Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

e d o
Lv 6
e d o ditanyakan dalam Masyarakat & BudayaHari LiburRamadhan · 1 dekade yang lalu

Surat Al-Kafirun -> toleransi?

atau -> tidak mencampur adukkan agama?

bolehkah mengajak orang lain masuk islam?

==

bolehkah toleransi dlm hablum-minannas?

bolehkah toleransi dlm hablum-minallah?

==

jazakumullah

.

9 Jawaban

Peringkat
  • Ian
    Lv 5
    1 dekade yang lalu
    Jawaban Favorit

    Disinilah yang perlu kita perhatikan, belajar dari sebab turunnya wahyu surat Al Kafiirun dimana orang kafir mengajak negosiasi dengan kaum Muslimin untuk menjalankan ibadah secara bersama-sama bergantian, tahun ini beribadah dengan cara mereka dan tahun berikutnya dengan cara Islam.

    Telah diriwayatkan bahwa Walid bin Mugirah, 'As bin Wail As Sahmi, Aswad bin Abdul Muttalib dan Umaiyah bin Khalaf bersama rombongan pembesar-pembesar Quraisy datang menemui Nabi SAW. menyatakan, "Hai Muhammad! Marilah engkau mengikuti agama kami dan kami mengikuti agamamu dan engkau bersama kami dalam semua masalah yang kami hadapi, engkau menyembah Tuhan kami setahun dan kami menyembah Tuhanmu setahun. Jika agama yang engkau bawa itu benar, maka kami berada bersamamu dan mendapat bagian darinya, dan jika ajaran yang ada pada kami itu benar, maka engkau telah bersekutu pula bersama-sama kami dan engkau akan mendapat bagian pula daripadanya". Beliau menjawab, "Aku berlindung kepada Allah dari mempersekutukan-Nya". Lalu turunlah surah Al Kafirun sebagai jawaban terhadap ajakan mereka.

    Kemudian Nabi SAW pergi ke Masjidilharam menemui orang-orang Quraisy yang sedang berkumpul di sana dan membaca surah Al Kafirun ini, maka mereka berputus asa untuk dapat bekerja sama dengan Nabi SAW. Sejak itu mulailah orang-orang Quraisy meningkatkan permusuhan mereka ke pada Nabi dengan menyakiti beliau dan para sahabatnya, sehingga tiba masanya hijrah ke Madinah.

    Jadi disini yg dimaksud tidak ada pencampuradukan dalam beragama/beribadah.

    Dalam perkara hubungan dengan manusia/muamalah dibolehkan walau dengan orang kafir selagi tidak membahayakan dia dan agamanya.

    Boleh mengajak orang lain ke dalam Islam, namun tidak boleh memaksakannya.

    --------------

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    Boleh saja mengajak orang lain masuk Islam.

    Bukankah dakwah itu mengajak orang masuk Islam juga.

    Yang tidak boleh adalah memaksa.

  • ?
    Lv 4
    1 dekade yang lalu

    toleransi = tdk mncampuradukan/menjaga batas..

    ..

    tentu saja tiap org bebas belajar dan masuk islam..

    tp tdk ada paksaan utk mnjadi muslim..

    dan muslim tdk diijinkan mencampuradukan akidahnya..

    ..

    kalo anda org teknik pasti mngerti istilah panjang 50mm toleransi +/-0,5mm..

    artinya diinginkan 50mm dan tidak boleh melewati batas 0,5mm itu benar..

    kalau melampaui nilai toleransi/batas tsb.. jadilah salah dan barng jd reject (NG=not good)..

    ..

    bolehkah toleransi? harus..

    mau habluminallah maupun hablumminannas..

    ..

    nah yg polonya agak kurang waras mah yg mnyatakan toleransi itu boleh mencampur adukan..

    pikiran dari alam mana lagi itu???

    ..

    nah kalo pertanyaannya: bolehkah saling mncampur-adukan sesuatu?

    jwbnya: selain akidah mah boleh..

    ..

    begitulah batasannya..

    dan itulah toleransi sejati..

    ..

    dlm hal ini pasti hanya muslim saja yg bs mnjelaskan..

    can you?

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    Lakum diinukum waliya diin.

    Kadang ajakan tidak selalu secara harfiah dengan "mari masuk islam".

    Kadang hanya dengan akhlak, ibadah, dan cara bergaul dapat menjadi "ajakan".

