Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

Konsultan Akting ditanyakan dalam Seni & InsaniSeni Peran · 10 tahun yang lalu

Buat Sobit Jamilah Mahmud ?

Sobit Jamilah,

Cepat sekali anda tutup pertanyaan anda.

Benar apa yang dikatakan sobat Cut Mutia, baca naskah dengan menggunakan segenap perasaanmu, tempatkanlah dirimu dalam keadaan tokoh yang dimaksudkan, lalu rasakanlah melalu runtunan peristiwa yang terjadi, kemalangannya, ketidakberdayaannya, atau harapannya yang tidak terpenuhi, penderitaannya mungkin, pengkhianatan yang terjadi barang kali, hingga membuat kalbumu tersentuh. Tidak perlu kamu pikirkan kapan kamu harus menangis, sebab pada titik tertentu tanpa bisa kamu tahan-tahan, air matamu akan mengalir sangat deras dan bahkan bisa membuat kamu tergugu.

Namun sobit Jamilah, saya kurang sependapat dengan sobat kita Cut Mutia dalam soal berlatih di depan cermin. Saya justru sangat melarang anda untuk berlatih di depan cermin. Mengapa ? Sebagaimana yang diungkapkan dengan tegas oleh Stanislavski bahwa : Cermin mengajar seorang aktor untuk lebih memperhatikan 'kulit' dan bukan isi sukma.

Apa yang kamu nilai hebat dan bagus yang nampak di dalam cermin, akan sama sekali tidak berguna pada saat pementasanmu. Sebab, setiap emosi yang terpancar akan memiliki nuansa yang berbeda dan sangat-sangat bersifat relatif bergantung dari : Kadar peristiwa yang di alami sang tokoh, sifat dasar sang tokoh, lingkungan (situasi) di mana tokoh ditempatkan dan sebagainya. Pemaksaan diri dalam membentuk mimik yang sudah kamu bakukan di dalam cermin akan membuat kamu terpisah dari peranan kamu secara batiniah. Hasilnya adalah kepalsuan yang memuakkan.

Ingatlah sobit Jamilah, bahwa ekspresi merupakan pancaran langsung dari gejolak batinmu pada saat itu, bukan merupakan topeng yang telah dipersiapkan. Jadi, kembali ke awal penjelasan di atas seperti yang dikatakan oleh sobat kita Cut Mutia, dalamilah peristiwa di dalam naskah seolah-olah merupakan kisah hidupmu sendiri. Demikian semoga menjadi jelas adanya. Sukses untuk anda.

Salam hangat,

Konsultan Akting.

1 Jawaban

Peringkat
  • Anonim
    10 tahun yang lalu
    Jawaban Favorit

    ohh okelah kalo begitu makasih yah mas :)

Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.