Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

Lee Wang Tui ditanyakan dalam Seni & InsaniPersajakan · 10 tahun yang lalu

Q1: Bagaimana kiat mudah untuk menafsirkan puisi/sajak?

Q2: Apakah cukup pantas jika kita mencoba menafsirkan secara langsung isi puisi/sajak seseorang yang lalu bisa dibaca oleh siapa saja? Misal menafsirkan puisi/sajak di kategori persajakan ini.

BQ: Perlukah selalu menafsirkan suatu puisi/sajak? Atau apa cukup hanya dengan melihat keserasian pilihan tata bahasa?

SQ: Pernahkah bos punya pengalaman unik dengan puisi?

Terimakasih bos besar, bos kecil, dan bos-bos lainnya.

Perbarui:

Membaca puisi, kadang membuat tertarik untuk menafsirkan, hanya ada beberapa kejadian terasa sungkan. Ada beberapa pengalaman yang mana puisi dapat menimbulkan perselisihan. Atau singkatnya, ada orang-orang tertentu, selain si pumbuat puisi, yang tidak ingin puisi/sajak tersebut ditafsirkan. Tetapi mungkin lain hal-nya jika puisi/sajak tersebut diterima oleh ia yang dituju.

Perbarui 2:

Bos プリマはサマリン...,

"artinya Puisi itu unik sobat, hanya bisa dimengerti dan dipahami oleh sang Penulis....karena itulah sesungguhnya nilai puisi itu"

Begitukah?

Berarti bos プリマはサマリン... secara tidak langsung mencoba mengarahkan, agar jangan terlalu jauh menafsirkan puisi. Terkesan sepintas agak bersebrangan dengan bos Adhel. Mungkin bos tertarik dengan puisi berikut,

Ilmuku selalu bersamaku

Ilmuku senantiasa bersamaku

Dimanapun aku berada selalu memberi manfaat

Hatiku adalah tempatnya, bukan dalam lemariku

Bila aku berada di rumah, pasti ilmuku disana bersamaku

Ketika aku berada di pasar, diapun ada di pasar

Perbarui 3:

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Tampaknya antara bos Adhel dan bos プリマはサマリン.... memiliki kesesuaian jawaban.

Mungkin boleh sedikit disimpulkan, karena penafsiran cukup relatif dan hanya kecenderungan(bos プリマはサマリン....), maka perlu menempatkan suatu(penafsiran) pada tempatnya secara adil(bos Adhel).

Berikut kita sertakan surat pribadi Einstein kepada sahabatnya Solovine,

- Lihatlah (bacalah) dunia empiris ini dengan penuh

simpati

- Buatlah imaginasi yang cerah sebagai simulator dunia

yang Anda lihat.

- Angkatlah imaginasi itu ke titik pusat gravitasi

kesadaran emosional(hati), karena di titik itulah

kreativitas akan terjadi.

- Kreativitas itu selalu melibatkan kemapuan rasional

dan kemampuan intuitif, dan ingat bahwa kemampuan

rasional hanya alat bantu kemampuan intuitif yang

menjadi mata-tombak kreativitas.

- Kreativitas itu akan terjadi bersamaan dengan

perjumpaan yang yang Maha Ghaib, pengalaman puncak,

yang tidak bisa dilukiskan keagungan dan keindahannya,

meskipun dibarengi

Perbarui 4:

oleh rasa jerih.

- Orang yang tidak pernah berjumpa dengan Keghaiban

itu laksana yang mati sebelum ajalnya tiba.

2 Jawaban

Peringkat
  • Adhel
    Lv 7
    10 tahun yang lalu
    Jawaban Favorit

    q1.wah agak susah itu untuk menafsirkan puisi minimal harus membaca dulu puisi org tersebut tidak hanya 1 jenis saja ,tapi berbagai macam puisi disini,tapi sebelumnya harus banyak puisi dulu misalnya kek chairil anwar, ws rendra dll. ya jika orang yang suka membaca, pasti akan dengan mudah menafsirkan puisi,ada yang sulit dan ada yang mudah tergantung dari gaya bahasanya. yang tersulit itu kek puisinya ramayana,mahabrata trus nostradamus.yang penting ada keinginan membaca dulu..bgitu mungkin

    q2.,adhel kira jika mengutarakan puisi di kategori ini, bberarti sipembuat puisi,pengen dibaca oleh yang suka baca puisi,artinya ingin di tafsirkan atau ingin belajar, kan bisa juga bertukar pengalaman lewat kata-kata, jadi pantas, karena sebagian besar disini orangnya saling belajar mengatakan kata hati yang diolah menjadi suatu bentuk puisi

    bq.ya tergantung manusianya, kalo bagi adhel sich puisi itu kaya merokok nah

    http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=Au...

