Sanbob

Jika Tuhan maha pengasih dan maha penyayang, tentu tdk mungkin Tuhan memberikan penderitaan kpd bayi yg masih blm berdosa,

jadi mengapa Tuhan tega mentakdirkan seseorang terlahir seperti itu..??,

atau kah karena Tuhan marah dgn orang tua si anak yg suka berbuat dosa..??

Maryam (Bahasa Arab: مريم‎, Arami: מרים, Maryām, kemudian Ibrani Miriam), juga Mary atau Maria, adalah ibu Nabi Isa a.s./Jesus Christ dan didakwa tunangan Yusuf oleh penganut Kristian.[1].

Menurut hasil penelitian Scientology, bahwa seseorang telah menghamili Maryam, diduga kerabat dari Elizabeth, isteri dari imam Zakaria anggota golongan Imam Abiyah. Elizabeth sendiri seorang keturunan Harun. Diceritakan bahwa untuk menutupi rasa malu maka dibuatlah skenario seolah2 Maryam hamil dlm keadaan masih perawan, karena Yusuf begitu mencintai Maryam.

Skenarionya, melalui malaikat Gabriel mewartakan kepada Maryam bahwa dia akan menjadi ibu dari Messiah yang dijanjikan itu dengan cara mengandungnya melalui Roh Kudus (Lukas 1:35). Ketika Yusuf diberitahukan mengenai kehamilan Maria dalam sebuah mimpi oleh "seorang malaikat Tuhan", dia terkejut; namun malaikat itu berpesan agar Yusuf tidak gentar dan mengambil Maria sebagai isterinya. Yusuf mematuhinya dengan secara resmi melengkapi ritus pernikahan itu (Matius 1:18-25).

Tentulah kebenarannya harus diuji, namun ini adalah hasil penelitian dan kajian dari Scientology.

Apa pendapat anda..??

INI ADALAH PERTANYAAN YG DIULANG UNTUK MENGETAHUI PENDAPAT USER YANG LAIN SAJA.

Maryam (Bahasa Arab: مريم‎, Arami: מרים, Maryām, kemudian Ibrani Miriam), juga Mary atau Maria, adalah ibu Nabi Isa a.s./Jesus Christ dan didakwa tunangan Yusuf oleh penganut Kristian.[1].

Menurut hasil penelitian Scientology, bahwa seseorang telah menghamili Maryam, diduga kerabat dari Elizabeth, isteri dari imam Zakaria anggota golongan Imam Abiyah. Elizabeth sendiri seorang keturunan Harun. Diceritakan bahwa untuk menutupi rasa malu maka dibuatlah skenario seolah2 Maryam hamil dlm keadaan masih perawan, karena Yusuf begitu mencintai Maryam.

Skenarionya, melalui malaikat Gabriel mewartakan kepada Maryam bahwa dia akan menjadi ibu dari Messiah yang dijanjikan itu dengan cara mengandungnya melalui Roh Kudus (Lukas 1:35). Ketika Yusuf diberitahukan mengenai kehamilan Maria dalam sebuah mimpi oleh "seorang malaikat Tuhan", dia terkejut; namun malaikat itu berpesan agar Yusuf tidak gentar dan mengambil Maria sebagai isterinya. Yusuf mematuhinya dengan secara resmi melengkapi ritus pernikahan itu (Matius 1:18-25).

Tentulah kebenarannya harus diuji, namun ini adalah hasil penelitian dan kajian dari Scientology.

Bagaimana menurut anda..??

Sy pernah mendengar bahwa muslim tdk boleh menguburkan mayat menggunakan peti mati, karena aturannya kain kafan harus langsung mengenai tanah.

Tapi ada juga yg berpendapat, boleh menggunakan peti mati asalkan ada tanah yg dimasukan kedalam peti mati.

Tentunya untuk mayat yg normal, bukan mayat yg rusak atau berpenyakit bahaya.

