Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
Kenapa orang kalau sudah kecanduan akan sulit membebaskan diri?
Adik saya saat ini kecanduan nge Game, saking maniaknya dia kadang lebih berat Gamenya dari pada sekolahnya,
Saya juga punya masalah dengan kecanduan Volly Ball, Kalau lagi ada kompetisi saya lebih berat Volly ball dari pada Kuliah, meskipun saat itu lagi Ujian.padahal saya sadar bahwa kuliah sangar penting untuk masa depan saya.
anda pernah merasa kecanduan (Merokok misalnyya), bagaimana anda melepaskan diri dari kecanduan tersebut?
8 Jawaban
- Anonim1 dekade yang laluJawaban Favorit
Kecanduan itu seperti benang ruwet yang sulit diuraikan.
Seorang yang kecanduan pun sering merasa tidak mungkin bisa lepas dari kecanduannya.
Syarat agar hypnotherapy bisa menghilangkan kecanduan dengan cepat dan permanen adalah orang yang bersangkutan harus benar-benar ingin berubah. Keinginan berubah tersebut harus dari diri sendiri.
Bukan masalah apabila sekarang Anda merasa tidak berdaya menghentikan kecanduan Anda. Cukup bermodal keinginan kuat untuk berubah dan Anda juga harus punya harapan akan berhasil dengan hypnotherapy, maka kami sangat yakin bisa membantu Anda menghilangkan kecanduan yang cukup berat dalam 1-2 kali terapi saja.
Pengalaman sebagai hypnotherapist membuat kami sangat memahami perilaku kecanduan. Kecanduan bukanlah penyakit. Kecanduan hanyalah pola perilaku yang berawal dari kebiasaan yang yang sudah tertanam kuat di pikiran bawah sadar. Kami percaya, bahwa satu-satunya sebab kecanduan adalah pengkondisian. Seorang bayi lahir di dunia tanpa kecanduan apapun. Anda kencanduan sesuatu karena Anda membiasakan diri dengan sesuatu tersebut, baik secara sadar maupun tidak sadar.
apapun jenisnya, perilaku kecanduan punya karakteristik tertentu, diantaranya:
Pecandu selalu ingin mengkonsumsi atau melakukannya lagi dan lagi, meskipun tahu hal itu tidak berguna, merugikan diri sendiri, atau berbahaya.
Menimbulkan perasaan kurang nyaman, cemas, gelisah, marah, murung, jengkel apabila pecandu tidak bisa mengkonsumsi atau melakukan kecanduannya.
Pecandu menjadikan objek kecanduannya sebagai objek pelarian ketika ia mengalami emosi negatif seperti marah, kecewa, sedih, gagal, dsb.
Pecandu umumnya pernah mencoba untuk menghentikan kecanduannya, tetapi karena tidak berhasil atau merasa tidak mungkin bisa berhenti, akhirnya pecandu menerima kecanduan itu sebagai bagian dari dirinya.
Kecanduan dan kebiasaan buruk akan semakin parah apabila kecanduan atau kebiasaan buruk itu dilakukan semakin lama, semakin banyak diulang-ulang, dan semakin kuat lingkungan mendukungnya.
Kecanduan bisa merupakan masalah biologis maupun psikologis. Misalnya kecanduan mengkonsumsi obat bius, kokain, morfin, ganja dan jenis narkoba lain adalah kecanduan yang merupakan kombinasi antara kecanduan secara biologis dan psikologis.
Dalam kasus kecanduan narkoba, secara pribadi kami lebih meyakini bahwa yang lebih kuat pengaruhnya adalah dorongan dari pikiran bawah sadar untuk terus mengkonsumsi narkoba, dibanding dengan kebutuhan tubuh terhadap zat kimia dalam narkoba.
Oleh karena itu, upaya penyembuhan kecanduan narkoba dengan obat-obatan sering kali mengalami kegagalan. Banyak penderita yang sudah sembuh namun suatu saat kambuh dan kecanduan lagi. Kambuhnya pecandu narkoba bukan karena tubuhnya secara biologis membutuhkan zat yang terkandung dalam narkoba, melainkan karena pengaruh psikologis, baik dari dalam diri sendiri (sebagai pelampiasan emosi negatif, dorongan pikiran bawah sadar), atau ketidakmampuan menolak ajakan dari teman yang masih menggunakan narkoba. Gagalnya usaha untuk menyembuhkan kecanduan sering kali menimbulkan keputusasaan baik pada diri pecandu maupun keluarganya.
Sedangkan kecanduan belanja, berjudi, game, dan internet merupakan kecanduan psikologis yang murni disebabkan pengkondisian, pengaruh lingkungan atau karena terbiasa melakukan sesuatu berulang-ulang. Kecanduan rokok, minuman keras (alcoholic), mengunyah permen karet, kecanduan minuman cola atau bersoda, dan kecanduan makanan atau minuman lainnya sebenarnya juga merupakan kecanduan yang bersifat psikologis.