    sukar dijelaskan tapi dengan membacanya serasa dibawa ke alam lain, visualisainya ada di otak, dan kalau udah membaca puisi, cepat membaca buku2 lain, jadi ditafsirkan dalam hati aja ditafsirkannya nantinya ada semacam visualisasi kata kata dalam bentuk gambar diotak sebentar sich cuma membuat nyaman.jadi ya tergantung orangnya aja , sebetulnya gak penting cuma kalau bagi adhel penting, suka ketiduran sebentar bangun dini hari hanya untuk baca puisi

    SQ. awalnya suka puisi itu dari mengaji dulunya kan adhel mah tinggalnya dikampung tuh dari TK itu udah ngaji, kan kalau ngaji suka baca ayat ayat tu, kok iramanya sama ya, trus nanya ke pak guru ngaji, kata dia alquran itu adalah sastra terindah,apa benar begitu? lalu adhel dari sana mulai banyak membaca soalnya penasaran sich jadinya, TK juga adhel mah udah lancar bacanya, kan diajarin sama mama sejak kecil nah sejak itu baru sudah klas 6 sd dan smp, baru ngerti sastra itu apa, ya memang butuh waktu, kan disini mah banyak bacaannya, ya baca apa aja dec yang ada tuh. ternyata baru sadar bikin puisi itu susah padahal cuma beberapa bait saja, tapi alquran satu buku puisi semuaaaaa tuh kan susah banget tu bikinnya, cuma adhel gak ngerti artinya apa, nah baru agak ngerti dikit tentang sastra tuh baca bukunya sayid qutb fizillalil quran tuh bagus itu bukunya sayaang mahal, itu terangkum dari sejarah, semuanya ada disana, kaya matematik juga puisi.........?, senang bacanya gak bosen pokoknya suka lupa dunia sekitar udah kayanya bgitu aja dech, ini juga abis baca puisi ini baru bangun tdr, eh ada pak lee mampir kesini ya udah sekalian jawab aja dech

    ===============================

    ya memang benar, terkadang curhat yang ditujukan kepada seseorang kemudian dipublikasikan kemuka umum kan bisa membuat malu juga sepertinya, ? cuma kita bisa kembali lagi ke filosofi, bukan kah segala sesuatu itu ada dampak negatif dan dampak positifnya? meskipun sangat kecil sekali tetap saja ada celah, jadi intinya mungkin kitanya yang berbenah diri, menempatkan sesuatu pada tempat semestinya karena segala sesuatu nya yang dilakukan melalui proses pendewasaan diri dan belajar mungkin, bukan kah begitu ya?

    ============================================

    pada kasus kasus tertentu kita boleh menafsirkan puisi puisi bersejarah contohnya saja misalnya

    Puisi negarakertagama mpu prapanca, memang dalam pelaksanaannya mungkin hanya mpu prapanca lah sendiri yang mengetahui isi kitabnya, cuma dengan para ahli sejarah menafsirkan puisi tersebut, setidaknya ada sedikit gambaran tentang keadaan masa lampau negara kita, agar kita mendapatkan sesuatu yang kita teladani dari nenek moyang kita

    bacalah "aku tidak bisa membaca"

    bacalah " aku tidak bisa membaca"

    bacalah " aku tidak bisa membaca

    yang menjadi pertanyaan terbesarnya knapa menyuruhnya secara berulang-ulang ya?

  • 10 tahun yang lalu

    Bahasa

    Siapa sech yang menemukan bahasa pertama kali…………

    Bagaimana mendefinisikan bahasa dengan kata-kata…………..

    Dan apakah benar bahwa manusia adalah makhluk yang tersiksa oleh bahasa.........

    Bagaimana hanya dengan sebuah bahasa manusia saling bertengkar..........

    Tapi bahasa juga memberikan makna kehidupan bagi manusia...