Sebenarnya aturannya bagaimana sih..??

Mungkin nabi Muhammad akan sedih melihat umatnya yg telah menyalahi esensi dari berpoligami, maksud hati, nabi berharap dgn diijinkannya berpoligami agar ada solusi bagi umatnya guna menyeimbangkan kehidupan manusia, baik secara harfiah kualitas maupun kuantitas, juga baik fisik maupun psikis, namun yg terjadi pada umatnya justru malah kebanyakan telah menyalahi karunia tsb dan yg lebih parahnya lagi mereka selalu berlindung dibalik sunnah nabi Muhammad.

Syarat yg ditetapkan nabi pun "diakali" oleh umatnya agar perbuatannya terlihat sah menurut syariat, sehingga menghilangkan norma2 kebaikan berpoligami.

TIDAK masuk lagi didalam daftar pertimbangan untuk berpoligami, seperti

- karena istri sdh tdk mampu lagi melakukan kewajibannya,

- karena istri tdk bisa memberikan keturunan,

- karena ingin mengangkat derajat wanita atau janda2 miskin.

Para umat dgn hanya bermodalkan kecukupan hartanya, ijin dari istri pertama (itupun si istri melakukannya dgn terpaksa), dan dgn kata2 akan berlaku adil, telah dgn mudahnya melakukan poligami demi bisa menyalurkan syahwatnya, tentunya dgn wanita2 muda pilihannya.

Ironisnya dibuatkan alasan sebagai bentuk pembenaran yg sengaja dilakukan bagi yg pro poligami, seperti "dari pada berzina".

Mereka yg berpoligami tdk mau mengerti dgn siksaan bathin yg dialami istrinya, bahkan juga mungkin anak2nya, kecuali mungkin jika perkawinan tsb BUKAN atas dasar saling mencintai.

Bahkan ada yg lebih GILA lagi, contoh teranyar adalah kasus nikah siri-nya Aceng Fikri, Bupati Garut, dia senang dgn cewek, rayu agar mau dinikahi, kasi iming2 hadiah, nikahi siri, puas menikmati, cari alasan untuk bisa diceraikan, ceraikan dia, caranya juga mudah, bisa dgn suka2, bisa pakai omong doang, atau bisa pakai SMS, atau boleh juga kirim e-mail, beres, karena apa yg dilakukannya tdk ada yg salah secara syariat islam.

(ini BUKAN-lah contoh umum, namun ini menunjukan bahwa ada celah hukum yg dpt dimanfaatkan umat untuk mencapai keinginannya, soal dosa tentulah akan ditanggung masing2, namun implikasinya adalah citra agama bisa rusak)

Apa yg harus dilakukan pihak istri, jika

- sang suami mandul..??,

- sang suami impoten permanen..??,

- sang suami tdk mampu melakukan kewajibannya karena alasan tertentu..??

Sayangnya agama tdk mengaturnya, paling2 bisanya sang istri hanya minta dicerai saja, atau bisa juga pasrah dgn menerima keadaan.

Paradigma poligami harus dirubah, bahwa ada pihak yg tersakiti tdk lah dpt dibantah, membina rumah tangga hanya dgn seorang wanita yg dicintai jauh lebih baik, tanpa adanya rasa keikhlasan didalam menjalani kehidupan hanyalah akan menjadi BUDAK HAWA NAFSU saja, karena tdk ada kata CUKUP didalam diri manusia yg penuh dgn keserakahan.

MONOGAMI JAUH LEBIH INDAH DARI PADA POLIGAMI.

Apakah ada terjadi suami bisa mendapatkan izin dari istrinya untuk berpoligami, JIKA

GAJI ISTRI jauh lebih besar (dominan) dari pada gaji suami..?? atau,

JABATAN ISTRI jauh lebih tinggi dari pada jabatan suami..??.

Jika jawannya TIDAK ADA, berarti poligami adalah bentuk PENINDASAN laki2 terhadap wanita, namun itu dilakukan dgn mengatasnamakan agama.

