Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

Mas Koe ditanyakan dalam Sains & MatematikaIlmu Teknik · 1 dekade yang lalu

Aq mo nanya nh,Entalpi n Entropì itu apa??please detailnya. .?

4 Jawaban

Peringkat
  • 1 dekade yang lalu
    Jawaban Favorit

    Awalnya entalpi itu tidak memiliki arti fisik. Entalpi ada sebagai sekadar definisi. Ruas U+PV sering muncul bersamaan, karena itulah disepakati, bahwa ruas U+PV sebagai entalpi, H.

    H = U + PV

    Pada sistem tertutup, dengan tekanan kerja yang konstan yang mengalami perubahan volume,

    dU = dQ - W, W = Pdv

    U2-U1 = Q - P(V2-V1)

    Q = U2+P2V2 - U1+P1V1

    Q = H2 - H1

    Q = Hfus (peleburan/fusion)

    Q = Hvap (penguapan/evaporation)

    Diperluas dalam volume atur,

    dEcv/dt = Q - W + m_dot(Hi-Ho)

    Misal kondisi tunak(steady) tanpa ada kerja,

    0 = Q + m_dot(Hi-Ho)

    Q/m_dot = Ho-Hi (kJ/kg)

    Besaran entalpi di atas merupakan kandungan energi (aliran bertekanan) yang menembus (volume) suatu batas sistem. Selanjutnya entalpi formasi(enthalpy of formation) juga diperoleh dari penerapan volume atur. Penelaahan entalpi merupakan penjabaran dari hukum pertama termodinamika berkenaan kelestarian energi.

    Entropi merupakan konsep Hukum kedua termodinamika, pernyataan dari konsep entropi cukup banyak.

    Pernyataan Clausius: "Adalah tidak mungkin untuk sistem apapun beroperasi sedemikian rupa sehingga satu-satunya hasil adalah perpindahan energi dalam bentuk panas dari benda bertemperatur dingin ke benda bertemperatur panas."

    Pernyataan Clausius merupakan peryataan alamiah di alam, bahwa jika ada benda panas dan dingin didekatkan, maka yang panas akan mendingin dan yang dingin akan memanas, tidak mungkin sebaliknya.

    Pernyataan Kelvin-Planck: "Tidak mungkin untuk suatu sistem beroperasi dalam suatu siklus termodinamika dan mengirimkan sejumlah kerja bersih ke sekeliling ketika menerima energi dari perpindahan panas melalui satu reservoir termal."

    Sepintas adalah bahwa tidak ada sistem apapun yang memiliki efisiensi 100%, jika hanya memiliki satu reservoir termal.

    Berarti Hukum kedua termodinamika memberi batasan apa yang mungkin terjadi di alam semesta ini dan apa yang tidak mungkin. Sifat yang menyatakan kebolehjadian ini adalah entropi. Sekarang perhatikan efisiensi dari dua sistem termal misalkan motor bakar yang keduanya serupa dari segi pemasukan bahan bakar dan komponen, hanya satu lebih efisien(menghasilkan kerja lebih besar) dari yang lain.

    Eff_1 = 70%

    Eff_2 = 50%

    Jika diperbandingkan antara kenaikan entropi sistem Eff_1 dan sistem Eff_2, maka kenaikan entropi sistem Eff_2 adalah lebih besar dar kenaikan entropi sistem Eff_1,

    ∆S2 > ∆S1, karena lebih banyak energi terbuang(irrevfersibilitas) ke lingkungan.

    Jika ada(misalkan) mesin ketiga, dengan efisiensi 100%

    Eff_3 = 100 %

    Maka, besar kenaikan entropi adalah nol,

    ∆S3 = 0 (proses reversible)

    Semakin rendah efisiensi mesin tersebut, maka makin tinggi kenaikan entropi. Besarnya kenaikan dievaluasi dari pertidak samaan Clausius,

    ∆S = Q / T_surr (T_surr = temperatur lingkungan)

    ∆S1 = Q1/T_surr

    ∆S2 = Q2/T_surr

    Maka, Q2 > Q1

    Tetapi, perlu diingat entropi tidak harus selalu berasosiasi terhadap panas. Hal ini diperluas pada termodinamika statistik.

