apakah lesbian, guy itu bisa sembuh ?

Lesbian dan Guy atau Lesbian dan Gay ?

Hehehe... just koreksi Sis.

Kalo pendapat gua sih hampir sama dengan Bayu dan Elf Sad. Pada dasarnya tidak bisa disembuhkan soalnya hal tersebut bukanlah suatu penyakit.

Pada dasarnya kita mengkategorikan mereka sebagai penyimpangan dikarenakan mayoritas dari kita adalah komunitas heterosexual. Oleh karena itu, prilaku orang lesbi maupun homo dianggap sangat aneh. Tapi apabila di dunia ini berlaku hal yang terbalik (mis : komunitas lesbi dan homo lebih dominan), maka kaum heterosex akan dianggap aneh dan berprilaku menyimpang.

So, bisakah kita membayangkan jika kita yang mayoritas adalah heterosexual tiba2 mejadi minoritas dan dipaksa untuk menyukai sesama jenis (lesbi/homo) ? Tentu menjadi suatu tekanan batin dan mental yang luar biasa berat, bukanlah hal yang mustahil jika sebagian besar akan memilih bunuh diri (ekstrim).

Pada dasarnya prilaku ini bisa timbul dikarenakan beberapa hal :

1. Bawaan Lahir

Berdasarkan hasil survey, 80% dari komunitas ini telah menyukai pasangan sesama jenis karena sifat bawaan yang telah muncul sejak lahir. Akan tetapi banyak yang memendamnya karena takut dianggap abnormal. Pada umumnya setelah dewasa dan berhasil menemukan komunitasnya mereka baru berani mengekspresikan perasaan yang dimilikinya.

2. Iseng dan pergaulan bebas

Kelompok kedua memegang posisi yang lumayan besar, sebanyak 13% lebih timbul karena perbuatan iseng dan pergaulan bebas. Pada umumnya terjadi pada komunitas yang tinggal di suatu asrama (baik putra atau pun putri), bermula dari menonton film porno, kemudian melakukan tindakan iseng dengan menyentuh teman sejenisnya sambil berfantasi ria. Ada pendapat beberapa pakar bahwa hal ini sebenarnya didukung oleh sifat bawaan lahir juga.

Komunitas yang tinggal di pesantren maupun biara juga tidak terlepas dari hal-hal seperti ini, hanya saja tidak banyak terekspos karena hal-hal tertentu.

3. Traumatis

Pada umumnya terjadi karena perasaan kecewa yang sangat mendalam, yang disebabkan oleh pengkhianatan ataupun perlakuan buruk dari pasangannya. Akibatnya timbul peralihan atau pelampiasan dengan pasangan sesama jenis yang kebetulan memberikan perhatian yang sangat dibutuhkan oleh individu yang bersangkutan pada saat itu. Trauma juga bisa timbul akibat tindakan pemerkosaan yang menimbulkan bekas mendalam.

Lesbian dan gay, bukanlah hal yang perlu ditakuti atau tabu, yang terpenting adalah bagaimana kita memperlakukan mereka dalam kehidupan keseharian.

Sebenarnya perlakuan yang diberikan atau persepsi terhadap komunitas tersebut tidak bisa terlepas dari budaya dan kepercayaan/religi dari suatu negara yang bersangkutan, karena mayoritas dari agama yang ada di dunia kurang bisa menerima komunitas tersebut.

Gak bisa, karena itu bukan penyakit, itu adalah pilihan hidup beberapa orang.

lesbi & Gay bisa sembuh.

pertama, orang2 demikian harus disadarkan dan menyadari benar bahwa Tuhan hanya menciptakan laki-laki dan perempuan

kedua, orang2 demikian harus punya keinginan untuk hidup normal sebagai laki-laki untuk gay dan sebagai perempuan untuk lesbi, sesuai dengan kodrat fisiknya pada saat dia dilahirkan.

ketiga, mereka harus yakin bahwa Tuhan sanggup menolong mereka.

mereka harus tahu bahwa segala penyimpangan bukan berasal dari Tuhan dan mereka tidak pernah ditakdirkan sebagai gay atau lesbi.

kalo yang dimaksud dia bakalan suka yang beda jenis...

itu tidak mungkin sama sekali

adanya juga dia tidak bisa menikah....

atau kalau dia menikah...

yang menikah dengannya harus tau kekurangann pasangannya...

kalo lesbian/gay nya karena peristiwa traumatis/psikologis bisa.

tapi kalo dah faktor gen/dari sananya.. ga bisa.

sebenarnya bukan penyakit lagi gay/lesbian.. masa sembuh atau tidak sembuh..

jelas bisa

tp kembali pd diri yg bersangkutannya masing2

ada niat ga tuk ninggalin

klo dah gitu

gmnpun susahna psti bs ko

lakukan tuk mengenal dan mencinta Tuhannya,dekatkan diri lbh dekat lg..

dan lakukan jg tuk mengenal dan mencinta lawan jenisnya.

ga gampang se'..

tp bisa ko

bisa aja..tapi susahnya sama berat kaya' ninggalin narkoba or rokok..tu semua bisa disembuhkan tapi menggunakan obat iman dan taqwa..keinginan kuat yg lahir dari dalam hati itu juga satu factor yg bisa menyembuhkan..lama juga..butuh proses..tapi dengan jalan mendekatkan diri pada TUHAN dan buat kegiatan yg bisa melupakan hal yg berkaitan dengan penyakit itu..

emank bener juga kalau ada orag bilang itu kayak viruz aku juga ada temen terlular tapi masih bisa senbuh ko'..

Bisa aja... tapi harus mau bertobat dan tidak mau mengulanginya lagi.