Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

anne
Lv 4
anne ditanyakan dalam Masyarakat & BudayaAgama & Kepercayaan · 1 dekade yang lalu

bolehkah memendam perasaan terhdp sesorng?? khawatir melebihi batas.. ada saran?

selain menikah..

selain shaum..

selain jgn terlalu dkt dgnnya..

selain sibukkan diri..

selain tholabul ilmi..

nah, sbnernya blh ga siy memendam perasaan cinta terhdp seseorng? krn ia saat ini hny bs memendam rasa cinta itu.. dan adakah contoh salafush shalih? agar ia lbh yakin??

terima kasih sharenya.. ^^

Perbarui:

memendam rasa cinta pada lawan jenis.. karena hanya itu yg ia bs utk saat ini..

Perbarui 2:

apakah memendam cinta termasuk mendekati zina?

10 Jawaban

Peringkat
  • 1 dekade yang lalu
    Jawaban Favorit

    cintailah dia karna 4jjl ... insya4jjl itu lebih baik bagimu.. karna cinta itu datangnya dari 4jjl.. sehingga kita harus kembalikan semuanya kepada-Nya.. cintai dia sekedarnya saja.. cintailah 4jjl dan Rosul-Nya dengan selebihnya..

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    Menurutku.....

    Boleh aja...asal jangan menghayal terlalu dalam.... kalian bisa saling tulis surat... atau sms...

    Gak da masalah... tapi sekali lagi... jangan bawa kearah khayalan tingkat tinggi/maksiat.

    xoxo

  • 1 dekade yang lalu

    masih sekolah/kuliah ya? Kayaknya gak ada jalan lain deh.. sebaiknya jauhi perbuatan mendekati zina.. kalo emang jodoh, kelak akan ada jalan..

  • 1 dekade yang lalu

    hi ann, rupanya lagi memendam cinta ya....

    km hrsnya ga memendam rasa cintamu, krn cinta yg datang bukan untuk dipendam tapi untuk dirasakan dgn org yg km cintai itu.

    knp km ga coba ungkapkan ke dia ttg perasaanmu.

    klo dia ada feeling ke km , dia pasti bisa merasakan cintamu itu..

    so met berjuang ya n sukses dapatin cintamu

  • Haze
    Lv 5
    1 dekade yang lalu

    kalau begitu jangan di pendam, kasihan.... entar ga bisa bernafas

    KELUARIN aja.............

  • Hendra
    Lv 4
    1 dekade yang lalu

    Ya..sudah sering aku sebutkan dalam beberapa jawabanku bahwa

    untuk masalah Cinta, Suka Sebel, Benci, harta yang menyenangkan dan sejenisnya itu usahakan hanya cukup dipegang digenggaman tangan, suatu saat harus dikembalikan kepada Yang Maha MEmiliki. karena sesuatu itu tidak ada yang abadi.

    Saat ini kamu memendam rasa cinta dengan seseorang sepertinya tidak akan mungkin oranga lain menggantikan posisi itu...

    siapa yang bisa jamin ? itu akan abadi dihatimu?

    tanyakan dihatimu sendiri sudah berapa kali anda merasa mencintai seseorang?

    beberapakali...? itu tandanya setelah saat ini akan ada yang berikutnya (yg kau cintai)

    baru kali ini.....? Pantas berlama-lama rasa itu dihati anda, Pindahkan rasa itu pada genggaman anda saat ini juga sebelum sesuatu yang menyakitkan akan anda alami.

  • 1 dekade yang lalu

    Kalau hati dah suka, lebih baik d pendam je. Percaya je dengan kuasa Allah. Kalau sudah jodoh, tiada sape yg dpt melawan kuasa Allah

  • 1 dekade yang lalu

    sobat...

    cinta itu adalah anugrah dari yang maha pencipta...

    bukankah Rosul mengajarkan seandainya kita mencintai saudara kita, kita di bolehkan menyatakan cinta kepada org tersebut, tapi dengan catatan kita cintanya bukan karena nafsu tetapi cinta kita semata-mata karena Allah SWT.

    contohnya ada di dalam hadits kok (maaf aku lupa haditsnya)

    so bagaimana seandainya perasaan itu kepada lawan jenis kita????

    untuk ini sebaiknya anda tanya dulu ma hati anda dulu,,,anda memendam perasaan terhadap se2orang karena apa dan apa tujuan anda....ingat Al-Qur'an berpesan Jangan kamu dekati zina.........

  • 1 dekade yang lalu

    tergantung..

    menurut saya terkadang kita boleh memendam perasaan kepada orang lain..

    tetapi kita juga boleh mengungkapkan tetapi dengan bahasa yang sopan dan tidak menjurus ke sebuah pemaksaan kehendak sendiri..

  • 1 dekade yang lalu

    Mendendam itu manusiawi dan wajar sekali.

    Tapi melaksanakan dendam sangat dilarang apalagi menyakitinya.

    Kalau salafushholih yang anda maksud para sahabat, saya hanya bisa memberi analogi sebagaimana Sayyidina Abu Bakar.

    Bila dia marah atau ada hati kesal pada seseorang, maka ia datangi orang itu dengan langsung memberitahunya bahwa ia kesal padanya, tetapi rasa kesal itu sudah ia hilangkan, lalu Abu Bakar minta pada orang itu untuk memaafkan dirinya karena pernah terbesit rasa kesal pada orang itu.

    Jadi, kalau anda pernah punya dendam, datengin saja, dan katakan terus terang, lalu minta saja padanya untuk mau memaafkannya.

Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.