Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

Teteh ditanyakan dalam Ilmu SosialPsikologi · 1 dekade yang lalu

Siapa yang pernah merasakan luka batin?

Banyak terjadi di masa kecil mendapat perlakuan tidak wajar dari salah satu keluarga terdekat yang mengakibatkan trauma dan mungkin mempengaruhi hidup selanjutnya.

Perbarui:

tx powpow jawaban kamu idealis sekali, teori kadang lain dengan kehidupan sebenarnya.

6 Jawaban

Peringkat
  • Nun
    Lv 5
    1 dekade yang lalu
    Jawaban Favorit

    Ada temenku yang sangat terluka bathinnya diwaktu kecil sehingga sampai besar ia takut suara derap sepatu, waktu itu orang tuanya ditangkap tentara karena dianggap pengikut kelompok tertentu, dia menyaksikan ortunya diseret paksa dinaikkan ke truk, dan tak pernah kembali.... tiap kali dengar derap sepatu ia berkeringat dan duduk gemetaran ... meski dia sudah S2 Akhirnya dia pergi ke ahli 'penghapus masalalu dibawah sadar' eh sekarang nggak gemeteran lagi denger derap sepatu tentara...coba deh ke ahli Past life... tanya ke majalah lesehatan Nirmala...siapa dan dimana...

  • 1 dekade yang lalu

    pernah, bokap n nyokap sering tengkar ampe akhirnya cerai pas we umur 6 taon. Sebelum cerai banyak yang we liat n denger dr pertengkaran mereka,... intinya bokap we selingkuh,.... itu yang bikin we nyebelin klo pas lg py cow cz bawaannya curiga molo,.. we selalu parno jgn2 co we selingkuh,......... tapi da we coba tu ilangin cz sifat kaya gtu yang bikin we ga pernah lama jadian wkwkwkkkkk

  • 1 dekade yang lalu

    pernah tp bkn wktu kcl tp wkt rmaja..

  • 1 dekade yang lalu

    Lum pernah.. merasakan trauma dari kecil.., yang ada sih trauma ke salon, hehehehe^^

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    Puji Tuhan... saya dibesarkan oleh ortu yg sangat baik n telah memberikan yg terbaik u/ saya.

    N sekarang saya bukan tipe org yg memendam sesuatu kekecewaan, kesedihan, dsb... berlama2.

    Segala sesuatu yg terjadi saya yakini, tdk luput dari penglihatan Tuhan. Tapi apabila sesuatu kemalangan menimpa... berarti itu emang harus terjadi ato kita alami... krn tentunya di sana sedang ada pembelajaran bagi semua. Yg harus tobat... ya bertobatlah, yg harus bersabar.... ya bersabar.... dsb... lihat apa yg Tuhan sedang lakukan di sana.... kebesaran2 seperti apa yg Tuhan akan perlihatkan terhadap kita.

    Bagi saya hidup saya adalah milik Tuhan sepenuhnya, saya tidak bisa mengharapkan segala yg baik saja yg terjadi... tapi kita juga harus merasakan sakit u/ menjadi pulih. Tapi ada suatu yg pasti di situ... bahwa pada akhirnya... Tuhan memenangkan siapapun yg tetap bertekun kepada Dia.. n tdk pernah meninggalkan kita.

    Btw kalo secara psikologis... trauma yg dibiarkan berlarut2 hanya akan membuat seseorg jadi depresi... nah berikut ini artikel yg bisa di baca u/ menaggulangi itu..:

    Klik "artikel lain" di bawah menu "individual" pada sisi kiri. Lalu pilih judul "Depresi n reformasi diri" pada listing sebelah kanan.

    http://www.e-psikologi.com/epsi/individual.asp

  • 1 dekade yang lalu

    saya juga pernah merasakan nya.mungkin hanya penyebabnya yang bedah .namun secara umum luka bathin adalah akibat perasaan hati yang tidak tentram baik karana perlakuan orang lain atau karena ulah kita sendiri .

    Sumber: pengetahuan pribadi
Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.