Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

tye ditanyakan dalam Masyarakat & BudayaLain-lain - Masyarakat & Budaya · 1 dekade yang lalu

Mengapa budaya beramal dengan memberi uang lebih dianggap yang terbaik?

Sebagai manusia cinta dan kasih sayang adalah dukungan yang paling berharga. Budaya kapitalis telah membutakan mata dan menganggap uang adalah segalanya. Hati nurani tidak lagi bicara.

8 Jawaban

Peringkat
  • 1 dekade yang lalu
    Jawaban Favorit

    aq ga tau bagaimana penggambaran "amal" buat anda, kalu aq beramal itu penting dan tidak hanya uang bisa berupa makanan, minuman dan bahkan pekerjaan yang sesuai, kalo hanya terus2an brupa uang itu memang akan menimbulkan gaya hidup kapitalis dan pemikiran "hidup untuk uang", jadi kalo amal ya kasih yang sesuai dan yang dibutuhkan yang paling penting harus iklas

  • 1 dekade yang lalu

    Entahlah..ini dah selalu aku dengar..tapi mau omong lebih dari ini aku ga punyai pengalaman donk tentang cinta dan uwang dalam hal yang sama.

  • 1 dekade yang lalu

    Semua isme, kapitalisme, komunisme, fasisme dll mempunyai tujuan baik, yaitu kesejahteraan rakyat. Setiap isme memiliki kelemahan dan yg paling baik utk Indonesia bahkan mungkin utk dunia, adalah Pancasilaisme, terserah anda memilih yg lain juga, sah2 saja.

    1. Memberi harus tulus/rido, sehingga tidak akan ada penyesalan.

    2. Memberi, berarti anda sudah tahu apa yang anda berikan itu bermakna bagi yang diberi dan bagi anda sendiri.

    3. Memberi, berarti anda harus tahu bahwa uang yg anda berikan, tidak akan digunakan utk hal2 negatif, seperti melanggar hukum Tuhan/Alam/Negara.

    Ini sebagian alasan, tapi dari 3 poin tsb, mungkin anda bisa berpikir lebih jauh bahwa bila uang yang anda berikan berdampak buruk, maka anda memiliki andil dalam hal yg buruk tsb.

    Jadi hati2lah dalam memberi, tidak sesederhana seperti yg anda pikir, kita harus cerdas, waspada dan hati2, jangan menyalahkan isme2 yg tidak anda pahami.

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    bisa ya or tidak, tergantung permasalahannya and kelanjutannya, ada didiri masing-masing

  • 1 dekade yang lalu

    Namanya budaya kan?

    Artinya,.. masih banyak orang yang lebih menghargai dan mendahulukan Budaya dari Agama atau kepercayaannya...

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    pada zaman sekarang, sepertinya uang adalah segalanya! memang demikian. karena masa sulit yang dihadapi terutama bangsa Indonesia sangatlah memprihatinkan. tapi itu bagi yang sangat membutuhkan uang.yang kondisi ekonominya rendah. sedangkan orang yang telah mencapai kekayaan yang berlebih tentu lain lagi. Mereka kehausan mencari kasih sayang yang tulus. begitu mereka bagi-bagi uang semua orang seakan-akan mengelu-elu dirinya.tapi semua itu hanya fatamorgana, yang sifatnya sesaat. tapi kita juga jangan lupa! bahwa masih banyak orang kita yang masih mempunyai perasaan kasih sayang yang tulus.

  • 1 dekade yang lalu

    karena lebih gampang, dan kalo barang susah milih barang yang pas untuk diberikan kepada yang bersangkutan.

  • 1 dekade yang lalu

    sekarang gini deh... kita itu beramal tujuannnya apa...

    jujur ya.. bagis aku beramal itu untuk membantu mreka...

    kamu boleh kasi mreka cinta ato kasi sayang, kamu suruh mreka tinggal di rumah kamu misal... tapi kamu gk kasi mreka makan... sama aja boonk kan...

    kamu arus kasi mreka uang supaya mreka bisa bertahan hidup dengan makan... kita uda gk bisa muna lagi, untuk hidup di jaman sekarang itu pasti butuh uang... kita gk bisa dapet makanan tanpa uang.. kecuali dari sampah ato bekas sisaan... itu jujur aja....

Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.