Apa yang harus dilakukan Pemerintah thd Rumah di Temanggung ?

harus dipisahkan antara teroris dan rumah. kebetulan saja rumah tersebut ketempatan teroris. artinya rumah tersebut tidak termasuk kreteria teroris. rumah tersebut dibangun dari upaya yang sudah lama, maklum pensiunan pns jadi buat rumahnya didesa. karena ada teroris dirmh tersebut, tentunya cara penangkapannya tidak umum, karena berisiko tinggi. akibatnya rumah jadi sasaran tembak hehehe.. langsung teroris didalam rumah ikut brantakan. hehehe.... kalau saya jadi komandan polisi, maka rumah tersebut saya perbaiki seperti semula.termasuk perabotan2 rumah yang hancur.... pergantian uang tergantung musyawarah kedua pihak, yang jelas kita tidak boleh merugikan rakyat. selamat berjuang pak polisi.....biar tikus2 teroris dan kroni2nya segera tertangkap.

Kalau pemberitaan di media massa memang benar adanya, bahwa Densus 88 telah 'salah perhitungan' sehingga bukan target awal yang didapat, yakni Nurdin M. Top, serta Densus tidak dapat membuktikan secara yuridis bahwa rumah itu saat penggerebekan lagi ditempati oleh anggota teroris, maka sangat wajar dan manusiawi apabila Kapolri (mewakili Tim Densus 88) meminta maaf secara terbuka kepada pemilik rumah serta mengganti semua 'kehancuran' akibat aksi penggerebekan padatgl. 7 s/d 8 Agustus 2009.

Jangan lagi ada kesan penindasan seperti masa-masa yang silam terhadap 'wong cilik'.

diselesaikan dengan bijaksana dan tanyakan kepada pemiliknya.

Matahari kalu kamu menjawab cuma sepotong terong dipotong potong si otong ..

Pemerintah :

TIDAK MENGGANTI

tidak mengganti rumah karena :

Penghuni dengan sengaja menyembunyikan teroris ( " )

Penghuni jangan2 terlibat ?

MENGGANTI/MEMPERBAIKI RUMAH :

Pemerintah Daerah lah yang harus mampu menjawab TANYA ini.

(katanya harus selalu ada prosedur, kalu gw bantu ... ntar disalahin)