Seseorang bisa berpoligami karena ISTRI TIDAK PUNYA KEKUATAN/KEMAMPUAN untuk menolaknya.

Benarkah...???

Dalam banyak artikel bahwa publik masih meragukannya, bahkan banyak juga yg menghujatnya, namun mungkin saja pendapat user di room ini berbeda.

Dan bang Haji sepertinya kurang "sreg" dgn Pancasila, mungkin saja dia ingin menjalankan syariat Islam dinegri ini, karena didalam dakwahnya selalu saja dia mengatakan cara Islam sempurna.

Termasuk golongan apakah hantu, kuntilanak, gondoruwo, tuyul, jailangkung, dll..??

Kita sering mendengarkan, bahwa budaya barat itu tdk baik, namun benarkah..??

USA tdk termasuk dalam penilaian, karena penduduk USA mayoritas adalah warga pendatang, sedangkan budaya barat yg dimaksud adalah budaya eropa.

Terbukti sdh banyak kasus orang yg sdh dinyatakan meninggal, ternyata hidup lagi.

Aturan Islam, mayat sebaiknya sesegera mungkin dimakamkan, nah gak kebayang tuh orang yg sdh dikebumikan ternyata didalam kubur hidup lagi, cuma karena sdh ditanam akhirnya mati beneran, mati lemas kehabisan oksigen.

Mungkinkah itu..??

Dari ayat Al-Baqarah 30, banyak mengundang pertanyaan, siapakah makhluk yang berbuat kerusakan yang dimaksud oleh malaikat pada ayat di atas. Dalam Arkeologi, berdasarkan fosil yang ditemukan, memang ada makhluk lain sebelum manusia. Mereka nyaris seperti manusia, tetapi memiliki karakteristik yang primitif dan tidak berbudaya.

Volume otak mereka lebih kecil dari manusia, oleh karena itu, kemampuan mereka berbicara sangat terbatas karena tidak banyak suara vowel yang mampu mereka bunyikan.

Sebagai contoh Pithecanthropus Erectus memiliki volume otak sekitar 900 cc, sementara Homo sapiens memiliki volume otak di atas 1000 cc (otak kera maksimal sebesar 600 cc). Maka dari itu bisa diambil kesimpulan bahwa semenjak 20.000 tahun yang lalu, telah ada sosok makhluk yang memiliki kemampuan akal yang mendekati kemampuan berpikir manusia pada zaman sebelum kedatangan Adam.

Berarti ada sosok manusia dibumi ini yg BUKAN dari keturunan Adam, atau mereka sdh punah semua..??, karena jika manusia semuanya keturunan Adam berarti anak Adam ada yg seperti bule, cina, negro, melayu, dsb.

Semua agama menjanjikan kehidupan indah setelah mati, pembuktiannya ntar jika sdh mati.

Semua parpol menjanjikan kesejahteraan, pembuktiannya nanti jika menang dlm pemilu.

Yg sama dari keduanya adalah :

- Berusaha untuk menarik sebanyak mungkin pengikutnya.

- Marah besar jika ada yg melecehkan.

- Melakukan "kampanye".

- Punya aturan dan ketentuan.

Yang berbeda adalah :

- Agama hadir di dua alam.

- Parpol hanya ada di satu alam.

Silahkan beri pendapat anda :

Boleh marah2,

boleh caci maki,

boleh bilang bodoh,

boleh bilang tolol,

boleh setuju,

boleh kasi tambahan,

pokoknya apa saja boleh

Coba seluruh para user muslim menahan diri dan tdk menanggapi pertanyaan provokatif dari agama lain, maka lama kelamaan mereka jadi bosan sendiri karena merasa tdk ditanggapi dan itu jauh lebih baik dari pada kembali menghujat, yg hanya menambah dosa saja.