Zat kimia yang terkandung dalam rokok, minuman keras, permen, cola atau soda mungkin memang punya pengaruh adiktif, tapi pengaruhnya terhadap tubuh sangat-sangat kecil. Seandainya suatu saat pecandu tidak bisa mengkonsumsi makanan atau minuman itu dalam waktu yang lama, maka hanya menimbulkan gejala emosi seperti gelisah, rasa kurang nyaman, atau emosi negatif lain, tapi sama sekali tidak membahayakan fisik. Berbeda dengan pecandu narkoba yang bisa mati atau minimal sangat menderita secara fisik apabila tidak mendapatkan zat adiktif yang dibutuhkan tubuh.
Beberapa kecanduan dan kebiasaan buruk yang sangat bisa dihentikan dengan hypnotherapy dalam waktu cepat antara lain:
Kecanduan Narkoba, apapun jenisnya. Bisa sembuh total asalkan pecandu benar-benar ingin menghilangkan kecanduannya.
Kecanduan Alkohol - Alcoholic sering disebabkan karena masalah emosi yang tidak terselesaikan, kecemasan, rasa takut, stress, depresi dsb. Agar seseorang bisa sembuh dari kecanduan alkohol dan tidak kambuh lagi, maka perlu diselesaikan akar masalahnya.
Kecanduan Obat Sakit Kepala, Obat Tidur, Obat Penenang atau obat-obatan lainnya - Setelah kami menangani klien yang kecanduan obat sakit kepala, kami baru membuktikan sendiri bahwa apa yang tertulis dalam buku-buku hypnotherapy bahwa kecanduan obat-obatan sering disebabkan oleh depresi, kecemasan, stress dan emosi negatif lainnya. Gejala sakit kepala yan
Sumber: salam ikan..piiss.. - Anonim1 dekade yang lalu
Saya copasin aja ya... ntar bisa baca secara detil di link yg saya sertakan:
Kebiasaan yang sifatnya kompulsiv atau berulang bisa dikategorikan kecanduan seperti berjudi, berbelanja, gonta ganti pasangan, internet dan bahkan ngeblog.
Penyebab kecanduan sendiri sudah diteliti oleh ahli kecanduan sejak beberapa tahun belakangan ini. Pada beberapa kasus, kecanduan disebabkan oleh status emosional seseorang yang dipengaruhi oleh zat yang dikonsumsi. Tubuh dan pikiran terpatri untuk merasakan dan menginginkan sesuatu serta berusaha untuk mempertahankannya.
Ada pula yang menyebutkan kalau kecanduan juga dipengaruhi oleh faktor resiko. Salah satu faktor resiko tersebut adalah keturunan. Walaupun demikian tidak serta merta kecanduan yang dialami oleh orang tua akan sama dengan anak anaknya kelak. Bisa saja orang tua yang kecanduan alkohol maka anaknya akan kecanduan judi.
Disamping keturunan, faktor keluarga juga sangat menentukan. Anak yang berasal dari keluarga berantakan maka kelak kemungkinan ia menjadi pecandu akan sangat besar.
Bagi para pecandu, sangatlah sulit untuk meraba raba apakah ia kecanduan atau tidak sebab setiap individu mempunyai gejala yang berbeda beda. Beberapa gejala kecanduan yang bisa dipegang antara lain :
*
Tidak mampu bertanggung jawab atas pekerjaan di rumah, sekolah atau kantor. Istilah kerennya cuek bebek. Mereka lebih mementingkan memperoleh apa yang diinginkannya daripada kehidupan sosial lainnya.
*
Terus menerus menggunakan zat atau melakukan kebiasaan tertentu walaupun sebenarnya hal itu berbahaya.
*
Selalu berusaha untuk meningkatkan kebiasaannya atau menngkonsumsi lebih banyak zat agar didapatkan kepuasan yang lebih besar.
*
Pernah mencoba untuk menghentikan kebiasaan atau konsumsi zat tersebut tetapi gagal.
*
Terus menerus menggunakan zat atau melakukan kebiasaan tersebut walaupun mereka telah menyadari bahwa kelakuan tersebut tidak baik untuk diri mereka dan keluarganya.
Jika 3 diantara kelima hal tersebut diatas ada pada diri anda atau orang yang anda cintai maka dapat dipastikan bahwa anda dan orang yang anda cintai tersebut mengalami kecanduan. Langkah ini merupakan langkah pertama mengobati kecanduan yakni mengetahui bahwa sesorang memang benar sedang kecanduan.
