Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
Banyak yang bunuh diri, apa artinya?
Salah satu karya monumental perintis sosiologi Emile Durkheim adalah penelitiannya tentang bunuh diri. Apa makna sosiologis gejala bunuh diri, karena Pony sedih lihat banyak saudara kita bunuh diri. Berikut ini beberapa berita tentang bunuh diri yg berhasil Pony kumpulkan sejak 1 Januari 2011
(JAKARTA) Diduga Depresi, Perempuan Gantung Diri dengan Kain Ulos 10-01-2011
(BOGOR) Asma Tak Kunjung Sembuh, Pasien Lompat dari Lantai 2 RS Leuwiliang 10-01-2011
(JOMBANG) Patah Hati, Gadis Berjilbab Tabrakkan Diri ke Bus 10-01-2011
(JAKARTA) Wanita Bunuh Diri di Perlintasan Kereta Api Kebayoran Lama 10-01-2011
(DEPOK) Tiga Hari Suami Tak Pulang, Fitriah Gantung Diri 08-01-2011
(DENPASAR) Sepulang Kerja Langsung Bunuh Diri 07-01-2011
(CIREBON) Suami Istri Kompak Gantung Diri 06-01-2011
(JAKARTA) Jatuh dari Lantai 9, Pria Masih Selamat 04-01-2011
(DEPOK) Suami Gantung Diri Pakai Kabel Listrik 04-01-2011
(JAKARTA) Terjun Bebas, Seorang Pria Tewas di Gajah Mada Plaza 04-01-2011
(JAKARTA) Pria Tewas di Blok M Square, Diduga Bunuh Diri Pria Tewas di Blok M Square, Diduga Bunuh Diri 03-01-2011
(BANDUNG) Pacar Hamil, Fikry Pilih Gantung Diri 02-01-2011
(JAKARTA) Caddy Golf Tewas Bunuh Diri di Kamar Kos 01-01-2011
Dua jawaban yang masuk belum sosiologis. Kan dah ada clue-nya Emile Durkheim. Anyway, thx for answering, mau meluangkan waktu untuk menjawab.
10 Jawaban
- 1 dekade yang laluJawaban Favorit
Menurut teori dari Emile Durkheim, perubahan masyarakat yang cepat karena semakin meningkatnya pembagian kerja menghasilkan suatu kebingungan tentang norma dan semakin meningkatnya sifat yang tidak pribadi dalam kehidupan soaial, yang akhirnya mengakibatkan runtuhnya norma - norma sosial yang mengatur perliaku. Emile Durkheim menamakan hal ini sebagai anomie. Dari keadaan anomie muncullah gejala bentuk perilaku menyimpang. Yang paling menonjol adalah bunuh diri.
Orang punya suatu tingkat keterikatan tertentu terhadap kelompok - kelompoknya yang disebut integrasi sosial. Tingkat integrasi sosial yang secara abnormal tinggi atau rendah dapat menimbulkan bertambahnya bunuh diri. Tingkat integrasi sosial yang rendah akan menambah tingkat bunuh diri karena tingkat integrasi yang rendah menimbulkan kurangnya rasa keterikatan terhadap masyarakat atau kurang terorganisasinya seseorang dalam masyarakat. Tingkat integrasi sosial yang tinggi dapat menambah tingkat bunuh diri karena seseorang tidak ingin menjadi beban masyarakat.
Dari tinjauan Emile Durkheim di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa makna sosiologis dari banyaknya kasus bunuh diri akhir - akhir ini adalah perubahan masyarakat yang cepat karena karena semakin meningkatnya pembagian kerja menghasilkan kebingungan tentang norma dan menimbulan runtuhnya norma - norma sosial sehingga banyak orang melakukan bunuh diri. Selain itu bunuh diri juga disebabkan karena tingkat integritas sosial yang secara abnormal tinggi atau rendah.
Sumber: www.wikipedia.org - Anonim4 tahun yang lalu
cinta itu emang indah saat mengenalx pertama kali cinta itu seperti angin bisa dirasa tapi tidak bisa disentuh cinta itu egois datang tanpa permisi pulang ngga pamit,cinta itu adalah pengorbanan dimana kita harus mengorbankan perasaan dan waktu bahkan skrang orang2 uda dibutakan oleh cinta putus sakit hati,kecewa akhirx frustasi bahkan bunuh diri itu artix mereka blum siap merasakan yg namax cinta and blum paham arti cinta yg sesungguhx cinta itu akan indah apabila kita melepaskan orang kita sayang untuk kebahagiaanx cinta itu ngga selamax kita harus miliki jatuh kedalaM CINTA HARUS SIAP MERASAKAN ASAM MANISX CINTA putus dengan pasangan bukan akhir dari perjalanan hidup kenapa harus bunuh diri klo kita masih bisa tertawa bahagia dgn keluarga dan teman...!!!!
- 1 dekade yang lalu
artinya, masyrakat nusantara ini semakin terbawa arus budaya individualisme, sehingga mereka ketika menghadapi permasalahan yang berat, mereka tidak menemukan teman / orang yang tepat untuk memberikan solusi yang tepat.
jdi jalan terakhir adalh mengadukan maslahnya terhadap Tuhan, tapi karena mereka tidak mempunyai koneksi yang kuat dengan Tuhan, maka mereka memilih kembali kepada Tuhan / matiiiiiiiiiiiiiii
gitoooohh.................
Sumber: mind - Anonim1 dekade yang lalu
kurang teguh imannya...
- Anonim1 dekade yang lalu
yg pasti krn udah ga percaya sama dirinya sndr....trus kmdian di dukung ketidakpercayaan lingkungan
- 1 dekade yang lalu
Banyak hal yang mengakibatkan seseorang bunuh diri, berikut penyebabnya (menurut ane lho gan)
- Depresi berat karena kegagalan seseorang dalam suatu urusan (asmara, karir, pendidikan,dll)
- Tingkat keimanan yang rapuh
- Anonim1 dekade yang lalu
sebenarnya bukan bunuh diri, melainkan pembunuhan karakter.
Sumber: 3 idiots - IsLv 51 dekade yang lalu
kLw neurut sy pribadi fenomena itu menghampiri orang yg mempunyai masalah yg sangat besar namun tdk mendpakan perhatian dr orang sekitar ( atw G mw membuka diri u/ curhat) sehingga masalah yg bertupuk membuat pikiran sempit, ddukung dgn pengetahuan agama yg sanagt minim maka mereka mengambil jalan pintas, suicide
- Anonim1 dekade yang lalu
Artinya, orang yang bunuh diri tersebut sudah berusaha cari cara penyelesaian masalah yang dimiliki, tapi tidak ada cara yang dapat ditemukan untuk mengatasi masalah tersebut (menemukan jalan buntu) lalu putus asa dan menyerah, dan orang tersebut menghilangkan masalah itu dengan menghilangkan hidupnya sendiri....
Masalah banyak, misalnya masalah ekonomi, masalah pacar, masalah keluarga, masalah politik, masalah penyakit dan lain-lain.....
- 1 dekade yang lalu
Arti nya sekarang hidup itu tidak ada makna nya karna cara penyelesaian masalah yang salah sebenar nya perbanyak ilmu agama biar kita bisa mengerti mengapa,dan untuk apa kita di ciptakan dan kepada siapa kita harus mengadu...(yang jelas bukan kepada sesama manusia)