Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

Mothahoo ditanyakan dalam Masyarakat & BudayaAgama & Kepercayaan · 1 dekade yang lalu

Batu hajar azwar berhalakah ?

Mencium batu hajar azwat, dapatkah dikategorikan menyembah berhala ?

Bukankah islam melarang berhala. tapi mengapa para haji/hajjah berebut mencium batu hajar azwat ?

11 Jawaban

Peringkat
  • Anonim
    1 dekade yang lalu
    Jawaban Favorit

    Rasulullah mencium/mengusap batu hajar aswad ketika berhaji...

    Dan muslim disunnahkan kepada jema'ah haji dan umrah yang ingin melaksanakannya... bukan sebuah kewajiban.... apa lagi menjadi ritual penyembahan... Dan Umar RA sangat jelas sekali menyatakan hal ini...

    Dari link.. tsb... dapat diketahui, bahwa Rasulullah sebenarnya melakukan hal itu karena mengikuti apa yang dilakukan Nabi Ibrahiim AS ketika menemukan batu tersebut, bukan sekedar keinginannya semata.

    xoxo.

  • xXx
    Lv 6
    1 dekade yang lalu

    faktanya ketika mencium sambil berkata, "aku mendatangimu ya Allah, untuk melakukan sunnah-Mu"

    ternyata arsy berada didalem batu,..

    lho bukannya dilangit ketujuh,..

    auk ahh gelap..

    yoi, ntu batu memang item,..

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    ITU PERINTAH PAK

    JADI HARUS DITURUTI AMA PENGIKUTNYA

    KALAU TIDAK MAKA AKAN DICAP KAPIR

    HIHIHIHIHIHIHI

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    WakakakakakKKKkkk.. itu perintah bos. Gimana kalo Sang Junjungan cium onta ya? Bisa-bisa moeslem naik haji sambil ciumin onta.. wakakakakakKKKkkkk.. Agama yang logis, ikutin aja apa maunya bos.

  • 1 dekade yang lalu

    printah bos...anak buah harus ikut....hehe...

  • 1 dekade yang lalu

    Sesua dengan niatnya...:::

    manusia dilarang Rasulluallah untuk mencium batu berhala bila untuk menciumnya diperlukan debat, rebutan, ribut2, dan karena menganggap hajar aswad itu kramat(menimbulkan dosa bukan pahala). (berlaku untuk semua tanpa terkecuali, Ka'bah juga)

    disunnahkan mencium Hajar Aswad (karena pada saat itu Rasul SAW mencium batu tersebut, dan Sahabat Umar pernah mengatakan "Aku mencium batu ini hanya karena Rasul SAW menciumnya)

    >>> Sekarang udah banyak orang Moslem yg kurang ilmu menganggap Ka'bah, Hajar aswad, dll sebagai keramat. menjadikannya tempat yang wajib dan berhala

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    Umar bin Khathab pernah menyampaikan bahwa Rasulullah saw sendiri pernah menciumnya. Saat Umar bin Khaththab berada di hadapan Hajar Aswad dan menciumnya ia berkata, “Demi Allah, aku tahu bahwa engkau hanyalah sebongkah batu. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah Saw menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu.” [Hadits No. 228 Kitab Sahih Muslim].

    MENCIUM BUKAN BERATI MENYEMBAH SAYANG

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    @arjunasama : Waduh ?!

    Sumber: Mendingan cium bini ya ..
  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    hajar aswat yang asli sesungguhnya batu dari surga yang dibawa oleh nabi adam as sebagai oleh oleh untuk keturunannya.batu tsb asalnya putih jadi hitam karena terkena darah anaknya yang dibunuh oleh saudaranya.

    hajar aswat yang asli dan pada saat nabi muhamad saw.mengusung dengan sorbannya kini telah tiada ditempatnya

    Pada tanggal 7 Zulhijah tahun 317 H. Abu Tahir Al Qarmuthi menduduki kota Mekah dan mencopot Hajar Aswad dari tempatnya secara paksa. Abu Tahir memerintahkan Jakfar bin Ilaj untuk mencopot Hajar Aswad dan membawanya pada tanggal 7 Zulhijah 317 H. Setelah dia melakukan kebiadaban dengan membunuh orang-orang yang sedang tawaf, iktikaf dan salat. Mereka membawa Hajar Aswad ke negerinya.setelah itu batu itu raib disembunyikan sipencuri yang sangat ketakutan hukuman mati adapun batu hajar aswat yang dipasang baru adalah batu gunung dari turky yang dipasang kemudian untuk menenangkan umat sebagai ganti hajar aswat.dan dianggap hajar aswat beneran hingga kini.

    Sumber: sejarah,tarich al islam
  • 1 dekade yang lalu

    tidak

Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.