Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
Apa manfaat Manusia dibandingkan dengan Sapi?
Kotoran sapi bisa dibuat kompos (puppuk organik), juga bisa diolah menjadi energi biogas. Bahkan di Indonesia ada yang membuat batu bata dari kotoran sapi (http://www.detiknews.com/read/2009/07/15/100347/11...
Yang aq tanya, bagaimana kalau kotoran manusia diperlakukan sama seperti kotoran sapi; sudah adakah eksperimen ilmiahnya?
Kan lebih banyak manusia daripada ternak di Indonesia (FYI, kita selalu impor sapi dan susu sejak jauh sebelum reformasi). Jadi, kalau kita mengolah kotoran manusia Indonesia yang seabrek itu jadi organic fertilizer, biogas energy, atau batu bata sekalipun, rasa-rasanya MDGs semakin dekat dengan impian deh.
Pertanyaan berikutnya: Bagaimana keekonomian (feasibility) pengolahan kotoran manusia ini? Kalau feasible, jadikan saja program SBY-Boediono daripada bikin Blue Energy yang khayalan itu!
2 Jawaban
- MoeLv 61 dekade yang laluJawaban Favorit
Saya setuju banget sama idenya.
Logikanya sih masuk.
Buruan dijadiin....
kalau ketauan sama negara Cina, mereka aja penduduknya 3 kali kita.....lewatlah rencana mulia ini...
- Henry WLv 71 dekade yang lalu
kenapa produk buangan manusia jarang digunakan secara langsung?
1. untuk mencegah kontaminasi kuman yang notabenenya emang hidup di manusia. (self contamination)
terutama babi yang mampu menjadi carrier berbagai penyakit manusia.
2. biasa buangan manusia dicemari zat zat berbahaya seperti pembersih porselen, dll
3. racun akan berakumulasi ke puncak rantai makanan, maka buangan manusia di tempatkan sebawah mungkin jadi makanan kuman & pohon yg tidak diperuntukkan untuk konsumsi.
4. cuma egois ajah, ngerasa jijik.
sebetulnya si tukang sedot & kuras wc paling mungkin untuk tugas ini