manakah yg kmu pilih......gagal dalam bercinta atau gagal dalam berkarier?

Aku seorang wanita. Menurutku lebih baik gagal dalam bercinta daripada gagal dalam berkarier. Aku sangat mendambakan karier yang terbaik, karena setelah keberhasilan yang kuraih, pasti urusan cinta akan datang dengan sendirinya. Bahkan aku bisa memilih lelaki baik2 yang bisa kuajak bercinta, khususnya suami2 orang lain yang ingin mencicipi tubuhku yang indah. Aku suka sekali menaklukkan banyak suami orang, karena membuktikan bahwa kaum lelaki adalah pengobral cinta, dan tidak pernah bisa setia kepada isteri dan keluarganya. Setiap habis bercinta, kucabut selembar rambut di kemaluannya, kusimpan di tempat khusus, kutulis namanya, usia, dan tanggal kami bercinta. Juga kutambahkan kesan2ku atas lelaki itu selama kami bercinta.

kalo gw lebih baik GAGAL BERKARIER dari pada GAGAL DALAM CINTA

mudah saja.... ga perlu bercabang2, berliku2

niatkan saja karir anda untuk masa depan dan keluarga anda, bila pasangan anda tdk bisa menerima keadaan, berarti dy belum siap, tapi bila pasangananda bersedia menjamin bahwa dy sanggup menjadi tulang punggung keluarga sepenuhY, tinggalkan karir anda, ada hal yang lebih mulia dari pada karir anda, yaitu menjadi seorang ibu, didik anak2 anda agar menjadi orang yg lebih sukses dari anda dan suami anda.

bukan kah lebih membahagiakan bila melihat anak2 anda sukses?

sehebat apapun karir anda itu hanya kesuksesan 1 orang, tapi bila anak2 anda sukses smw?

mudah2n Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita semua...

amin...

aku pilih gagal bercinta, karna nyari kerja susah, sementara life must goes on,butuh makan,butuh sandang,ga punya pasangan ga berarti ga bisa makan,masih banyak keluarga yang kita sayang&menyayangi kita, tapi ga punya kerja emang mau minta makan ke SBY? sedangkan nyari cowok/cewek gampang asal kita supel, aku ga cantik, tapi suamiku sangat baik sekali, dia sangat mensuport aku kerja,begitu pun aku, dia bukan orang kaya dan tidak tampan,tapi kebaikan dia buat aku bertekuk lutuk.Cari pasangan kita harus dapatin kelemahannya dulu, jangan kita liat kelebihannya. dari kelemahannya kita bisa serang dia dengan kasih sayang&perhatian kita, dijamin pasangan itu bertekuk lutut. dg catatan kitanya ngga boleh muluk muluk, wajah pas pasan pengen rembulan, tenang kalo pun belum dapat Tuhan maha tau yang terbaik buat kita, yang penting berusaha sisanya tawakal oke !! good luck

kalau bisa sih enggak kedua - duanya.intinya adalah kalau kedua - duanya gagal kita masih bisa mencoba lagi.

ya memang nggak bisa didapat dua-2nya, mesti pilih salah satu. apalagi dihadapkan pada pilihan diatas. jika kita mendahulukan karier/pekerjaan jelas itu menuntut tanggung jawab dan konsentrasi yg tinggi serta perhatian yg terus menerus. suda pasti akan mendominasi sebagian besar waktu kita, bahkan untuk kepbutuhan pribadipun kadang-2 di no.2 kan:contoh, lupa makan, kalo sakit dibiarkan dsj. sedangkan cinta juga butuh perhatian, pengertian dan waktu yang banyak karena yg kita hadapi ini makhluk hidup yg punya hati dan perasaan. maka sering kali kita melihat banyak contoh dan kasus yang melibatkan org yg terbelenggu dalam urusan cinta tapi juga ingin berkarier di pekerjaannya. artis, wanita karier, executive muda, dsj. kita pun tau ujung-2nya dari penyelesaian masalah ini, ya kalo masih pacaran tinggal putus aja. kalau mereka sudah menikah tinggal cerai aja. atau yang lebih fatal lagi kalau masalahnya begitu berat tapi ingin selesai dalam waktu singkat bunuh diri. kesimpulannya selama kita belum bisa membagi waktu kita dengan baik or memanage diri kita, dan memahami perasaan orang lain, serta ingin mendahulukan kepentingan kita hendaknya jangan pernah berpikir untuk membagi cinta dan kasinh sayang anda dengan orang lain. apapun jenis hubunganan itu. pacarankah atau persahabatn dsj(dan sejenisnya). jika ada orang yang dapat melakukan itu pastilah orang itu sudah sangat matang, karena untuk mencapai hal itu dibutuhkan banyak pengorbanan dan tetesan keringat serta air mata.

sebenarx mank susah untuk menentukan itu... karena keduanya kita sangat btuhkan... menurut aq sih aq lebih milih gagal dalam hub cinta.... karier adalah salah satu yg dapat menunjang masa depan kita.... masalah cinta,, kita bisa memikirkan kalo kita udah sukses brkarir. karena seseorang mencari pasangan hdp dengan melihat masa depanx... kalo masa depanx sukses pasti banyak orang yang mau... ya qoq x tu lah....

pertanyaan yg membingungkan buat gw...ini yg gw alamin sekarang...karir bagus tapi selalu gagal dalam menjalanin hub. enaknya gmn yah...? (sorry kalo gw nanya balik)