Bagaimana menurut kalian tentang Tuhan yg bersikap seperti ini ... ?

dapat di mengerti,,,,tapi kembali lagi kekuasaan Tuhan adalah kerahasiaan yang hanya dikabarkan melalui utusan yang menyebarkan ilmu dan khabar gembira kepada umat manusia,,keterbatasan seseorang adalah semata2 kita ini manusia yang diciptakan dengan segala kekurangan dan keterbatasan,,,Tuhan maha mengetahui,so yakin aja segala kebaikan akan mendatangkan kebaikan juga,,dan satu lagi Tuhan tidak memberlakukan hukum kepada hal yang tidak beralasan,,saya yakin itu

Tuhan Maha Mengetahui segala sesuatu, Tuhan memberlakukan hukum kepada hamba NYA sesuai dengan kemampuan hamba itu sendiri. Ketentuan hukum agama berlaku pada manusia normal sedang terhadap manusia yang kurang normal berlaku hukum DHORURI, Tuhan dikatakan tidak adil jika memperlakukan manusia tidak/ kurang normal sama dengan manusia normal.

hmm... dalam pandangan Islam...

jaminan masuk surga dan neraka semata2 adalah karunia Allah swt Yang Maha Rahiim (Pengasih)...

kacamata manusia tidak dapat melihat dengan seutuhnya apa yang selama ini orang2 (umat manusia) kerjakan...

adapun umat manusia yang muslim (berserah diri) diperintahkan untuk menyampaikan berita2 risalah kepada orang2 yang belum mengetahui.... urusan orang2 itu menerima atau tidak.. bukanlah hasil manusia... namun hanya hidayah (petunjuk) dari Allahh swt semata..

itu aja yang bisa dijawab sedikitnya...

Halo mas..

Wah, kalau mau dicari yang seperi itu banyak. Ada orang yang dilahirkan sehat, hidup dalam keluarga kaya, di lingkungan yang baik-baik, cerdas dan berbakat, dll.

Ada juga orang yang lahir cacat, meninggal tidak lama setelah lahir, lahir dari keluarga miskin di lingkungan yang keras dan kasar, terlahir bodoh (bodoh karena otaknya pas2an, bukan karena malas) dan tidak berbakat.

Kita diajarkan nasib kita ada di tangan Tuhan, sesuai dengan usaha dan keimanan kita. Nah, kenapa kita lahir (garis start kehidupan) dalam kondisi yang berbeda? Adilnya kita lahir dalam kondisi yang sama semua, barulah selama kita hidup di dunia ada yang nasibnya buruk (mungkin banyak dosa) atau baik (mungkin banyak amal). Lha kalau kita baru lahir kita tahunya apa? Atas dasar apa Tuhan menentukan garis start kehidupan seseorang? Ada yang startnya bagus ada yang jelek, apa Dia main undi atau pakai dadu? Atau semaunya?

NB: ini bisa jadi jawaban atau jadi pertanyaan, nilai sendiri, di sini saya sama sekali tidak menentukan mana benar mana salah..

Kalau memang si angel memiliki cinta dalam hati & perbuatannya.. itu membuatnya lebih manusia daripada orang2 munafik dengan pengetahuan agama dari A~Z.. malah keblinger sendiri..

saya yakin, surga adalah milik dari salah satunya orang2 yang mengalami keterbelakangan mental apa pun agamanya

jiwa mereka murni, pikiran mereka tidak dikotori oleh kesombongan, kedengkian, kebencian, kepicikan dan hal2 jahat lainnya yang memiliki pengaruh kuat terhadap orang2 'normal'

Hehehe, saya tahu apa yg ada di otak anda.

Tapi gini bos, jangan sampai anda meng-klaim sebuah kebenaran dengan self-proclaim, kecuali anda sudah bertemu langsung face-to-face dgn Tuhan.

Toh, apa yg kamu yakini itu karena faktor orangtua mu.

Thaahaa :14

Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.

Al Anbiyaa :92

Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.

Al 'Ankabut :56

Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.

Al An'am :102

(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.

Yunus :71

Dan bacakanIah kepada mereka berita penting tentang Nuh di waktu dia berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, jika terasa berat bagimu tinggal (bersamaku) dan peringatanku (kepadamu) dengan ayat-ayat Allah, maka kepada Allah-lah aku bertawakal, karena itu bulatkanlah keputusanmu dan (kumpulkanlah) sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku). Kemudian janganlah keputusanmu itu dirahasiakan, lalu lakukanlah terhadap diriku, dan janganlah kamu memberi tangguh kepadaku.

Az-Zumar :2

Sesunguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al Quran) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya.

Al Anbiyaa :25

Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku".

Yunus :3

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ´Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa´at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran?

@Edo

Jika menurut Islam manusia diselamatkan karena karunia (Rahim), lalu apa tujuan orang Islam berpuasa, shalat, berbuat baik, Naik Haji, dst.?

@Penanya

Perumpaan yang dibuat dengan standard manusia, lebih baik salah baca Perumpamaan yang disampaikan langsung oleh Tuhan Yesus..

ada benarnya sih. Bagi tuhan itu hidup tidk ad paksaan sama sekali. Kita sebagai makhluk hidup pastinya juga berpikir bahwa terkadang tuhan itu tidak adil. Namun semua itu hanyalah permainan kehidupan xang hrs mau tak mau harus kt hadapi. Allah bukan memaksa kita untuk percaya kpdnya 100 persen namun ia hanya menyuguhkan kepada kita bagaimanakan jln kebenaran yang sesungguhnya itu. Tapi kebebasan beragama itu berada d tangan kita masing masing jika kita percaya atau tertarik utk mendalami suatu agama maka lakukanlah. Namun jk tdk percaya kepada satupun agama xang km percayai ya ap blh buat. Agama tak bs dipaksakan