Kita Sebenarnya Tidak Ada.....?

Jadi Ikut Nimbrung Juga Nich,..

Perumpamaan anda Benar meski sebagian orang ada yang kbingungan,..

Saya Hanya akan menyikapi pertanyaan Sobat Tentang "Betulkah Kita Benar - benar ada?!.

Ada makna Filosofis yang cukup dalam disini.

Saya Bukan SeOrang Filosof, tapi Saya akan berusaha berkecimpung, sebab saya suka dengan soal pemikiran.

Sebenarnya,. Posisi kita antara ada dan tiada.

Kita ada saat kita berada dalam posisi sadar dan kita tiada saat posisi kita ga sadar. Pernahkah kita Ada saat tertidur?!!

atau pingsan. Bahkan saat kita muncul dalam mimpi sekalipun kita ga tahu persis kalau itu kita. Coba bayangkan,. saat bangun pagi yang seharusnya kita bangun tapi ga bangun... kemanakah kita.??

Masa yang kita miliki detik inipun segera lenyap berganti dengan detik berikutnya,..

Lantas kalau kita berfikir lebih Jauh, Bagaimana keadaan diSekeliling kita, adaka?! Bukankah apa yang kita lihat hanya sebatas cahaya yang tertangkap retina dan diSalurkan ke pusat - pusat syarap lewat sinyal - sinyal listrik?!

Aslikah benda yang kita lihat? atau adakah?

Coba raba...atau gigit ;)) kalau jawabannya ada atau terasa.. Bagai mana saat kita lagi tidur dan bermimpi dikasih uang? adakah sebenarnya uang yang kita lihat saat mimpi?

Maka,. SeSemerawut apapun keadaan kita, selama kesadaran kita masih ada, nikmatilah... karena itulah kehidupan kita, Surga Kita.

Segalanya antara ada dan tiada, Segalanya Fana..

Lantas,. apa yang sebenarnya ada, Yang ada hanyalah KEADAAN saat ini yang kita alami dan kita rasakan, Susah ataupun senang.

Kemarin telah berlalu, esok lusa belumlah tentu, Nikmatilah kehidupan kita hari ini, saat ini. dan kita ga tahu apa yang kan terjadi, Kecuali segenap KEPASRAHAN.

Apa yang kita alami diHari kemarin,. kalau kita mengingatnya saat ini, maka itulah yang sedang terjadi, begitupun apa yang kita fikirkan untuk esok hari, kalau kita merasakaannya saat ini, maka itulah yang sedang terjadi. Hidup kita cuma saat ini, yaitu saat kita berfikir dan merasa. Andai esok tiba,. maka bukanlah lagi esok. kemarin kita mengatakan esok tapi ketika kita dibawa oleh sang waktu sampai hari ini, maka tiadalah esok atau pun kemarin.

Ya,..Cuma saat ini.. Tanpa peduli kita ada ataupun tiada, tanpa peduli diSekeliling kita ada ataupun tiada. Nikmatilah kehidupan ini dengan Segenap Perasaan, Fikiran, ucapan dan perbuatan. Tapi semua kembali pada diri kita, Mau kita ciptakan Sebagai apa kehidupan kita saat ini. Surga kah? atau neraka kah? Karena keduanya nyata dan dekat dalam kehidupan kita sehari - hari.. bahkan tiap hembusan nafas kita.

Yakinlah,. bahwa PELITA tidak akan pernah padam !!!

"Mohon Kritik dan Saran,..

*******AdSeLonFore*******

[Ading Setia Lonely 4'ever]

hehehe.... soal aneh..

menurut sophie mah kesalahannya di "bukan hujan"=hujan

menurut sophie mah yang bener: BUKAN "bukan hujan = hujan

"bukan B "= A.

B = "bukan hujan"

jadi yang bener, bukan bukan hujan = hujan

******

tapi secara logika, "Bukan B" tidak harus = A, sebab mungkin juga C, D, E dll...

*****

tidak "tidak ada" = ada

****

@pojok.. met pagi om, baik2 aja ya om...

bener phie, kesalahannya waktu mengisi peubah dengan nilai.

merah=A

bukan merah=B

untuk kondisi dikotomi bener, bener jika bukan B maka A

cerah=bukan hujan=A

hujan=B

jika bukan B maka A

jika bukan hujan maka cerah ..............benerkan?

jika bukan A maka B

jika bukan (bukan hujan) maka hujan......, ya bener juga (ngga tidak hujan=hujan)

kita ada=A

kita tidak ada=B

jika bukan A maka B

jika bukan ada maka tidak ada ............bener

jika bukan B maka A

jika bukan (tidak ada) maka kita ada... bener juga

kesimpulannya ya ngga ada yg salah, cuman karena nulisnya ngga rapi (variable dan nilainya saling tukar) akhirnya kesimpulannya jadi ngaco.

hehehehe..... gw jadi bingung neh bacanya

btw, gado-gado emang enak loh apalagi sambelnya yg banyak hehehehhe

gw setuju ama si mbak deh ^_*

Pertanyaan : Dimana letak kesalahan saya berfikir, sampai carut marut seperti itu, atau memang betul bahwa kita benar-benar tidak ada?

pertanyaan ini di simpan di filosofi..jadi setidaknya jawabannya harus secara filosopie juga.

kesalahan berpikir anda adalah terlalu mencampur adukkan setiap permasalahan...anda tidak memilahnya...

bola ping pong adalah adalah benda yang tetap,tidak berubah

sedangkan hujan mengalami sifat perubahan

hidup adalah sesuatu yang abstrak

ngga heran jadi carut marut..begitu pula dengan hidup ..disaat kita menghadapi persoalan ,kita harus mampu memilahnya...jangan di campur aduk jadi kacau balau.

gado gado di campur aduk enak bung...masalah di campur aduk..waaaah rumit deh..ribeeet

Bola pingpong :

Bukan merah, bisa berarti biru , ungu, kuning, ...........

Hujan

Bukan hujan di atas rumah, tidak berarti tidak hujan saja tetapi bisa berarti hujan di tempat lain.

Penalaran di atas termasuk nonmonotonic reasoning, karena melakukan penalaran dengan pernyataan tidak lengkap.

cogito ergo sum!

terang benderang = bukan hujan (persamaan)

kita itu ada,mungkin kamu menyikapi kehidupan kamu terlalu serius & kamu pun selalu berfikir klo qt tdk ada,ada saran dr saya kalau anda ingin menikmati hidup yg tidak ada menjadi ada cb melakukan kegiatan yang anda paling benci,,,,,,,,Selamat mencoba????

Tidak ada Tuhan selain Allah