Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

Kawankujon ditanyakan dalam Masyarakat & BudayaAgama & Kepercayaan · 1 dekade yang lalu

APAKAH HUJATAN HARUS DILAWAN DENGAN HUJATAN ?

Baru saja saya sedang menulis jawaban atas pertanyaan yang bernada menghujat nama Tuhan, sayang pertanyaannya dihapus sebelum saya berhasil mengirim jawaban saya.

Saya sangat sedih melihat ada teman yang membalas hujatan tersebut dengan cara yang senada.

Kristus tidak pernah mengajarkan kepada kita untuk membalas hujatan dengan hujatan, tetapi kita harus merefleksikan perilaku Kristus dalam setiap interaksi kita dengan dunia sekitar kita.

Apakah perlunya kita membalas cara dunia yang membenci keselamatan dengan cara yang sama ?

Bukankah hal itu bertentangan dengan ajaran yang kita terima ?

Mohon teman-teman beri tanggapan.....

Syalom.

Perbarui:

Maaf @Cupang saya tidak sependapat dengan anda bahwa semua agama senang menghujat. Ajaran seperti itu tidak ada dalam agama kami.

Perbarui 2:

Terima kasih untuk jawaban rekan-rekan semua, ternyata masih ada banyak teman yang berpola fikir baik di TJ ini, salut buat @fdjohan, @Tigantua, @Aditya aja, @ibnusomo, @Ganesha, @achiek dan juga buat Jims dengan khas ayat-ayatnya. Mari kita pertahankan cara bijaksana yang mencerminkan iman kita masing-masing ketika berdialog dalam perbedaan kita.

Salam penuh hormat buat anda sekalian.

21 Jawaban

Peringkat
  • xXx
    Lv 6
    1 dekade yang lalu
    Jawaban Favorit

    makin dihujat,.. makin ketawa..

    ;-D

  • 1 dekade yang lalu

    Nabi Muhammad pun dalam kisahnya,

    setiap melewati suatu rumah senantiasa di ludahi oleh seorang kafir ,

    hingga suatu hari Nabi Muhammad merasa ganjil sebab hari ini tak seperti biasanya , tak ada yang meludahinya.....

    akhirnya Nabi Muhammad bertanya , dan jawaban yang ia terima orang tersebut sedang sakit , akhirnya Nabi Muhammad kembali kerumahnya , dan menyiapkan beberapa makanan lalu pergi

    menengok orang yang sering meludahinya......

    Itu juga contoh untuk para muslim agar senantiasa membalas juga keburukan seseorang dengan kebaikan , dan saya yakin walau saya tidak menuntaskan ceritanya karena takut salah presepsi dari non muslim tapi semua muslim pasti tau hikmah dari akhir ceritanya ....

    makasih

    salam damai dari saya.....

  • 1 dekade yang lalu

    Bismillah.

    Ini tanggapan dari seorang Muslim.

    Saya sangat menyayangkan cara-cara dialog yang kasar di Yahoo answer ini .

    Sebaiknya disadari, bahwa selama kita turun untuk berbicara atau debat masalah agama, kita setidaknya sudah mewakili agama kita sendiri kecuali mereka yang menamakan diri mereka seorang atheist.

    Saya datang ke Yahoo answer untuk memberikan apa yang sebenarnya ada dan diajarkan oleh Islam. Membela dan meluruskan kesalah pahaman. Ini juga salah satu tindakan jihad (so, tidak selamanya pegang senjata). Landasan saya berdialog ada ayat2 AL-Qur'an dibawah ini:

    --------

    "Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah (kebijaksanaan) dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dijalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk."(Annahl:125)

    Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar (Al-Ahzab, 79).

    Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.(Al-Muzzamil:10)

    ----------------------------------------

    Dengan demikian, berdialog dengan cara sebaik2nya adalah perintah dari Allahnya para Muslim.

    Kalau memang anda tidak suka pada segala hinaan, tinggalkanlah dengan cara yang baik. Bukan dibalas lagi dengan hinaan atau hujatan.

    Hujat-menghujat hanya akan membawa nama buruk pada masing-masing agama yang mereka bawa. Apa lagi berdialog dengan kemarahan dan mengeluarkan kata kasar.

    Salam

  • 1 dekade yang lalu

    Syalom ....

    Berbahagialah orang yang rendah hati, yang tidak membalas kejahatan dengan kejahatan karena mereka memiliki ....................(perfect blessing)

    Sudah lama saya mengikuti Y/A di disini, dan begitu banyak saya temukan pertanyaan maupun jawaban yang bernada memojokkan, menghina bahkan sampai menghujat...... Pernah saya berfikir, "Apa untungnya buat mereka yang melakukannya di dunia ini maupun di ahirat kelak?" Bukankah jauh lebih indah bila "Saudara Hidup Rukun........................?"

