Budaya kita: antri = lambat? menyerobot = cepat dan diprioritaskan? sabar=hilang jalur?

yup saya megnalami hal serupa terutama di jalan raya; hampir setiap hari saya melihat "budaya pelanggaran" semacam ini terutama di jalan raya bahkan di jalur dua arah yang sempit sekalipun. sepertinya banyak yang bermasalah dengan pengendalian "ego", ironinya para pengguna jalan yang disiplin seolah menjadi "korban" mulai dari jalurnya diserobot hingga hal2 lain yang membahayakan keselamatan.

dahulu antrian di SPBU, Bank, Loket pembayaran, bermasalah seperti jalan raya sekarang ini namun kini hampir tidak terjadi (mungkin masih terjadi di beberapa daerah terutama antrian SPBU). bukan perkara mudah memang karena memerlukan waktu, daya dan upaya. jika usaha ini diterapkan untuk disiplin jalan raya mungkin akan lebih sulit lagi.

saya pribadi hanya dapat memulai dari diri sendiri untuk menerapkan disiplin walaupun pada kenyataannya sering menjadi korban dari pelaku "ketidak disiplinan"

Betul sekali kondisi umum yg biasa kita jumpai sehari-hari karena berasal dari kepentingan ego yg sangat kuat.solusinya ya kepentingan ego diseimbangkan dan diharmonikan dengan kepentingan lingkungan.

Ia nih saya juga sering mengalami hal2 yang serupa dengan itu. Apapun yang berhubungan dengan antre selalu saja demikian, selalu ada yang ingin duluan padahal datang belakangan. Dan akhirnya saya juga harus ikutan menyerobot, karena kalau tidak, sampai malam pun saya giliran saya tidak akan datang.

Solusinya sih selain ada peraturan, ada yang mengatur, pengantre yang lain juga tidak boleh memberi peluang pada penyerobot, selain itu penyerobot juga jangan dilayani..untuk kasus seperti anda memang tepat untuk tidak memberi peluang pada penyerobot...