Sy menilai sangat aneh dgn bangsa ini, dikasi fasilitas tapi digunakan untuk membuat permusuhan. Walaupun ada juga beberapa user yg berilmu, santun, memberi solusi, arif dan bijak.

Yg Islam mencaci maki kristen dan begitu juga sebaliknya, bahasanyapun seperti bahasa orang yg tdk punya pendidikan, berargumen dan mengomentari tulisan tanpa etika..

Apa mungkin user-nya mayoritas masih remaja..??, atau minim ilmu..??, atau apa..??

Anehnya lagi jika ada user yg bertanya sopan dan terarah, namun dijawab dgn umpatan dan cacian sambil berargumen asbun, sy tdk faham keinginan user2 model beginian..

OHHH BANGSAKU........

Umumnya agama seseorang diturunkan dari orang tuanya, jika orang tuanya beragama Islam maka anaknya dpt dipastikan juga akan beragama Islam, dst.

Ada juga dlm satu keluarga anak2nya berbeda agama, namun penyebabnya kebanyakan karena agama orang tuanya juga tdk sama, misalnya bapaknya Islam dan ibunya kristen, dsb.

Namun ada juga yg berpindah agama, namun sifatnya lebih kasuistis, pasti ada motifnya.

Dan dpt dipastikan masing2 orang akan selalu mengatakan agama-nya lah yg paling benar, karena memang sejak bayi sdh ditanamkan norma2 keyakinannya.

Percayakah anda..??

Simak pernyataan FPI :

Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq menilai sikap beberapa tokoh Islam di Indonesia yang memberi ucapan Natal kepada Umat Kristiani jelas-jelas menjerumuskan umat Islam.

Selengkapnya silahkan baca disini :

http://id.berita.yahoo.com/ketua-fpi-tokoh-islam-y...

Ada lagi berita lainnya soal FPI :

Sikap Bupati Semarang Mundjirin yang telah mengizinkan perayaan Misa Natal di alun-alun Mini Ungaran 24 Desember lalu menuai dukungan dari berbagai lembaga masyarakat. Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia Jawa Tengah dan Lembaga Studi Sosial dan Agama Jawa Tengah menyatakan membela Bupati Mundjirin yang telah digugat oleh Front Pembela Islam.

Selengkapnya baca disini :

http://id.berita.yahoo.com/digugat-fpi-bupati-sema...

Bagaimana pendapat anda..??

Fatwa MUI : umat muslim dilarang memberikan ucapan selamat hari natal.

Semua agama di dunia ini tdk ada larangan untuk memberikan ucapan selamat kepada agama lainnya.

Jika kita cermati para ulama/ustad/mubaligh mengaplikasikan ajaran Islam kpd umatnya, maka ada beberapa hal yg sy anggap dpt diperdebatkan, antara lain :

1. Lebih menekankan untuk dpt membaca Al Quran ketimbang memahami arti dan maksudnya. Di jaman nabi tentulah keharusan untuk dpt menghafal Al Quran, karena dulu blm ada percetakan yg dpt memudahkan seseorang untuk mempelajarinya setiap saat. Pastinya sangat baik jika kita dpt membaca Al Quran, namun sbg "user" tentunya lebih untuk pengamalannya saja.

2. Selalu mengedepankan iming2 surga, sehingga nilai ibadah menjadi tdk tulus, karena didalam menjalankan ibadah hanya untuk berharap imbalan.

3. Dlm mengimplementasi ajarannya selalu menggunakan parameter kehidupan di jaman nabi yg sdh tentu situasi dan kondisinya sangatlah berbeda jauh, baik itu kultur, budaya maupun ipteknya, sementara Tuhan tdk memberi ruang kepada manusia untuk diperbolehkan merevisi konten ayat yg sdh tdk sesuai lagi dgn kondisi saat ini.

4. Karena poin 3, maka berpotensi terjadinya perbedaan pemahaman (walaupun semua mengatakan sdh merujuk dan sesuai dgn Al Quran dan hadits).

