Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

? ditanyakan dalam Politik & PemerintahanPartisipasi Sipil · 1 dekade yang lalu

Bagaimana cara membubarkan DPR?

(terkait kinerjanya selama ini dan 1,6 triliun untuk membangun gedung baru?)

9 Jawaban

Peringkat
  • Anonim
    1 dekade yang lalu
    Jawaban Favorit

    1. enggak bisa dibubarin, karena Indonesia menganut trias politica, di mana DPR berfungsi sebagai lembaga legislatif / pembuat kebijakan.

    2. kalo bener - bener mau diubah, berarti harus mengubah bentuk negara / bentuk pemerintahan, gak bisa lagi pake republik presidensial. Kita harus pake MONARKI ABSOLUT, seperti di Arab Saudi, di mana kekuasaan dan seluruh fungsi - fungsi negara dipegang secara mutlak oleh seorang raja.

    untuk solusi dari pertanyaan anda, ya anggota DPR harusnya dipilih yang benar - benar punya kompetensi dan berorientasi pada kepentingan rakyat, sehingga kebijakan - kebijakan yang dibuat adalah untuk rakyat, bukan semata - mata untuk kepentingan diri nya sendiri...

    tapi pada kenyataan nya...ya bisa anda liat sendiri....

  • 5 tahun yang lalu

    Bagaimana dengan darurat militer? Nyambung ga?

  • 5 tahun yang lalu

    PRESIDEN KLUARKAN DEKRIT DAN RAKYAT BUBARKAN DPR DAN TERBITKAN UNDANG UNDANG HUKUM MATI KORUPTOR TITIK !!

    Sedikit cerita dari orang kecil,, inilah gelagat mahluk Indonesia saat ini. Ada uang berlibur ke Singapura, dll. Tidak kah terpikir bahwasanya betapa bodohnya mereka. Negara-negara asing yang hebat bukanlah hanya alamnya tapi juga kelakuan pemerintahan dan rakyatnya, dimana mereka menjunjung tinggi nasionalisme dan kerja keras. Indonesia maha agung, raja ampat, maluku, ambon dll, begitu indahnya sampai2 hanya bermimpi ingin ke sana karena mungkin umur saya tidaklah sampai di saat itu, jadi buat apa Indonesia yang begitu besar kalo rakyatnya saja tidak mampu mengenal seluruh kekayaan dan keindahan alamnya.

    Blok gas di Maluku yang kabarnya tidak habis selama 60 tahun, freeport dll begitu maha besar SDA kita,, tapi semua itu akan habis dan mungkin ceritanya kaya Timur tengah saat habis SDA itu, tinggal perang saudara yang ada untuk bertahan hidup. Apakah ingin anak cucu kita seperti itu? Sadarlah hai perut2 buncit yang arogan. Anda tau bagaimana megahnya Dubai,, terpikir olehku bagaimana megahnya Indonesia kalau SDA dipakai dan dimanfaatkan murni untuk pembangunan dan merubah semua daerah Indonesia yang kaya menjadi pusat keajaiban dunia,, ITU TIDAK MUSTAHIL !! melihat Indonesia terletak di tengah2 dunia bung dengan alam yang sangat indah. Saat sumber daya habis tapi Indonesia sudah menjadi surga wisata dunia,, berpikirlah bung... bagaimana bahagianya anak cucu kita nanti (jujur saya menangis membayangkannya) karena tiap hari saya melihat masih banyak rakyat yang jauh dari kehidupan itu ibarat ayam kelaparan di lumbung padi.

    Sedikit sejarah, saat itu tahun 50an Indonesia sangat dekat dengan blok timur begitu dekatnya hingga apa yang dikatakan Sukarno menjadi mimpi buruk Amerika hingga CIA membuat program utama penghancuran Indonesia.. Sebegitu kuatnya Indonesia, hingga berani untuk ganyang Malysia, mungkin jikalau saat itu tidak ada G30SPKI ala bung harto mungkin tidak ada negara Malaysia, singapura dll, yang ada hanya negara federal Indonesia. INI TIDAKLAH MUSTAHIL,, sampai saat ini Amerika tetap takut pada CINA coba saja aman berani dia ancam CINA yang ada baru nurunin Yuan aja Amerika kalang kabut. Coba pikir sampean sekrang ga dikit loh antek CIA mungkin yang nongkrong di Parlemen cari sisa makanan Amerika. Mana Nasionalis mu Bung........ Malu Bung

    Nah sekarang sudah gak zamannya lagi bunuh2an. Penjajahan sudah via ekonomi lewat monopoli teknologi, mineral juga pangan, begitu rentannya Indonesia karena ketergantungan dengan impor,, OKELAH kalo mobil, mesin memang walaupun kita punya tetap saja merek dagang kalah ma BMW, AIRBUS dll tapi janganlah pusing, cukup beli dengan beras dan ikan.. biar mereka pusing mikirin buat kapal kita cukup beli pake beras kan gampang itu logika bodohnya, tapi apa yang terjadi beras impor, garam saja pe impor wkkkkk padahal laut 2/3 besarnya atau kita nih punya garis pantai terbesar ke dua setelah CANADA. Susah amat sih rotasi pulau saja buat bertani wong pulau banyak,, beres di pake tani yang pake pulau lain dan simpen tuh pulau sapi sepasang kaya di Istana bBogor ntr juga banyak sendiri tinggal taro polisi buat ngawasin gaji aja cukupin, korupsi tembak langsung.. InsaAllah 10 tahun panen ga usah impor daging.. (itu celetukan ja tapi masuk akal kan) dibanding bacot doang, Pengennya instan mulu sih si buncit mah gimana nanti aja, ga lihat anak cucu.

