Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
8 Jawaban
- 1 dekade yang laluJawaban Favorit
mengatasi jamur, memang menguras kesabaran.. karena jamur dapat selalu tumbuh apabila tempat / lingkungan kurang terjaga kebersihannya, stres, kelembababn kandang,alergi yeast pada cat food, atau terdapat adanya kutu..
untuk mempercepat proses penyembuhannya maka obat yang perlu digunakan yakni..
1) shampoo kusus (sebazol/malaseb)
2) salep anti fungal (derma cream, natural pet, salpe 88, daktarin, canesten, etc ; salah satu)
3) lime sulfur
cara pengaplikasiannya adalah, mandikan kucingnya 2-3x seminggu menggunakan shampoo sebazol/malaseb..
untuk jamur pada 1 tempat (gak menyebar) bisa olesi terlebih dahulu jamur tersebut dengan cairan kental shampoo sebazol. diamkan 5-10 menit lantas bilas.. untuk jamur yang menyebar, maka shampo kan keseluruh tubuh dan diamkan 5-10 menit sambil dipijat..
setelah aktiitas mandi, maka keringkanlah kucing anda dengan menggunakan blower/hair driyer.. apabila kurang masimal pengeringannya (bulu masih lepek) maka akan sia-sia anda membrantas jamurnya.. hal ini dikarenakan kulit masih lembab..
setelah itu, oleskan pada titik jamur lime sulfur.. diamkan beberapa saat.. lanjutkan aktiitas ini hingga waktu mandi berikutnya datang.. (cara ini kurang efektif jika jamur menyebar di beberapa titik tubuh)
khusus penggunaan salep,sama seperti halnya lime sulfur hal ini hanya efektif pada jamur dia area ekor, atau jamur yang sudah membentuk kerak..
untuk pengaplikasian salep atau lime sulfur, sebaiknya gunakanlah colar untuk menghindari obat-obatan yang bersifat racun tersebut terjilat oleh kucing anda.
akan tetapi, sebelum memandikan dengan shmapoo sebazol atau malasep, pastikan tidak ada kutu pada kucing anda.. apabila terdapat kutu, maka anda harus membrantas kutu tersebut terlebih dahulu.. hal ini diperlukan, untuk menghindari jamur susulan yang disebabkan oleh luka yang ditimbulkan kutu..
untuk obat minum, sebaiknya tidak diberikan.. karena memiliki efek samping yang sangat berbahaya.. seperti yang di tuliskan teman kita.. terkecuali, vitamin E untuk memulihkan jaringan kulitnya..
semoga, membantu..
- 6 tahun yang lalu
coba kasih obat nizoral tablet,utk kucing dewasa dosis nya 1tablet untuk 4ekor kucing.klo untuk kitten 1tablwt untuk 8ekor kitten,,,cuman agak susah dicari dan harganya lumayan mahal.selamat mencoba........
- Anonim5 tahun yang lalu
kucing rumahan, sama seperti dengan keluarga kucing lainnya pasti memiliki daerah kekuasaan. mungkin kucingmu adalah kucing dominan di wilayahnya. faktanya : kucing menguburkan kotorannya karena mereka tidak mau kucing yang lebih dominan/master mencium keberadaannya yang telah masuk zona milik sang master. kalo sang master berhasil mengetahui kucing tersebut pasti sang master akan menyerangnya.
- 7 tahun yang lalu
pakai shampoo sebazole dari virbac.. dijamin ampuh... :)
saya jual dengan harga bersaing...
minat?
kontak 085260615008.. pin bb 2A9FFA99
- Anonim1 dekade yang lalu
Obat Luar
1. Shampo berbahan dasar aktif Ketoconazole
Carilah shampoo khusus kucing yang berbahan dasar ketoconazole 2%. Shampo ini bisa dicari di Petshop atau pun di supermarket. Untuk pemberian shampo bisa digunakan 2x seminggu. Perhatikan saat memandikan kucing, sebab kucing sangat agfersif saat dimandikan.
2. Belerang 0.5-5 %
Ternyata belerang juga bisa menyembuhkan jamur pada kucing. Caranya bilaslah tubuh kucing dengan belerang 0.5-5%. Saat membilas belerang ke tubuh kucing harus dilakukan dengan sangat hati hati, jangan sampai belerang tersebut masuk ke dalam mata kucing karena sangat berbahaya. Kemudia ratakan belerang tersebut di tubuh kucing dan keringkan. Sehabis dibilas dengan belerang biasanya kucing mengalami penurunan nafsu makan karena bau belerang yang menyengat. Perhatian yang lebih harus diberikan kepada kucing agar ia mau makan.
3. Salep dan bedak
Penggunaan salep dan bedak lebih mudah daripada shampoo ataupun belerang. Dengan menggunakan salep atau bedak berarti kita bisa memfokuskan pada bagian tubuh yang terkena jamur. Salep atau bedak untuk obat jamur bisa dibeli di petshop. Kekurangan menggunakan salep dan bedak, kucing dengan mudah bisa menjilat salep atau bedak yang diberikan ke badan kucing. Maka saat diberikan bedak atau salep, kucing dipakaikan collar.
Obat Minum
Obat minum harus diberikan kepada kucing berdasarkan petunjuk dokter, sebab kebanyakan obat minum memiliki efek jangka panjang yang kurang baik.
1. Ketoconazole. berguna untuk mematikan jamur. Obat yang mengandung bahan ini mudah ditemukan di apotek dan petshop. Efek samping : mual, muntah, dan hilang nafsu makan.
2. Griseofulvin. Obat ini diberikan hingga 1 bulan-lebih. Efek samping : cacat pada janin kucing, nafsu makan berkurang atau hilang, dan demam.
3. Itraconazole . diberikan bersamaan dengan makanan yang berlemak agar mudah diserap. Efek samping : hilang nafsu makan dan muntah.
Suntik
Menghilangkan jamur merupakan dengan cara suntik merupakan cara yang paling praktis . Biasanya dengan 2x suntikan, jamur kucing sudah hilang. Suntikan Ivermectin/Ivomec/doramecti diberikan di bawah kulit 0.5 cc untuk kucing usia 4 bulan keatas. Kucing yang masih di bawah 4 bulan belum boleh diberikan suntikan jamur. Untuk biaya biasanya sekitar Rp.35.000 untuk sekali suntik.
Bila pemilik tertular..
Tertular jamur kucing merupakan hal yang sangat menyebalkan. Selain gatal, bekas jamurnya yang tertinggal di tubuh juga susah untuk dihilangkan. Untuk mengatasinya, gunakanlah salep yang berbahan dasar ketoconazole. Salep ini sangat mudah ditemukan di supermarket dan apotek. Usapkan salep saat pertama kali terkena jamur, semakin awal diberikan salep tersebut, semakin cepat pula kesembuhannya dan tidak menimbulkan bekas. Namun bila terlambat memberikan salepnya maka akan sebaliknya.
- Anonim1 dekade yang lalu
.pake canesten dung. . .