Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

?
Lv 6
? ditanyakan dalam Masyarakat & BudayaHari LiburRamadhan · 1 dekade yang lalu

Mohon petunjuk tuan / puan sekalian?

Assalamualaikum wr. wb.

1.Bagaimanakah pembagian ulama ?

2.Siapakah ulama yang paling buruk ?

3.Bagaimana pendapat tuan / puan dengan MUI ?

4.Bagaimanakah golongan ulama yang boleh diambil fatwanya, dan bagaimanakah ulama yang tertolak fatwanya ?

Terima kasih sebelum dan sesudahnya.

5 Jawaban

Peringkat
  • ?
    Lv 5
    1 dekade yang lalu
    Jawaban Favorit

    1.Kata ulama itu sendiri merupakan bentuk jamak dari kata ‘alim, yang artinya orang berilmu. Untuk mengetahui siapa ulama, kita perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan ilmu dalam istilah syariat, karena kata ilmu dalam bahasa yang berlaku sudah sangat meluas. Adapun makna ilmu dalam syariat lebih khusus yaitu mengetahui kandungan Al Qur’anul Karim, Sunnah Nabawiyah dan ucapan para shahabat dalam menafsiri keduanya dengan mengamalkannya dan menimbulkan khasyah (takut) kepada Allah.

    Imam Syafi’i berkata: “Seluruh ilmu selain Al Qur’an adalah hal yang menyibukkan kecuali hadits dan fiqh dan memahami agama. Ilmu adalah yang terdapat padanya haddatsana (telah mengkabarkan kepada kami - yakni ilmu hadits) dan selain dari padanya adalah bisikan-bisikan setan.”

    Ibnu Qoyyim menyatakan: “Ilmu adalah berkata Allah, berkata Rasul-Nya, berkata para shahabat yang tiada menyelisihi akal sehat padanya.” (Al Haqidatusy-Syar’iyah: 119-120)

    Dari penjelasan makna ilmu dalam syariat, maka orang alim atau ulama adalah orang yang menguasai ilmu tersebut serta mengamalkannya dan menumbuhkan rasa takut kepada Allah Subhanahuwata'ala . Oleh karenanya dahulu sebagian ulama menyatakan ulama adalah orang yang mengetahui Allah Subhanahuwata'ala dan mengetahui perintah-Nya. Ia adalah orang yang takut kepada Allah Subhanahuwata'ala dan mengetahui batasan-batasan syariat-Nya serta kewajiban-kewajiban-Nya. Rabi’ bin Anas menyatakan “Barangsiapa yang tidak takut kepada Allah bukanlah seorang ulama.”

    Allah berfirman: “Sesungguhnya yang takut kepada Allah hanyalah ulama .” (Fathir: 28)

    Kesimpulannya, orang-orang yang pantas menjadi rujukan dalam masalah ini adalah yang berilmu tentang kitab Allah dan sunnah Rasul-Nya serta ucapan para shahabat. Dialah yang berhak berijtihad dalam hal-hal yang baru. (Ibnu Qoyyim, I’lam Muwaqqi’in 4/21, Madarikun Nadhar 155)

    Ibnu Majisyun, salah seorang murid Imam Malik mengatakan: “Dahulu (para ulama) menyatakan, ‘Tidaklah seorang itu menjadi Imam dalam hal fiqh sehingga menjadi imam dalam hal Al Qur’an dan Hadits dan tidak menjadi imam dalam hal hadits sehingga menjadi imam dalam hal fiqh.” (Jami’ Bayanil ‘Ilm: 2/818)

    Imam Syafi’i menyatakan: “Jika datang sebuah perkara yang musykil (rumit) jangan mengajak musyawarah kecuali orang yang terpercaya dan berilmu tentang al Kitab dan Sunnah, ucapan para shahabat, pendapat para ulama’, qiyas dan bahasa Arab. (Jami’ Bayanil ‘Ilm: 2/818)

    Merekalah ulama yang hakiki, bukan sekedar pemikir harakah, mubaligh penceramah, aktivis gerakan dakwah, ahli membaca kitabullah, ahli taqlid dalam madzhab fiqh, dan ulama shu’ (jahat), atau ahlu bid’ah. Tapi ulama hakiki yang istiqamah di atas Sunnah.

