Apakah seorang atheis dapat berbuat lebih baik dan memiliki moral yang tinggi?

siapapun dapat melakukan kebaikan dan pantas menerima hasil yg baik juga. melakukan kebaikan bukan krn hrs mempelajari agama. tetapi krn memiliki hati nurani. agama hanya pelengkap menuju dunia akhirat.

Manusia sekarang dan akan datang yang tidak tahu pada AGAMA LEVEL TINGGI ( atheis ), semakin hancur lihat saja bencana semakin besar dan perang dan demo dimana mana.

Atheis terbaik ada pada AGAMA yang LEVEL TINGGI, yang sejak awal tidak menggunakan alat bantu, APA yang ada di dalam tubuh MANUSIA NORMAL SANGATLAH LENGKAP, memiliki CONTOH HIDUP dan JALAN HIDUP yang SAMA dengan pertama kali manusia hidup dan pertama kali bumi dan isinya berputar serta planet lainnya HINGGA SAAT INI dan akan datang TETAP SAMA, STABIL, TIDAK KENAL MATI, dipastikan bukan TOKOH. MANUSIA NORMAL selalu berPEDOMAN MELIHAT, MERASAKAN, BERTEMU dengan OBYEKNYA, dimanapun, kapanpun, maka akan tahu diri sendiri hingga alam semesta. MANUSIA NORMAL tahu SANG PENCIPTA, tapi manusia jadi jadian selalu ragu dan GAGAL untuk tahu TUHAN, ALLAH SWT, karena kesalahan PEDOMAN.

AGAMA yang ber PEDOMAN buku dan cerita itu LEVEL RENDAH dan selalu bermasalah, saling berlomba menunjukkan kebenaran tapi hanya tingkat rendah dan ada tahun lahirnya, tiap tahun diperingati, saat lahirnya agama belum ada teknologi membuat buku, ceritanya juga arahnya AMBURADUL, kemana mana ga jelas sering dalam cerita dan buku menuju ke arah PENIPUAN.

MANUSIA DALAM JUMLAH BESAR TERJERUMUS pada CONTOH HIDUPdan JALAN HIDUP yang SALAH yaitu buku benda mati, manusia tiap detiknya selalu maju, buku tertinggal, ajaran yang menuju lupa akan diri sendiri adalah KEJAHATAN TERBESAR MANUSIA..

Karena kesalahan PEDOMAN, dimana manusia berPEDOMAN Buku yang isinya saling berbeda.

Jawabannya : BISA LEBIK BAIK.

Seorang Atheis tanpa dipengaruhi "Ajaran" Agama tertentupun "Bisa"

Berperilaku baik dan memiliki Moral Tinggi dan Budi Perkerti.

Semua bergantung "Genetika manusianya" dan Juga Roh didalamnya.

Juga Faktor Lingkungan sekitar yang membuat tumbuhnya Karakter.

Contohnya:

Binatang yang tidak mengenal "ajaran" agama dapat berbuat lebih baik.

Mau menolong dan mengasihi diluar jenisnya.

Misalnya:

Anjing dan Kucing, saling menyusui pada tidak ada yang mengajarkan.

Dalam inti kehidupan sudah ada "Buah baik" dan Buah kejahatan".

Tergantung Manusia itu sendiri memilih dan menunjukan perilakunya.

Jika yang dipilih hanya Pemuasan nafsu sendiri (daging) maka yang keluar

Perilaku Binatang yang Jahat bahkan lebih sadis dari Binatang liar.

"Manusia pada dasarnya tidak lebih dari pada hewan yang liar yang buas"

.

Atheis adalah sebutan bagi orang yang tidak menganut agama tertentu, tapi tetap percaya dengan adanya tuhan (believe me, ada temen saya yang atheis).

Menurut saya atheis malah biasanya memiliki moral yang lebih tinggi dari kebanyakan orang, karena mereka menggunakan hati nurani dalam bertindak dan tidak terikat pada aturan agama tertentu.

sekali lg agama adalah rem agar tidak berbuat jahat

ya....banyak darimereka adalh orang2terpuji.....

Dapat tentunya.

Tujuan agama memang ke situ kan....

kikikik

loh iya.....

bahwa di percaya setiap manusia memiliki "pikiran terang" yg secara insting di gunakan sebagai cara mempertahankan diri dan memelihara keberlangsungan hidupnya....

mereka memiliki "agama"...... dan kemampuan mengorganisir keyakinannya untuk itu... (kelangsungan hidup)..

humaniora.

kikikikikikik

untuk menilai manusia itu baik atau tidak, bukan di lihat dari apa agamanya atau apa Tuhannya.....

melainkan dari akhlak dan tingkahlakunya... ituh saja

Di mata manusia mungkin YA,.. tetapi di mata Tuhan tidak ada itu,..