Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

Apakah listrik AC 220V dapat diturunkan misal ke AC 180V menggunakan potensiometer saja?

Pertanyaan tersebut terjadi, karena saya ingin menurunkan RPM kipas di Air Conditioner (indoor unit) yang terlalu kencang. Perlu diketahui, bahwa di Remote AC sudah menunjukkan RPM kipas yang terendah dan teknisi AC menjelaskan itu adalah standar operasional AC tersebut.

6 Jawaban

Peringkat
  • 1 dekade yang lalu
    Jawaban Favorit

    Ya dan Tidak.

    Tapi dalam kasus anda jawabannya: JELAS TIDAK BISA!

    Mengapa?

    Pada pembagi tegangan dua resistor terjadi disipasi daya dalam bentuk panas sebesar P = I^2 * (R1+R2)

    Total arus dikwadratkan dikali total resistansi. Jika perangkat yang anda pakai adalah AC 1 pk (dibulatkan saja, anggap itu = 1000 watt) maka anda harus mengalirkan arus sebesar 1000 watt/220 volts = sekitar 4.5 Ampere. Maka resistor yang dibutuhkan agar dapat mengalirkan arus sebesar ini (dianggap resistansi koil kompresor AC nol karena jauh lebih kecil daripada resistor yg dipakai) adalah

    R = V/I maka R = 220 / 4.5 = 49 ohm

    Maka disipasi dayanya setidaknya P = (4.5)*(4.5)*(49)

    Angka sebenarnya seharusnya lebih besar karena kita harus menambahkan angka tahanan 49 ohm dengan R2 yang sesuai untuk menurunkan 220 volt menjadi 180 volt, tapi karena ini hanya contoh anggap saja nol (dengan mengingat bahwa angka sebenarnya akan lebih tinggi).

    maka P = 992 watt !!!!

    Itu adalah besarnya panas yang DIBOROSKAN oleh potensio pembagi tegangannya.

    Ini adalah kira-kira sama dengan pemanas air berdaya 1000 watt!! (misalnya pemanas air Ariston yg saya pakai di rumah untuk memanaskan air buat mandi)

    KESIMPULAN: JElas lebih baik pakai trafo untuk menurunkan tegangan pada aplikasi berdaya besar.

    Lagipula kalau anda mau menurunkan kecepatan kipas (yang sudah didesain sedemikian rupa oleh pabrik) anda akan menjumpai masalah lain lagi yaitu pembentukan lapisan es di atas evaporator. Lapisan ini akan bikin AC anda tidak dingin, jamuran, bau, meneteskan air, dll.

    Jadi saran saya pindahkan saja posisi tempat tidur atau ranjangnya. atau anda dapat mengatur semburan angin ke tempat lain. Atau setel saja teemperaturnya pada suhu lebih tinggi.

    Semoga berguna!

  • 1 dekade yang lalu

    bisa saja tetapi efeknya pada compresor ACnya yaitu: compresor tersebut akan mati - hidup karena sensor yang ada displitnya sudah diprogram sesuai tegangan yang ada dinegara kita

  • 1 dekade yang lalu

    bisa aja AC 220 V kita turunkan menjadi 180 atau kurang,kalau menggunakan potensio meter aja bisa beresiko tinggi,harus menggunakan rangkaian lagi biar aman coba saja anda cari rangkaian peredup lampu menggunakan potensio lalu anda pelajari dulu .

    Sumber: Coba cari buku rangkaian elektronik tegangan tinggi
  • 1 dekade yang lalu

    Kayaknya lebih baik menggunakan step down trafo deh. Potensio khan hanya untuk mengatur aja. Sedangkan untuk menurunkan nya kudu pake trafo.

    Apakah teg hsl (180 V )ini untuk mencatu Ac dimaksud ?

    Dari teorinya seeh bisa tapi apakh spesifikasi teknik AC itu sesuai gak,....?

    Jangan2 malah ntar Acnya yang rusak.

    Gmn Tuh,.....?

  • 1 dekade yang lalu

    Mestinya bisa. PAkai rumus pembagi tegangan : Vo=R1/(R1+R2)Vi. R2nya pakai Potensio, biar bisa diatur sesuai keinginan.

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    Bisa...cobain aja...

Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.