Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

smiley
Lv 6
smiley ditanyakan dalam Masyarakat & BudayaAgama & Kepercayaan · 1 dekade yang lalu

Apa yaa..., pengaruhnya berdebat gini?

Tiap kali buka Y/A, pandangan saya terganggu oleh beberapa pertanyaan A/K yang jorok bin mesum, ejek-ejekan dsb.

Sbetulnya ada pengaruhnya ga sih?

Apa kalo udah berdebat, ejek2an trus jadi 'sadar' gitu, trus pindah keyakinan gitu?

Ada ga, di antara users yang pindah keyakinan setelah debat di A/K?

9 Jawaban

Peringkat
  • Anonim
    1 dekade yang lalu
    Jawaban Favorit

    Secara jujur saya sedang berusaha belajar dan berlatih, apa yang baik sebagai manusia.

    Di Dunia ini tidak ada kelompok yang berhasil dengan baik, agama modal buku dipastikan salah untuk pedoman hidup. Manusia dengan organ yang sama selalu TUNGGAL, bukan kelompok.

    HIDUP dengan pedoman yang terbaik.

    Boleh saja saat ini membahas masa lalu tapi TIDAK PERNAH BENAR.

    Bila ingin benar maka harus mampu melakukan tiap detik yang sama dahulu dan sekarang sama, dipastikan selalu ada manusia yang mampu untuk hal tsb.

    Manusia normal hanya punya 2 cara , pedoman.

    Manusia memiliki 2 pedoman ; 1. Pedoman dengan kitab suci, buku yang disucikan, cara ini memang dipercaya manusia terbanyak, tapi kebenaran dan ketepatan sangatlah lemah, karena satu dan lainnya berbeda dan saat lahir agama itu belum ada teknologi membuat buku, kelompok agama selalu berusaha untuk berkembang dengan cara cara yang tidak terarah, tanpa tujuan jelas, selalu ada unsur PENIPUAN dalam prakteknya hingga manusia dalam jumlah sangat besar TERJERUMUS pada jalan hidup yang salah, selalu bertemu masalah, PICIK, dan selalu berkelompok, tidak pernah kenal diri sendiri selalu GAGAL untuk mencapai tahu alam semesta tanpa alat bantu.TELITI apa yang akan digunakan untuk diri sendiri, jangan asal percaya saja.

    2. Pedoman dengan MELIHAT, MERASAKAN, BERTEMU dengan OBYEKNYA, dimanapun, kapanpun, mulai dari tahu diri sendiri hingga tahu alam semesta tanpa alat bantu, manusia hidup tiap detiknya selalu maju maka harus ada CONTOH HIDUP dan JALAN HIDUP yang SAMA dengan pertama kali manusia hidup, pertama kali bumi dan isinya berputar serta planet lainnya HINGGA SAAT INI dan akan DATANG TETAP SAMA, SERTA APA YANG ADA DIDALAM TUBUH MANUSIA NORMAL SANGATLAH LENGKAP, hingga saat menjalani kehidupan jauh lebih baik, bukan kelompok tapi pribadi manusia yang berguna untuk diri sendiri.

    Cara ini tidak mengenal kematian, dasarnya selalu digunakan untuk hidup kapanpun, setiap saat, Cara yang benar tidak kenal kegagalan.

    Pada LEVEL INI manusia memiliki kemampuan yang disebut TEKNOLOGI ALAM SEJATI, seperti gunung meletus, gempa, tsunami, badai, banjir besar, petir dan dapat digunakan untuk membuka kehidupan diplanet lainnya dengan bumi sebagai contoh, serta dalam membuat keturunan tidak harus bersetubuh, tidak bersentuhan dan masih banyak lagi, inilah MANUSIA NORMAL yang sadar akan diri sendiri amat berguna.