Tidak ada obat untuk kecanduan. Pengobatan dan konseling hanya akan mampu mengontrol kecanduan seseorang dan bukan mengobatinya. Proses ini dapat berlangsung berbulan bulan sampai dengan bertahun tahun terggantung dari kemamuan yang bersangkutan dan dorongan dari teman, keluarga dan lingkungan.
Hidup dengan seorang pecandu harus mempunyai komitmen yang tinggi. Pecandu yang sudah sembuh bisa kambuh lagi bila salah melangkah. Walaupun sudah 20 tahun nggak kambuh bukan berarti pecandu tersebut tidak akan kambuh jadi pertahankanlah kewaspadaan anda.
- Anonim1 dekade yang lalu
apakah benar yang anda bilang,bahwa anda sadar kuliah lebih penting ketimbang volly,?Tapi kenapa anda tidak bisa meninggalkan kompetisi volly demi kuliah, itu berarti anda menggap volly lebih penting dari pada masuk kuliah,tulkan? So, kalau anda tau/sadar apa akibat tidak masuk kuliah,pasti anda akan menjadi takut untuk bolos, dan mengabaikan kepentingan lain seperti volly. Tapi yang anda lakukan adalah anda takut ketinggalahn kompetisi,dan mengabaikan kuliah. "tidak ada orang yang ingin mencelakakan dirinya sendiri"
- cherryLv 41 dekade yang lalu
Seandainya kita sedang ngegame atau main volley, lalu ada gempa bumi, apa yang akan kita lakukan? Melepaskan diri dari game dan volley untuk menyelamatkan diri, kan?
Orng kecanduan itu adalah emreka yang sudah rabun prioritas. Apa yang menjadi kesenangan mereka jadi nomor satu sampai ada hal-hal yang membuat kesenangan itu jadi nomor dua, seperti harus ke belakang, harus tidur, makan, dan gempa bumi. Ada konsekuensi di peristiwa-peristiwa tersebut jika kita tetap nekad main game atau volley. Hanya saja, sejauh mana konsekuensi itu menjadikan kita jera. Seandainya pilihannya volley atau DO kuliah?
Orang yang kecanduan berat sudah rabun sekali, tidak hanya prioritas, tetapi juga konsekuensinya. Ketika diri sudah tidak dapat mengendalikan keinginan, butuh orang lain sebagai "penghukum", yang tegas kepada kita dalam mengingatkan prioritas kita. Bnyak metode-metode modifikasi perilaku untuk menanggulangi kecanduan. Bisa di search di internet.
- Anonim1 dekade yang lalu
Aku pernah kecanduan rokok, "AMAT" "SANGAT" "SULIT" "SEKALI"!!!!! nglepasin kebiasaan merokok.bertahun-tahun mencoba berhenti tetep aja nggak bisa. Sampai suatu saat, aku sakit dimana kondisi tersebut sangat tidak memungkinkan untuk bisa menghisap rokok selama beberapa minggu. Nah bagiku itu awal yang baik untuk bisa berhenti dari kebiasaan merokokku. Ya intinya mungkin kamu bisa mencoba menghentikan kebiasaan kamu ketika kamu sudah diujung tanduk, atau bahasa jawanya "kecentok". pada akhirnya mau nggak mau harus mau.Dan 1 hal lagi. "N I A T" 4huruf/1kata ajaib yang bisa merubah segala sesuatunya dimuka bumi ini. Semoga berguna :)
- ~PeLanCong Y!A~Lv 51 dekade yang lalu
kenapa orang kecanduan itu susah melepaskan diri?
gara gara itu sudah masuk ke tubuh kita
kayak rokok yang nikotinnya membuat tubuh kita merasa lebih enak daripada sebelumnya
seperti menemukan dunia baru yang menerima kita dan menjadi keseharian kita, kesenangan semu yang membuat kita merasa terbang(bukan fly gara gara narkoba aja)
kalau mau, kurangi jatah bermain secara berkala
lalu pikirkan dampak apa yang terjadi jika kau tetap kecanduan
semoga berguna
- Anonim1 dekade yang lalu
kecanduan itu sebenarnya bisa di rubah asal ada keinginan dari orangnya sendiri, sama dengan nasib ( tuhan tidak akan merubah nasib seseorang kalua tidak dari orangnya sendiri) makanya kalau ingin berubah harus dipaksakan atau cari penggantinya agar sedikit bisa membantu untuk melupakan kebiasaan lama
- Anonim1 dekade yang lalu
Klo q pribadi,g pernah kecanduan.Apapun jg itu.Klo adikq jg sm ma adikmu,kecanduan nge game.Tapi dia tetap bisa menomersatukan sekolah.Kecanduan game klo cm hari libur j.