    Yang penting ikhlas. Tanpa pamrih.

    Hidayah adalah hak Dia semata.

    Toleransi? maknai dengan benar. akan ketemu jawabannya.

  • 1 dekade yang lalu

    pertanyaaan tingkat tinggi saya sangat sukar memahami

    saya menyimak saja biar yang lain menjawab

    terima kasih

  • blue87
    Lv 5
    1 dekade yang lalu

    toleransi dlm hablum-minannas, boleh lah.. toh kita sama2 manusia ciptaan ALLAH, dan dalam QUr'an pun dijelaskan kita berbeda2 adalah karna untuk saling kenal mengenal bukan untuk saling menjatuhkan.. dalam hal ini janganlah sombong, cuz yg berhak sombong hanyalah yang Maha segala (ALLAH SWT)..

    toleransi dlm hablum-minallah, nah ini yg ga boleh.. masalah aqidah.. masalah keyakinan.. ga bisa dicampuradukan..

    kita ga bisa ajak mereka masuk ke islam..toh keyakinan hanya bisa diubah oleh diri mereka sendiri n Tuhan (ALLAH SWT), bukan kita..

    walaupun jikalau kita hendak mengajak mereka, ajaklah dengan cara baik2, bukan memaksa, alias mending ga langsung to the point, biar kesannya juga baik..

    tau nggak?? kebanyakan muallaf adalah karena keinginan mereka sendiri bukan karena ajakan.

    biarlah mereka yg mencari kebenaran dengan akal pikiran dan hati yg Tuhan beri.

    tau nggak?? jika kita melakukan sesuatu hal dengan usaha kita sendiri, tentu hasilnya pun bisa kita nikmati walau tak seberapa, tapi dari sana kita bisa lebih usaha lagi untuk mendapat hasil yg lebih, dan akan mempergunakan hasilnya tersebut dengan baik (tidak asal2an). begitu pula mereka yg berusaha untuk mencari kebenaran, jika mereka sudah bisa menemukan kebenaran yg sebenar2nya, maka mereka pun akan berusaha menjaga kebenaran tersebut untuk tidak hilang di di diri mereka..

    taukah kamu??dari apa yg gw liat, beberapa muallaf mereka melihat perilaku kita yg memang islami, sehingga mereka pun akhirnya minat untuk mengetahui islam lebih dalam.

    dan tahukan kamu??bbrp orang pun menatap sinis islam dengan melihat orang2 islam yg sebenarnya islamnya mereka itu mungkin bisa dibilang hanya islam KTP..

    jadi kenapa kita ga "didik" diri kita terlebih dulu untuk benar2 berperilaku islami sebelum kita "didik" orang lain??

    semoga dengan demikian ada yg terketuk hatinya untuk bisa lebih jauh mengenal islam.

    insyaALLAH. amin1000..

    Sumber: "untukmu, agamamu. untukku, agamaku."
  • 1 dekade yang lalu

    teleransi dalam hubungan manusia dengan manusia boleh saja asalkan jangan menyangkut tentang akidah

    bukankah sudah jelas

    agamamu agamamu agamaku agamaku

    aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah

    dan jangan kamu sembah yang akau sembah

  • ?
    Lv 6
    1 dekade yang lalu

    wa'alaikumussalaam warahmatullaahi wabarakaatuh.

    setahu saya:

    // Surat Al-Kafirun -> toleransi?

    1. ya, betul.

    // atau -> tidak mencampur adukkan agama?

    2. ini juga betul, termasuk di dalamnya juga.

    // bolehkah mengajak orang lain masuk islam?

    3. boleh, kalau orang tersebut belum punya agama dan tidak boleh memaksa.

    // bolehkah toleransi dlm hablum-minannas?

    4. boleh.

    // bolehkah toleransi dlm hablum-minallah?

    5. tidak boleh.

    6. toleransi sangat dianjurkan, hanya saja tidak boleh melanggar ajaran syari'at.

    7. tidak ada toleransi dalam masalah keyakinan (iman dan tauhid).

    # semua yang benar hanya dari Allah dan semua yang salah adalah dari saya jua.

    semoga membantu dan bermanfaat. ^_^

    Sumber: pribadi
  • ?
    Lv 6
    1 dekade yang lalu

    semoga anda lekas sembuh... banyak istrht

Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.