learn to unlearn.........?

learn to unlearn, dengan demikian saya relearn...

artinya adalah tetap membuka diri terhadap cara-cara/pengetahuan baru untuk melakukan sesuatu meskipun kita punya cukup pengetahuan utk melakukannya. jadi kita tidak fokus pada apa saja yang kita bisa, tapi tetap membuka kemungkinan lain dari luar, dan dengan demikian tetap terus mengalami pembelajaran terus menerus.

dalam hal apa saja? banyak hal tentu saja..

kalau anda seorang karyawan, anda bisa menerapkan sikap unlearn ini, mendengar pendapat orang lain, mencari pendapat sebanyak mungkin, menilai kinerja sendiri, dan demikian mencari jalan utk promosi, etc.

kalau anda adalah orang tua atau guru atau pendidik, ini jauh lebih penting lagi karena dengan terbuka kita terbebas menjadi seperti katak dalam tempurung dlm mengajar anak atau murid.

contoh yang simple, saya bisa membuat nasi goreng yang menurut saya enak.. tapi saya akan senang sekali bila ada seorang tukang penjual nasi goreng mengajarkan resepnya pada saya, saya akan mendengarkan seperti seolah saya tidak bisa membuat nasi goreng, dan saya bisa mendapat 2 ilmu sekaligus, copy resep darinya, dan memodifikasi resep saya sendiri dengan miliknya.

yang diharapkan? ya itu tadi... pembelajaran terus menerus.. dalam hal apapun...

mungkin sesuai dengan pertanyaan saya...

kita dihadapkan dengan kebencian...kita mempelajarinya, dan apakah kita menerapkannya??

coz semua orang itu berbeda...respect..

salam...

learn to unlearn is impossible..

"belajar" untuk "tidak mengetahui" is absolute..

Saya kutipkan aja yah :

“Deconstruct the negatives we have learned in the past in order to construct and learn a more positive, present and future understanding of self. One must unlearn, before one can be enlightened.”

(Tanner F. Mirrlees)

Learn to unlearn = refresh memorable to get new change.

Maknanya: kesadaran untuk membuang/ melupakan hasil pembelajaran (learned) yang dianggap keliru atau salah atau merugikan atau tidak berguna bagi diri sendiri.

> Diterapkan (untuk melupakan atau membuang "learned") pada berbagai aspek, seperti: pengetahuan , perilaku , keterampilan , nilai , preferensi atau pengertian , dan bisa melibatkan sintesis berbagai jenis informasi. 1).

> Boleh berharap adanya pembaharuan/ pencerahan/ renewable; bila diterapkan pada berbagai aspek tersebut diatas.

Salam

coba lihat jawaban DayaSwara (http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=As...

perihal belajar (nomer 2),

tentang:

membuang sampah memori (poin ke 4) dan

untuk menghindar dari "pembenaran oleh pikiran yang palsu".

(poin ke 7;)

Dalam perspektif saya unlearn berarti bersikap apa adanya, tidak larut dalam kesibukan intelektual atau kesibukan berfikir...tidak melakukan judgement

Ketika kita mencapainya justru potensi kita yang lebih besar bahkan dapat keluar...

sama halnya membiarka danau menjadi tenang tanpa riak, sehingga semua yang ada di dasar bisa terlihat..