    Sumber: Jadilah manusia seutuhnya dan kenali diri sendiri seutuhnya, pelajari diri sendiri sebagai manusia seutuhnya bukan hanya otak saja, coba otak dicopot dari tubuh manusia maka tidak berguna, sebagai bukti bahwa otak saja sangat merusak manusia. KESADARAN sebagai manusia yang mau menggunakan seluruh tubuhnya untuk bergerak adalah utama, bukan otak saja. Sebelum mengerakkan tubuh cek dulu keselamatannya inilah manusia yang memiliki kemampuan terbaik. KESALAHAN FATAL MANUSIA ada di agama yang mengarahkan diri kita pada tokoh dan selalu GAGAL karena caranya salah, seharusnya ke arah diri sendiri dulu, tahu secara bertahap hingga alam semesta tanpa alat bantu pada jalan hidup yang benar.
  • 1 dekade yang lalu

    setelah debat pastinya bukan pindah agama masbro, tapi muncul rangsangan baru soal wawasan. mereka yg mengaku beragama pasti ada keyakinan di dalamnya, baik itu sifatnya buta (ikut2an), pemahaman, self experience, fanatisme.

    pada tataran retorika dan strategi, beragama bisa juga manipulasi massa, pengarahan dan pengembangan opini, penggiringan opini, untuk sebuah tujuan kelompok si pendebat ulung.

    di sisi tokoh ulama, debat agama sering dinilai menyesatkan dgn acuan massa atau umat yg dipimpinnya berkategori fanatik dan irasional. di mata kaum sekular, perdebatan agama cenderung dinilai sebagai seperangkat nilai baku yg mustahil bercampur baur dgn tata politik modern.

    saintis menganggap agama sebagai stimuli bahkan tantangan dlm berhipotesis, melalui percobaan2 lab, mrk sengaja atau tdk menemukan "sesuatu" keterkaitan dgn nash2 agama,.

    perbedaan latar belakang, berarti mempunyai perbedaan cara melihat yg brbeda pula. nantinya perbedaan masing2 pihak, bisa menimbulkan rangsangan baru utk bereksperimen atau justeru menjadi stagnan dlm perdebatan utk mereview kembali perdebatan pertama.

    mrk yg berfikir lebih ke saintis dan klaim diri telah rasional dlm menyikapi agama, adalah salah satu elemen kemanusiaan yg lebih dominan saat ini. mrk cenderung sekuler dan menganggap agama hanya sebagai sebuah aturan nilai2, itu sendiri bisa masuk dlm kategori keyakinan.

    yg salah justeru pihak mengambang dgn latar belakang tertentu dan pemahaman tertentu, menilai semua benar.

    note: "menilai semua benar" berbeda dgn, menilai semua sebagai rangsangan utk mencari yg benar.

    yg pertama lebih dekat kpd tidak berkeyakinan, yg kedua lebih dekat kpd proses mencari dgn keyakinan dasar yg telah dipunyai

    trims, sory kalau panjang2 :D

  • 1 dekade yang lalu

    Perdebatan yang tidak bermutu tidak ada gunanya.

  • ?
    Lv 4
    1 dekade yang lalu

    Tidak ada pencerahan dalam ejek-ejekan,seharusnya agama bukan buat bahan ejekan.

    alangkah lebih baiknya jika untuk bertukar pengetahuan yang jelas untuk kajian yang mendalam,

    dan salinglah menghargai agar kedamaian terjaga selalu.

    jika ingin mengejek atau cari bahan tertawaan mending cari materi yang lain jangan bawa2 agama...

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    Ada dong pengaruhnya, ha..ha..ha.....

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    Sebenarnya tujuanya bukan berdebat Tetapi share ilmu dan pengetahuan

    kita ambil aja yg positifnya yg kira2 bermanfaat dan buang negatifnya

    Insya Allah ada banyak user yang kembali ke Islam

  • 1 dekade yang lalu

    Yang dicari sama user user di sini bukan sebuah SOLUSI,PENCERAHAN,JAWABAN

    melainkan KEREN-KERENAN,PINTER-PINTER AN,DEBAT DEBATAN(bukan debat beneran)

    karena mereka dalam kehidupan nyata nya cenderung pengecut dan tidak berani berpendapat maka mereka melepaskan unek unek nya di forum ini

    dasar nya mereka punya terlalu banyak waktu luang

    mereka di sini adalah beberapa user yang moral nya udah masuk kategori minus

  • zain
    Lv 6
    1 dekade yang lalu

    sebenarnya mah.... tergantung pada niat (motif) masing2 user.

    saya mengambil sisi pengetahuannya... barangkali aja ada sesuatu yang membuat saya menjadi tahu dan lebih mengetahui.

    itu aja.. ambil sederhananya aja.

  • Anonim
    1 dekade yang lalu

    ngak kok kak,kita cuman ingin brtukar fikiran aja..

Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.