Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
setujukah anda jika APBD tidak boleh dipakai untuk membiayai klub sepak bola profesional?
Bagaimana jika dipakai untuk memutar kompetisi kelompok umur dan perbaikan sarana prasarana olah raga (sepak bola terutama)
7 Jawaban
- ?Lv 71 dekade yang laluJawaban Favorit
Kenapa ya PSSI tetap memperbolehkan pemakaian dana APBD untuk klub ? Padahal itu jelas salah dan tidak etis. Pasti ada "sesuatu" di baliknya
Sumber: KRONI - ?Lv 61 dekade yang lalu
setuju, lebih baik digunakan untuk membangun dan memperbaiki fasilitas yang mendukung dan juga untuk pembinaan usia muda
- 1 dekade yang lalu
APBD jangan diutamakan untuk sepakbola saja, sudah dana yang dikeluarkan sangat besar tapi hasil prestasi sangat minim karena banyaknya pesaing klub-klub lain, coba dana sebesar itu untuk pembinaan cabang olahraga seperti atletik atau angkat besi datangkan pelatih dari luar negeri dan membeli peralatan olahraga tsb dijamin dapat peralatan yang berkualitas.
Peluang meraih medali lebih terbuka, mulai dari Porda, PON, Sea Games, Asian Games hingga Olympiade.
Sumber: Pengamatan - 1 dekade yang lalu
ha yo jelas setuju. Klub sepakbola yg profsinal harus nyari spnsor lah. APBD bs digunakn untk perbaikn sarpras ato p'bibitan itu sah saja. Toh kmptisi jg g ngaruh bwt PAD. Lbh bnyk ricuhnya.
- 1 dekade yang lalu
Sebenarnya bukan boleh/tidak boleh.. namun sanggup/ tdk sanggup klub tanpa APBD. mgkn sdh rahasia umum,klub sulit mencari sponsor,krn sponsor pst bpikir 2 kali utk mendanai sbuah klub di Indonesia yg pengelolaannya msh blm profesional bgt jg suporternya. jd tnp adanya APBD, kompetsi di ngra kita slt utk berjalan, kcuali ada bdn pengelola atau pengusaha yg rela 'berkorban' duit demi kompetisi sperti LPI, itupun msh mengandung resiko kerugian & tnd tanya besar
- 1 dekade yang lalu
memang pada kenyataanya setuju-2 ajah karana kita tahu sepak bola kita belum mandiri Gan
tanpa bantuan pemerintah & APBD susah rasanya mencari sponsor yang mapan di indonesia
Sumber: mine