Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

Matahari ditanyakan dalam Berita & PeristiwaPeristiwa Terkini · 1 dekade yang lalu

Masih perlu nggak sih budaya mudik?

di jaman yang canggih ini kira2 masih relevan nggak budaya mudik yang memakan banyak korban jiwa ? kan ada sms, fb, video call dll

12 Jawaban

Peringkat
  • 1 dekade yang lalu
    Jawaban Favorit

    Budaya mudik oleh WNI, khususnya yang beragama Islam ...... tidak akan pernah luntur oleh pengaruh globalisasi karena :

    1.Mudik merupakan sarana keluarga, berkumpul, melepas rindu, bersilaturrahmi, mempererat tali persaudaran satu kali dalam satu tahun dengan sesamanya muslim di tempat tinggal keluarga dan orang tuanya

    2. Lebih afdal dan lebih besar pahalanya ..... bila merayakan hari raya Idul Fitri bersama orang tua, sanak famili dan keluarga di Kampung

    3. Tradisi Bangsa Indonesia untuk bersama bersama keluarga dalam merayakan hari raya keagaamaan khususnya Idul Fitri dikampung bersama dgn keluarga

    Disamping pertimbangan lain yang bersifat umum .....>>> seperti :

    1. Berputarnya kehidupan ekonomi di daerah karena arus mudik yang besar dan memerlukan biaya

    2. Terbukanya kesempatan untuk mendapatkan pendapatan dari pelayanan arus mudik

    3. Terbukanya kesempatan kerja dan kesempatan berusaha dalam pelayanan arus mudik

    4. Pemerintah dan pemerintah daerah akan memperoleh pendapatan tambahan berupa pajak usaha, retribusi dll dari arus mudik tersebut.

    Sumber: Pendidikan Agama Islam dan Yahoo Answer + Media Massa
  • 1 dekade yang lalu

    Begitulah budaya.

    ada kebiasaan yang tidak tertulis antara pelaku didalam habitatnya, maka biarlah itu alami apa adanya. Bila mudik ada korban berarti kesalahan terjadi pada manusianya.

    Sumber: simple ......................
  • 1 dekade yang lalu

    Kalau kita berbicara tentang mudik atau silaturrahmi ya perlulah, bukankah silaturrahmi juga merupakan ibadah bagi kita. Emang benar ada juga yang cukup dengan sms, fb, video call dll, tapi kita juga harus ingat jika tidak semua orang dalam bersilaturrahmi cukup menggunakan fasilitas tersebut. Selain itu dengan budaya mudik juga punya dampak sosial lho, ya ... setidaknya perputaran uang tidak terjadi hanya di kota besar tapi menyebar ke daerah.

    Persoalan banyaknya korban kecelakaan, menurut saya itu bisa dihindari atau setidaknya diminimisasi oleh semua pihak baik dari kebijakan pemerintah melalui penyediaan infrastruktur jalan atau fasilitas lain yang memadahi, penyedia jasa angkutan menyediaakan kendaraan yang laik jalan, pihak kepolisian mengatur kelancaran lalulintas dengan baik, masyarakat umum berpartisipasi terhadap kemudahan & keselamatan para pemudik, dan yang lebih penting lagi sifat egois semua pihak dalam berlalulintas harus ditinggalkan.

    Selain itu, sepertinya perlu ada "lembaga koordinasi mudik lebaran" yang bertugas menjembatani kepentingan pemudik dengan pihak pemberi kerja baik itu dari pemerintah untuk PNS & BUMN, perusahaan swasta, pengusaha, majikan dan yang lain dalam menyediaakan fasilitas angkutan lebaran.

    Jika pemerintah, perusahaan swasta, pengusaha, majikan dan yang lain bisa dan mau memfasilitasi dengan menyediaakan angkutan lebaran secara kolektif (masalah biaya kan bisa di atur mungkin dari iuran gaji mereka setiap bulan atau yang lain), setidaknya bisa mengurangi kepadatan angkutan umum.

    Menghilangkan budaya mudik kayaknya kagak bakal bisa dibendung, solusi untuk menekan kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas (udara, laut dan darat) itu yang harus dilakukan.

  • 1 dekade yang lalu

    Sampai kapan pun budaya mudik di Indonesia tidak akan hilang.Itu di karenakan sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun.Mereka rela berdesak-desakkan,berpanas-panasan demi memenuhi keinginannya untuk kembali ke kampung asalnya.Klo sms,fb,video call itu hanya komunikasi melalui alat.Namun berbeda rasanya dengan bertatap muka langsung antara satu dengan yang lainnya.Oleh karena itu alat komunikasi hanya sesaat untuk melepaskan rindu ke sanak saudara yang ada di kampung.Tapi bila kita mudik ada kenikmatan tersendiri yang akan kita rasakan.

  • ?
    Lv 4
    1 dekade yang lalu

    msh perlu bngt

  • ?
    Lv 5
    1 dekade yang lalu

    Sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia ! Paling penting adalah tugas pemerintah dengan menyiapkan saran transportasi yang memadai/layak/ber-AC & harga tiket terjangkau masyarakat ! Sehingga secara langsung akan mengurangi pemudik-pemudik yang menggunakan sepeda motor (sangat banyak korban akibat kecelakaan sepeda motor saat mudik) !

    Sumber: lihat, dengar, baca
  • 1 dekade yang lalu

    klw menurutq sich perlu. soalnya kan lebih afdol klw kita bisa face to face ama kluarga. N kta bsa kluarin sluruh prasaan kangen kita ama bonyok, adik, kakak, n lainnya.

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    Ada mudik berarti pemerataan lapangan kerja di Indo msh belum merata, Cari kerja di kota dari desa atau sebaliknya. Ini harus diatasi, krn mudik jg tdk sedikit memakan korban. Kalau pemerataan lapangan kerja merata maka mungkin orang2 akan mencari pekerjaan di kotanya sendiri, dekat dg keluarga, tidak perlu ada mudik, tidak perlu ada kecelakaan yg berarti. Kalau orang yg mudik semakin banyak, brati lapangan kerja di Indo semakin tdk merata. Sms, FB, video call dll mungkin hanya solusi sementara dari masalah ini. Silahturahmi di dunia maya karena masalah utamanya belum teratasi (lapangan kerja jauh dr keluarga) dan tidak perlu lagi pengawasan lalu lintas mudik (baik oleh DLLAJR atau polisi) serta liputan2 di TV yg memakan biaya yg besar. Apalagi dg mudik ongkos BBM juga hrs dibayar, ongkos makan dijalan, menginap dsb. Menetap sebagai perantau jg tdk sedikit biayanya.

    Sumber: Pikiranku
  • 1 dekade yang lalu

    Jka msh ada wktu luang n cukup uang, g da salahny tho MUDIK, wat mlepas KERINDUAN, yg slama ni trpendam.

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    mnurut gw budaya mudik itu ngga akan tergerus arus globalisasi dan akan terus mnjadi budaya indonesia, soalx sms, fb, vid call nda akan bisa menghapus rasa rindu, selain dengn brtmu langsung dan bercengkrama dngan hangat brsama kluarga di satu ruangan...

    Sumber: -
Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.