    Dari termodinamika statistik, entropi dinyatakan sebagai derajat ketidak teraturan. Makin tidak teratur maka entropi semakin besar. Semakin teratur maka entropi semakin kecil. Pada sistem, derajat ketidak teraturan biasanya diasosiasikan terhadap temperaturnya. Semakin tinggi temperatur, maka semakin acak gerak molekul. Semakin dingin, maka keacakan molekul/atom berkurang. Jika suatu kristal murni didinginkan hingga mencapai nol derajat absolut, 0K, maka entropi kristal tersebut adalah nol. Hal ini dinyatakan dalam Hukum ke-3 termodinamika,

    Selanjtunya entropi berhubungan dgn energi bebas Gibbs, seperti disampaikan bos Veri.

    Tambahan,

    Sifat entropi dapat juga dilihat sebagai sesuatu yang memperbandingkan antara tingkat keacakan (energi dispersal). Energi berbagai sistem boleh saja sama, tetapi tingkat kebermanfaatannya bisa jadi berbeda. Misal energi 1 MJ air laut yang panas dengan energi dari 1 MJ yang terkandung bahan bakar(bensin, solar, metana, dll). Jika dipandang dari sisi kuantitas, maka energi adalah sama, tetapi jika dilihat dari sisi kualitas energi adalah sangat berbeda. Masing-masing akan menghasilkan kerja berguna yang berbeda. Berarti entropi sistem air laut lebih tinggi dari bahan bakar.

    Pembandingan ini seperti membandingkan energi listrik dengan energi dalam bentuk pindah panas. Atau analogikan seperti membandingkan USD 1.000,- dengan Rp. 1.000,-. Jumlah sama tapi kualitas beda. Konsep ini merupakan penerapan simultan Hk. ke-1 termodinamika dan Hk. ke-2 termodinamika, sebagai kinerja teoretik maksimum atau exergy.

  • 6 tahun yang lalu

    entropi berita ... apa ya?????

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    Entalpi adalah kandungan kalor sistem dalam tekanan tetap, perubahan ∆H bernilai negatif untuk reaksi eksoterm, dan positif untuk reaksi endoterm.Entalpi reaksi standar, ∆H0, adalah perubahan entalpi dari 1 mol reaktan dan produk pada keadaan standar (105 Pa dan 298.15 K). Entalpi pembentukan standar, ∆Hf0, suatu senyawa adalah entalpi reaksi standar untuk pembentukan senyawa dari unsur-unsurnya. Karena entalpi adalah fungsi keadaan, entalpi reaksi standar dihitung dengan mendefinisikan entalpi pembentukan zat sederhana (unsur) bernilai nol. Dengan demikian:

    entalpi pembentukan zat

    Entropi adalah fungsi keadaan, dan merupakan kriteria yang menentukan apakah suatu keadaan dapat dicapai dengan spontan dari keadaan lain. Hukum ke-2 termodinamika menyatakan bahwa entropi, S, sistem yang terisolasi dalam proses spontan meningkat. Dinyatakan secara matematis

    ∆S > 0

    Proses yang secara termodinamika ireversibel akan menghasilkan entropi. Entropi berkaitan dengan ketidakteraturan sistem dalam termodinamika statistik, menurut persamaan:

    S = klnW .

    k adalah tetapan Boltzmann, dan W adalah jumlah susunan atom atau molekul dalam sistem dengan energi yang sama, dan berhubungan dengan besarnya ketidakteraturan. Dengan meningkatnya entropi, meningkat pula ketidakteraturan sistem.

    Energi bebas Gibbs Kuantitas ini didefinisikan dengan:

    ∆G = ∆H – T∆S

    reaksi spontan terjadi bila energi Gibbs reaksi pada suhu dan tekanan tetap negatif. Perubahan energi bebas Gibbs standar berhubungan dengan tetapan kesetimbangan reaksi A = B melalui:

    ∆ G0 = -RT ln K.

    K bernilai lebih besar dari 1 bila ∆G0 negatif, dan reaksi berlangsung spontan ke kanan.

  • 1 dekade yang lalu

    yang pasti ada hubungannya dg Kimia,,,

    klo ga salah entalpi itu perubahan suhu,,,

    Entropi gag tau,,, lupa pelajaran SMA klz 3,,,

Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.