    Tapi mari kita lihat kebelakang, yang saling menghina dan saling menghujat dari dulu ini antara Dua Agama yang berasal dari tempat yang sama dan nenek moyang yang sama yaitu Abraham atau Ibrahim. Diantara kedua anaknya ini merasa sama-sama yang paling berhak mewarisi "Janji Keselamatan" yang diberikan Tuhan kepada Ayah mereka. Kalau dari garis keturunan, semua kita yang melakukan hujatan maupun yang dihujat di sini tidak satupun yang berasal dari "Keturunan Abraham" dan tidak berhak sama sekali mewarisi peninggalan Abraham/Ibrahim. Yang berhak mewarisi janji keselamatan itu bukan yang mampu menjadikan dirinya sebagai Jahudi atau Arab, tetapi yang menjadikan dirinya "Berkenan kepada Tuhan", dan satu hal yang pasti orang yang melakukan pertentangan dengan sesamanya, melakukan penghinaan, hujatan dan sejenisnya sama sekali tidak berkenan kepada Tuhan.

    Janganlah melakukan penghujatan dan janganlah membalas hujatan dengan hujatan.......

    Sumber: Kasih tidak merusak persaudaraan
  • 1 dekade yang lalu

    kita tidak boleh saling menghujat,,kita harus saling menghormati walau kita beda agama kita ini satu bangsa INDONESIA,,

  • 1 dekade yang lalu

    Kata JB Basuki ,seorang kristiani sejati: Jika pipi kiri ditampar berikan juga pipi kananmu agar dia puas dan menyesali perbuatannya.

    Saat saya masih muda saya menyangkal ungkapan itu, saya katakan jika pipi kiri saya ditampar maka saya akan mengelak jika dia menampar lagi, kalau perlu saya berlari menghindar biar dia merasa menang, tetapi saya akan belajar bela diri agar jika dia menampar lagi dapat melayaninya, jika perlu menghajar nya agar dia tak merasa paling hebat dan paling jagoan.

    Apa yang saya dapat dari perbuatan dan kebiasaan buruk saya itu?Saya jadi merasa jagoan dan merasa benar sendiri hingga banyak musuhnya.

    Setelah saya kena batunya, barulah saya sadar bahwa kata BJ Basukti itu banyak benarnya, lebih baik saya tak melayani mereka yang jagoan jika perlu menghindarinya.. Ternyata "kebiasaan mengalah (bukan berarti kalah) menjadikan saya hidup damai, banyak teman sedangkan mereka yang sok jagoan itu mendapatkan tandingan dan tak disukai oleh lingkungan.

  • achiek
    Lv 4
    1 dekade yang lalu

    itulah yang banyak terjadi di masyarakat kita saat ini.

    hujat-menghujat sudah biasa dan mengatasnamakan agama. padahal tidak ada agama yang mengajarkan ummatnya untuk berperilaku seperti itu.

    semua itu tak lebih dari pemahaman mereka yang masih rendah terhadap agamanya masing - masing.

  • 1 dekade yang lalu

    sebetulnya, emang gak boleh. Hujat balas menghujat, orang yg menghujat (palagi Tuhan yang dihujat) dgn alasan apapun tetap aja salah. Tapi biasanya, orang yg menghujat itu, menurut saya biasanya kalo nggak pikir panjang sbelum ngomong, ya emang gak menghargai agama lain dan agama sendiri (klo dia bilang semua agama saling menghujat, brarti agama dia jg menghujat dong?)....

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    kalau ada orang menghujat

    ada baiknya tidak perlu ditanggapi....

  • 1 dekade yang lalu

    Hujatan harus dilawan dg hujatan ?

    mm....tidak selalu Hujatan bahkan Sikap Dingin itu menjadi bernilai Salah atau Benar.

    . . ." Tengantung dampak apa yang diinginkan setelahnya " . . .

    masing2 dari kita pastilah tahu seribu satu alasan dan penyebabnya seperti :

    -watak /sifat seseorang

    -terpancing/ terbawa suasana

    -mencoba merubah sikap selalu mengalah

    -mencairkan suasana/ mengakrabkan diri

    -dll.

    Tepat/ benarnya sikap melawan dengan hujatan ...saya kira bisa dilihat dari dampak setelahnya. apakah itu berdampak baik atau malah memperburuk keadaan.

    adakalanya kita memang harus mengambil sikap Tegas walaupun sikap tersebut sering terasa Menghujat dan Sombong...

    izinkan saya mengambil salah satu alasan yang sempat saya baca dari nabi Muhammd (Hadist Nabi)..." bersikap sombong pada orang sombong adalah sebuah sedekah" ....kira2 seperti itu ucapannya ....

    Sejauh masih bisa dihadapi dengan kepala dingin, mengapa harus dihadapi dengan hujatan?

    atau terlalu jauhkah pendapat saya untuk pertanyaan ini ? . . .saya serahkan pada anda masing- masing .... kan dah pada dewasa.

Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.