5. Terlalu banyak hadits yg diakui, sehingga berpotensi membingungkan umatnya (berhubungan juga dgn poin 4).

6. Banyaknya penceramah "celebritis" yg ilmunya blm cukup namun sdh dpt izin praktek. Akibatnya banyak ulasan2 ceramahnya berdasarkan naluri hati nuraninya saja.

7. Banyaknya pembiaran2 oleh ulama atas penyimpangan agama yg terjadi di masyarakat namun tdk diluruskan, misalnya kegiatan budaya yg mengarah ke syirik, namun ada unsur agamanya.

8. Banyak terjadi pemanfaatan syariat untuk melegalkan keinginannya. Misalnya nikah siri, memang secara syariat Islam tdk ada yg salah, namun secara etika, moral dan undang2 RI mungkin saja tdk sesuai, misalnya kasus kawin sirinya Aceng, si Bupati Garut, atau kasusnya Syeh Puji yg mengawini wanita yg berumur 12 tahun.

9. Bahasa terjemahan Al Quran banyak yg sulit untuk difahami.

Hanya sebagai analogi saja, jika seandainya anda membeli TV, sdh tentu ada katalog untuk cara pemasangannya, dan umumnya produsen akan berusaha semaksimal mungkin agar konsumen dpt memahami katalog dgn mudah agar alat dpt dipasang dgn benar.

10. Islam selalu menutup diri dgn kritik, bahkan kritik dianggap identik dgn penghinaan, padahal dgn kritiklah perbaikan dpt dilakukan.

Mungkin masih ada pendapat lainnya, silahkan saja ditambahkan.

Ini adalah pendapat pribadi sy yg mungkin saja tdk sesuai dgn pendapat anda, namun sy hanya ingin mengajak kita semua bagaimana usaha kita untuk meningkatkan kualitas umat muslim atas ajaran Islam.

Bagaimana pendapat anda..??

surah / surat : Al-Ahzab Ayat : 51

51. Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki di antara mereka (isteri-isterimu) dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki. Dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu. Yang demikian itu adalah lebih dekat untuk ketenangan hati mereka, dan mereka tidak merasa sedih, dan semuanya rela dengan apa yang telah kamu berikan kepada mereka. Dan Allah mengetahui apa yang (tersimpan) dalam hatimu. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun [1227].

Penjelasannya :

[1227] Menurut riwayat, pada suatu ketika isteri-isteri Nabi Muhammad SAW ada yang cemburu, dan ada yang meminta tambahan belanja. Maka Nabi Muhammad SAW memutuskan perhubungan dengan mereka sampai sebulan lamanya. Oleh karena takut diceraikan Nabi, maka mereka datang kepada Nabi menyatakan kerelaannya atas apa saja yang akan diperbuat nabi terhadap mereka. Turunnya ayat ini memberikan izin kepada Nabi untuk menggauli siapa yang dikehendakinya dan isteri-isterinya atau tidak menggaulinya; dan juga memberi izin kepada Nabi untuk ruju' kepada isteri-isterinya seandainya ada isterinya yang sudah diceraikannya.

Mohon difahami bahwa pertanyaan ini bukan bertujuan untuk mencari2 kesalahan agama, justru sebaliknya agar kita bisa melindungi kebenaran ayat2 suci.

MOHON ARGUMENNYA ILMIAH, TEOLOGIS, SANTUN DAN TANPA SARA.

Mohon simak Surah An-Nisaa Ayat 24.

24. dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki [282] (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian [283] (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu ni'mati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu [284]. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Di ayat tsb disebutkan "budak", nah sekarang sdh tdk ada lagi budak, atinya jika kita biarkan ayat tsb, bermakna Islam masih mengakui perbudakan.

Sumber : http://www.alquran-indonesia.com/web/quran/listing...

Bagaimana pendapat anda..??

MOHON ARGUMENTASINYA SECARA ILMIAH, TEOLOGIS & SANTUN.