Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
Harga BBM vs Harga BBM?
Sekarang ini para capres telah terjadi saling lempar kebijakannya jika terpilih : Harga BBM Rp 3500,-/liter ( flat selama 5 tahun ) vs Harga BBM Rp 4500,- ( mekanisme pasar ). Bagaimana menurut pendapat anda ?
11 Jawaban
- Anonim1 dekade yang laluJawaban Favorit
"Persaingan usaha yang dijadikan landasan mutlak bagi penentuan harga BBM di Indonesia sama sekali tidak sehat dan tidak wajar. Bagaimana penjelasannya?
1. Volume minyak yang diperdagangkan di sana hanya 30% dari volume minyak di seluruh dunia. Sisanya yang 70% diperoleh perusahaan-perusahaan minyak raksasa atas dasar kontrak-kontrak langsung dengan negara-negara produsen minyak mentah. Di Indonesia melalui apa yang dinamakan Kontrak Bagi Hasil atau production sharing.
2. Bagian terbesar minyak dunia diproduksi oleh negara-negara yang tergabung dalam sebuah kartel yang bernama OPEC. Kalau mekanisme persaingan dirusuhi oleh kartel, apa masih bisa disebut sehat dan wajar? Toh para menteri ekonomi kita secara membabi buta menerapkan dalil bahwa harga minyak yalah yang ditentukan di NYMEX itu, walaupun ditentang keras oleh MK.
3. Harga yang terbentuk di NYMEX sangat dipengaruhi oleh perdagangan derivatif dan perdagangan oil future trading yang juga berlangsung di NYMEX. Sekarang ini para akhli mempertanyakan apakah betul bahwa permintaan minyak demikian drastis melonjaknya dan terus menerus seperti grafik harga minyak mentah di NYMEX? Banyak yang dengan argumentasi sangat kuat menuding spekulasi oleh hedge funds melalui future trading sebagai penyebabnya. Kok Indonesia terus ikut-ikutan lotre buntut ini secara membabi buta tanpa peduli apakah rakyatnya akan mati kelaparan atau tidak."
- 1 dekade yang lalu
Kalau menurut saya.mekanisme pasarlebih baik. Rakyat kita susah sedikit mengeluh. Kalau harga BBM mahal nantinya masyarakat bisa mengirit dan mengurangi subsudi bbm. kalau bbm di subsidi itu hanya segelintir orang saja yang menikmati. sekarang anda bayangkan jika harga bbm 3500/liter harga international 100 dolar perbarel berapa subsidinya? APBN hanya habis untuk subsidi. lebih baik buat membangun pengolahan bbm sendiri terlebih dahulu atau membangun infrastruktur agar roda perekonomian berputar kencang. MANA BISA BANGSA INDONESIA BERSAKIT-SKIT DAHULU BERSENANG-SENANG KEMUDIAN. KITA INI BANGSA YANG LEMAH TIDAK TAHAN SAKIT. APALAGI PEMIMPINNYA LEMBEK DAN KORUPTOR.
- 1 dekade yang lalu
Kalau menurutku pakai harga pasaran dunia saja ... kalau misalnya harga dunia naik ya harga dalam negeri juga naik begitu juga sebaliknya. Karena jika terlalu banyak mengeluarkan subsidi untuk BBM maka sama saja membakar uang menjadi asap ...
- AbunLv 71 dekade yang lalu
Harga BBM merupakan hal yg sangat sensitif dan selalu menjadi perhatian utama masyarakat (dampaknya langsung terhadap kehidupan ekonomi rakyat banyak). Oleh karena itu, para capres tentu kurang berani memberikan janji2 yg tidak masuk akal apalagi sampai tidak bisa dipenuhi ...... karena nanti begitu terpilih, pasti akan langsung ditagih oleh rakyat atas janjinya itu.
Demikian.
- 1 dekade yang lalu
yaa... kok flat kayak kredit aja, ya yang baik ya lihat kondisi dong, makanya klo produksi minyak mentah kita diperbanyak, kan kita malah mungkin bisa bikin lebih murah dari Rp.3500/liter, usahain itu bagi presiden baru nanti!
- Agus PLv 51 dekade yang lalu
itulah kampanye......... nanti kenyataannya akan lain.....
pengalaman yang sudah-sudah
- 1 dekade yang lalu
Harga BBM sering menjadi bahan kampanye para capres yang pada kenyataanya tidak ada satupun yang bisa mentaati janjinya.
mending capres ga usah janji-janji perihal BBM daripada hanya menjadi bahan ketawaan Republik BBM. Harga minyak kaya POLITIK INGUS, Turunnya pelan-pelan, Naiknya seperti kilat, SROT !!!!.
Sumber: baru bisa mimpi. - 1 dekade yang lalu
Menurut ogut sih sebaiknya harga BBM mengikuti mekanisme pasar mumpung lagi murah. dan ga perlu di subsidi. karna subsidi BBM sebetulnya Bukan untuk rakyat. itu hanya agar bisa memanipulasi harga BBM. dan jatah Subsidi BBM dialihkan ke subsidi langsung seperti yg sudah2, cuma di perbesar nilainya kalau perlu 1 juta Sebulan/Keluarga
tapi harus tepat sasaran. jangan yg mampu dapet yg miskin enga
Biar Rakyat Miskin Senang sapa tau ada orang kaya yg kepingin Miskin biar dapet Subsidi. dan sapa tau simiskin menjadi kaya karna bisa mengumpulkan uang
kalo begitukan hidup ini jadi ber imbang
Sumber: Harga kalau sudah naik tidak bisa turun lagi. walaupun BBM Rp 1000/Liter Tetap saja barang yg lain mahal. yg di untungkan adalah Penyelundup. - Anonim1 dekade yang lalu
jadi premium diturunin seceng dari 4500 gitu? dan ga naek2 slama 5 taon? pembodohan rakyat besar2an itu. dgn harga bbm sekarang aja pemerintah masih defisit pemasukan pertamina, apalagi mau diturunin dan kamu percaya itu? ckckckck bukan maen...
4500(mekanisme pasar), maksute piye tong? kalo arti mekanisme pasar itu ya tergantung dari harga pasar dunia, sekarang aja udh 4500
ga ada capres yg bisa ngejamin ga bakalan naekin bbm, apa kamu udh lupa pernyataan sby? janji ga bakalan naekin bbm lagi, tapi?
janji janji tinggal janji...
- 1 dekade yang lalu
Sebenarnya kalo nurut aku sih ini kayak kuda tunggangan politik calon presiden aja, kenyataannya gak ada satupun negara didunia yang bisa tentukan harga pasti segini. Pertama mekanisme pasar tentukan harganya dengan jalan mekanisme supply and demand, hukum penawaran dan permintaan. Kedua jika ada calon presiden tentukan harga sekian berarti misalkan harga minyak di pasar dunia naik dia harus sediakan dana subsidinya, darimana?kita udah miskin banyak hutang warisan orde baru. Impossible