    Bahasa........... unik juga ya kalau kita berbicara tentang bahasa dengan sebuah huruf yang notabene akan menjadi kata-kata dan ujung-ujungnya jadi bahasa juga,

    Bahasa, buat kita adalah hal yang penting, dengan bahasa kita bisa berkomunikasi, mengeluarkan hal-hal yang ada didalam hati, pikiran dan angan-angan kita. Coba dech kita gak menggunakan bahasa 1 hari saja. Apakah masih bermakna hidup ini.........., gak cuman diucapkan dengan lisan kita saja. Tapi dalam daily activities, kita sering kali menggunakan bahasa yang lain, eks: dengan isyarat, mata, and etc.

    Dengan hanya sebuah bahasa yang kesehariannya kita pakai saja manusia sama berselisih, bagaimana dengan hal-hal yang lain.....??? .

    Bagaimana orang-orang besar dunia, hanya dengan memainkan bahasa mampu mengubah segalanya.......??? padahal mereka hanya manusia.....

    Bahasa........ memang hebat....... tak tampak, tak terlihat, keluar dengan gelombang melalui udara, tak terukur, keluar dengan spontanitas, tapi bahasa menunjukkan kekuatan...........

    Bagaimana ilmu pengetahuan dapat didefinisikan dengan bahasa.......

    Maha besar ﷲ dengan segala ciptaan-Nya

    Maka jika nikmat bahasa ini dicabut oleh ﷲ bagaimana tata kehidupan manusia....???

    Apakah kehidupan akan berjalan seperti sekarang ini......

    {(Tuhan) Yang Maha Pemurah,}.

    {Yang telah mengajarkan Al Qur'an.}.

    {Dia menciptakan manusia,}.

    {Mengajarnya pandai berbicara.}.

    {Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.}.

    {Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya.}.

    {Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).}.

    {Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.}.

    {Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.}.

    {di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.}.

    {Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.}.

    {Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?}.

    (ar-rahman : 1-13)

    Sungguh tiada terkira kuasanya ﷲ yang tak terbatas dan tak akan pernah terbatas.

    Hanya dengan bahasa saja, banyak sekali nikmat yang terkandung didalamnya.

    Kenapa manusia saling bertengkar hanya karena salah memahami interaksi bahasa .......ironis....

    artinya Puisi itu unik sobat, hanya bisa dimengerti dan dipahami oleh sang Penulis....karena itulah sesungguhnya nilai puisi itu,

    SQ = ada bos anak buah..........

    Tq Tq Tq

    =====================================================

    @ Lee :

    Yes...... seperti contoh puisi anda,

    Ilmuku senantiasa bersamaku

    Dimanapun aku berada selalu memberi manfaat

    HATIKU ADALAH TEMPATNYA, bukan dalam lemariku

    Bila aku berada di rumah, pasti ilmuku disana bersamaku

    Ketika aku berada di pasar, diapun ada di pasar

    Ilmu itu ada diotak , bukan dihati...... bagaimana mungkin ilmu tersimpan dihati.

    Jadi, bagaimanapun, penafsiran itu relatif.. hanya sang penulis lah yang paham betul maknanya.

    Boss Lee dan orang2 yang lain hanya memahami dan mengartikannya secara " Kecenderungannya saja "

    =================================================

    Puisi yang baik lazimnya menawarkan serangkaian makna kepada pembacanya. Untuk menangkap rangkaian makna itu, tentu saja pembaca perlu masuk ke dalamnya dan mencoba memberi penafsiran terhadapnya. Langkah dasar yang dapat dilakukan untuk pemahaman itu adalah ikhtiar untuk mencari tahu makna teks. Sebagai sebuah teks, puisi menyodorkan makna eksplisit dan implisit. Makna eksplisit dapat kita tarik dari perwujudan teks itu sendiri; pilihan katanya, rangkaian sintaksisnya, dan makna semantisnya. Pilihan kata atau diksi menyodorkan kekayaan nuansa makna; rangkaian sintaksis berhubungan dengan maksud yang hendak disampaikan. Adapun makna implisit berkaitan dengan interpretasi dan makna yang meyertai di belakang puisi bersangkutan.

    Baris-baris pada puisi dapat berbentuk apa saja (melingkar, zigzag dan lain-lain). Hal tersebut merupakan salah satu cara penulis untuk menunjukkan pemikirannnya. Puisi kadang-kadang juga hanya berisi satu kata/suku kata yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut menjadi tidak dimengerti. Tapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala 'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada yang membatasi keinginan penulis dalam menciptakan sebuah puisi.

    Sekian

    ----------------LanneR_04--------------

Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.