    2. Ulama' yang buruk adalah mereka yang menjual agama dengan hawa nafsu dan dunianya.

    3. MUI adalah wakil2 dari tokoh Islam yang mewakili umat Islam Indonesia secara umum...kira2 begitu.

    4. Yang berfatwa diatas keilmuan syariah dan bukan nafsu duniawi.

  • 1 dekade yang lalu

    trims pertanyaannya...jd dpt ilmu ats jawaban temen2..

    maaf yaa... komenku g penting, he..he...

  • zaa
    Lv 6
    1 dekade yang lalu

    Waalaikum salam warahmatullohi wabarakatuhu ...

    ambil pahala jawab salam saja, kemudian ikut menyimak ...

    ^_^

    .

  • ?
    Lv 6
    1 dekade yang lalu

    Wa'alaikum salam warohmatullooh wabarokaatuh!

    1. Ulama dibagi menurut cabang ilmu yang menjadi wilayah bidang keilmuannya.

    Maaf, saya kurang yakin dalam hal ini apakah yang anda maksud hanyalah ulama dalam bidang ilmu keislaman saja atau ulama dalam bidang ilmu pengetahuan manusia secara keseluruhan. Jika yang dimaksud adalah secara umum maka pembagiannya adalah menurut strata pendidikan yang pernah diikutinya; seperti sarjana, doktor atau master, profesor, dst. Jika dalam hal ilmu keislaman penafsirannya agak kurang jelas, termasuk pemberian gelar Kyai dan yang sejenisnya.

    2. Ulama yang paling buruk adalah mereka yang tidak mampu menjalankan amanah ilmu yang Allah berikan kepadanya untuk kemanfaatan dirinya dan orang lain, bahkan keilmuan yang dimilikinya digunakan untuk mencelakai dirinya sendiri dan orang lain.

    3. MUI adalah organisasi yang mewadahi para ulama khusus dibidang keislaman saja. Pendapat saya tentang MUI? Hm, apa ya? Ya, gitu deh. :-)

    4. Setelah sampai point ini baru saya agak yakin bahwa ulama yang anda maksud adalah khusus mereka yang memiliki keilmuan yang lumayan tinggi tentang Islam. Dan untuk menjawabnya akan sangat relatif, tergantung dari background masing2 penjawab. Secara umum tentu harus diketahui dulu sejarah pendidikan sang ulama itu, latar belakang sejarah pribadinya, pandangan2 umumnya, dsb yang sangat panjang. Tetapi akan menjadi mudah jika sejak awal seorang muslim telah memiliki basic pondasi Islam yang cukup baik yang bisa saja dimulai dari basic pendidikan Islamnya, lingkungannya, keluarganya, dll. Dan dari sini tentu akan menjadi sulit bagi mereka yang tidak memiliki basic2 tersebut, misalnya bagi seorang mualaf.

    Sementara ini saja dulu yang dapat saya tuliskan. Mohon maaf n wasalam...

  • 1 dekade yang lalu

    waalaikumsalam

    1. maaf yang ini saya agak kurang paham tetapi setahu saya

    ulama itu adlah orang yang memimpin penyiaran dari umat islam

    ulama itu ada tingkatanya

    tingkatan paling besar iyalah KYAI

    dan tingkatan yang selanjutnya iyalah USTAD

    dan tingkatan yang paling rendah iyalah SANTRI

    semuanya itu dibedakan berdasrkan ilmu dan pengalaman mereka di bidang agama

    maaf kalo salah :P

    2. hmmmmmmmmm

    3. MUI itu merupakan persatuan ulama yang ada di indonesia

    MUI merupakan lembaga pemerintahan yang ditunjuk oleh pemerintah untuk

    dalam bidang agama sertifikasi halal makanan dll

    kontra dan persoalan sering menghadang MUI

    tetapi kita sebagai umat kita

    islam jangan suudzon jika MUI ada pro kontra kita langsung menuduh yang tidak tidak

    4. maaf ana tak tahu tentang yang ini

    mungkin anta atau anti di bawah bisa menjawabnya

    makasih ^^

Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.