha yang tidak Henti dari 'umat lain' agar Muslim mengikuti mereka,sudah dinyatakan secara jelas didalam Qs 2:120.

dan sebenarnya ayat ini banyak dihafal diantara kita :

وَلَن تَرْضَى عَنكَ الْيَهُودُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللّهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءهُم بَعْدَ الَّذِي جَاءكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللّهِ مِن وَلِيٍّ وَلاَ نَصِيرٍ

walan tardaa 'anka alyahuudu walaa alnnashaaraa hattaa tattabi'a millatahum qul inna hudaa allaahi huwa alhudaa wala-ini ittaba'ta ahwaa-ahum ba'da alladzii jaa-aka mina al'ilmi maa laka mina allaahi min waliyyin walaa nashiirin

audio[2:120] Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.

Bukankah jika kita membalas hujatan dan cacian mereka justru menunjukan kita bahwa kita sudah mengikuti langkah-langkah mereka...

Mari kita tunjukan kebenarna dengna cara yang benar, lurus, jauh dari kekerasan dan penghinaan, tunjukan kebenaran berdasarkan akal fikiran dan fakta-fakta yang benar. sehingga orang-orang yagn berfikir dan menginginkan kebenaran dalam hidupnya akan tergerak untuk mengikuti kebenaran, sehingga tinggalah mereka-mereka yang memang menginginkan kesesatan dan neraka sebagai tempat tinggal mereka.

http://muslims-says.blogspot.com/2011/12/saudaraku...

di Yahoo Answer ini sering kali saya lihat temen-temen muslim entah memang benar muslim atau bukan saya tidak tahu. senang sekali menghujat atau mencaci maki agama lain.

dan persoalan yang sangat parah adalah mencaci maki Tuhan-tuhan agama lain.

di dalam Al Qur'an jelas sekali Allah melarang Tindakan tersebut.

وَلاَ تَسُبُّواْ الَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِ اللّهِ فَيَسُبُّواْ اللّهَ عَدْواً بِغَيْرِ عِلْمٍ كَذَلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِم مَّرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُم بِمَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ

walaa tasubbuu alladziina yad'uuna min duuni allaahi fayasubbuu allaaha 'adwan bighayri 'ilmin kadzaalika zayyannaa likulli ummatin 'amalahum tsumma ilaa rabbihim marji'uhum fayunabbi-uhum bimaa kaanuu ya'maluuna

audio[6:108] Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.

Ada beberapa Point dari ayat diatas

1. Larangan memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah.

2.Tindakan tersebut berpotensi mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan.

3.setiap Umat / kelompok menganggap Baik tindakan tersebut atau bisa juga bermakna tidak merasa bersalah terhadap tindakannya tersebut.

4.Diingatkan Bahwa Semua Umat Akan dimintai pertanggungan jawab atas setiap tindakannya.

Jadi apapun yang dijadikan Alasan untuk memaki maki Sembahan Umat Lain,apakah Mereka siap diyaumil Hisab nanti mempertanggung jawabkan tindakan tersebut?

maka sangat tidak pantas bagi kita untuk menghujat tuhan-tuhan agama lain walaupun mereka keliru.

Kita diperintahkan untuk menyampaikan kebenaran dan menjelaskan kekeliruan bukan penghujatan atau caci maki.

Agama sejatinya mengajak kepada seluruh mansuia untuk dekat dan menjadi hamba Allah yagn sesungguhnya. adalah aneh jika agama malah mengarahkan pemeluknya untuk mencaci maki agama lain tentus sangat keliru..

Kita sebagai Muslim tidak perlu terpancing dan terprofokasi atas penghujatan dan cacian terhadap agama Islam, TOH SAYA TEGASKAN, sekuat apapun mereka mencaci dan menjelekan kebenaran, yang benar tetaplah benar, tidak akan bisa tertutupi dengan caci maki dan penghujatan..

kita tunjukan agama Islam sbagai agama Yang Rahmatan lil 'Alamin menjelaskan kebenaran dan kesalahan dengan Ilmu, serta fakta-fakta yang nyata..

orang yang berakal tentu akan memilih kebenaran yang sejati bukan kebenaran yang semu dengan penuh kebohongan, kedustaan serta caci maki.

biarlah agama lain menghujat Islam, mencaci maki Islam, toh itu tidak akan mengurangi sedikitpun dari kemuliaan Islam. justru kemuliaan Islam akan tertutupi dengan sikap umatnya yang tidak mencerminkan ajaran Islam.

justru penghujatan mereka terhadap Islam akan menunjukan jati diri mereka sendiri sebagai golongan pengikut hawa nafsu, atau pengikut Iblis, sebab pengikut ALlah tentu tidak akan memuaskan dirinya untuk mengikuti hawa nafsu untuk menghujat dan mencaci maki..

maka dari itu adalah baiknnya kita menjelaskan kebenaran dengan ilmu serta fakta-fakta yang dapat dipertanggung jawabkan...

menjelaskan kekeliruan dengan bukti-bukti yang nyata, dan dapat dipertanggung jawabkan..

orang yang berakal sehat tentu akan bisa menilai mana yang benar mana yang keliru... dari fakta-fakta tersebut.

Allahu Mustaan....

http://muslims-says.blogspot.com/2011/12/saudaraku...