    Pertanian,, pepaya bangkok, sampe bibit ikan bagusnya dari Thailan,, yang pasti kalo teknologi mah Jepang rajanya,, jangan ngimpi bung pengen punya Mobil nasional, cukup swasembada pangan dulu ja urus,, tiap detik pasti 1 petani urung untuk bertani,, bagaimana mau bertani yang ada rugi,, panen harga anjlok,, tengkulak dimana-mana. Pupuk subsidi di mainkan sampai di jual ke luar negri oleh oknum.. sakitnya kehidupan petani ku. Sedangkan rakyat2 baru kaya plesiran ke singapura yg hanya negara kecil jauh dari megahnya alam Indonesia,, saya ingatkan lagi ya.. negara2 itu indah bukan karena alamnya tapi karena pemerintahan dan rakyatnya nasionalis,, coba abg2 sekarang yg alay dengan trend nya Korea, wkk ga tau apa gimana mereka anti produk luar di negaranya semua rakyatnya nasionalis dang selalu memakai dan mendukung produk dalam negrinya yang memang berkualitas karena merak punya kebanggaan..

    Yah mau gimana lagi percuma saja saya rakyat kecil ga ada wewenang kalaupun punya pemikiran,... tapi itu mas2 buncit yang di atas tolong renungkan,, dimana NASIONALIS MU, jangan pengen Instan saja, bayangkan bahagianya anak, cucu, cicit kita kelak,, kalo ente2 org ISLAM kaya saya,, cukup ucapkan Alhamdulilah dan jangan serakah tapi di Islam di wajibkan berusaha,, bahagiaa nya melihat anak cucu kita makmur dan hidup di negara yang berdaulat baik materi dan moral.. lihat KOREA, Jepang dll bagaimana kita minder lihat mereka...

    Sya ga pernah ke luar negri ya gagableg duit juga ya ga pengen2 banget,, tapi situ2 yang pernah mungkin lihat gimana maju dan bermoralnya mereka, jalanan yang bersih, rapih dan tertib.. tapi situ2 yang buncit2 gak malu jadi orang pemerintahan Indonesia yang dikenal dengan negara miskin, jorok, susah, amburadul dan korup, wkkk. Kok gak malu sampean,, kalo situ chat ma orang luar ngaku orang indo malah dikick,, beda kalo situ ngaku orang jepang korea mah pasti di ladenin soalnya memang keren negaranya,, wahai perut bunci malu dan sadarlah...

    MAJU DAN JAYALAH INDONESIA KU!!!!!!!

    GARNET

  • 1 dekade yang lalu

    Tanya sama Bung Karno dia pernah membubarkan parlemen....!!!

  • 1 dekade yang lalu

    Seluruh elemen bangsa bersatu menyatakan mosi tidak percaya kepada DPR, kita jangan mempercayakan hal sekecil apapun terhadap DPR, setiap kali ketemu anggota DPR teriakkan kata maling, jangan pernah menggubris omongan para anggota DPR, jangan tonton TV yang menayangkan anggota DPR yang berlagak sok selebriti.

    Cara yang lain adalah REVOLUSI untuk merubah sistem pemerintahan kita menjadi MONARKI.

    Menurut saya inilah beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk membubarkan DPR.

  • 1 dekade yang lalu

    Ya gak bisa lah...dulu aja Presiden Gusdur mau bubarkan DPR lewat Dekritnya,, eeh malah justru dijatuhkan balik oleh MPR..haha...

    Tapi saya mendukung argumen anda...kita sama2 masyarakat yg kecewa dan sangat kecewa dengan kinerja DPR...tukang bolos, doyan suap, tukang tidur, suka porotin duit rakyat lewat program2 ga gunanya itu.., udah dinaikkan gajinya,, sekarang minta gedung baru,, minta yg ada ruang rekreasinya segala macam...

  • 1 dekade yang lalu

    Kalau pemerintah sudah bisa memikirkan kepentingan rekyatnya secara penuh, mungkin tak perlu lagi ada yang mengawasi. Jadi pada saat itu mereka akan bubarkan diri dengan sendirinya. Mungkin itulah misi sebuah negara kerajaan...dimana rakyat percaya penuh pada Rajanya.

  • ?
    Lv 7
    1 dekade yang lalu

    DEMO BERAMAI-RAMAI KAYAK JAMAN REFORMASI '98

  • faiq
    Lv 6
    1 dekade yang lalu

    Kalo mau bubarkan institusi DPR nya ya harus amandemen UUD 45 dulu...

    Tapi kalo mau ganti anggota dewan yg sekarang ya..pake dekrit or pemilu dipercepat....

    Iyaya..gak tau malu banget..sok penting dan sok terhormat....

Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.