numpang nanya khusus yang beragama muslim?

manusia terbuat dari tanah. lalu olh air mani yg dipancarkan menjadi segumpal arah, lalu segumpal daging, lalu tulang belulang. asal muasal dan proses pencptaan manusia bisa kamu lihat di Q.S Al Mu'min : 67, Al Baqarah : 30, Adz Dzariyat : 56.

bacalah Al-Qur'an pada surat dan ayat yg saya sebut di atas. dari situ kamu bisa belajar bahwa memandang segala hal jangan dari satu sisi, tapi semua sisi. betapa Maha Mengetahuinya Allah SWT sehingga proses penciptaan manusia yg rumit bisa menyebabkan salah persepsi.

jadi, asal muasal makhluk hidup sudah dijelaskan di Al Qur'as pada surat dan ayat yg saya sebut di atas. bacalah, agar kamu mengerti.

iya, saya maafkan. mohon maaf lahir batin juga ya. :)) semoga bisa membantu

Waalaikumsalam,, Saya muslim,, setau saya semua makhluk ciptaan Allah berasal dari benda mati,, Malaikat>cahaya, syaitan>api, Adam>tanah, Hawa>tulang rusuk Adam

Semoga jawaban saya dapat membantu

kalo lihat dari ilmu biologis itu berarti menggunakan otak/akal sehat, kalo lihat dari islam (ataupun agama lain) itu berarti menggunakan iman yang bersih, tinggal pilih aja, kalo sudah dapat melihat dengan keduanya tanpa ada pertanyaan dan pemaksaan lagi itu berarti anda orang yang mulia dan bijaksana.

Kunfayakun jadilah maka jadilah. Adam AS tercipta dgn kalimat itu, lalu memiliki anak cucu yaitu kita.

"Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur)." Surat Ar-ruum ayat 19

Jasad manusia tercipta dari tanah yang kemudian dihidupkan dengan Roh. Kalo anda bertanya Roh itu apa?! Saya sendiri harus tanya siapa?? Dalam alQuran tidak ada penjelasan yang spesifik tentang Roh

nyamuk adalah mahluk hidup yang sangat kecil.....rahasianya kenapa nyamuk disebut mahluk hidup jawabanya waruhu minhu.....ruhlah yang menjadi segala sesuatu itu menjadi hidup walau dalam bentuk atau asal yang mati

setiap ruh mempunyai asma atau sipat arrahman arrahim sebagai gejala pertahan atau komunikasi sosial

dia mengalir seiring kebenaran

Mungkin Kalo di jelasin Pake Ayat Al quran kamu gak bakalan mengerti,

Saya akan pake logika aja.

Kamu Makan Nasi dari apa ? dari padi ditanam di tanah jadilah nasi yang kamu makan

Kita makan Apel, apel ditanam di tanah

Kita Naik Pesawat, cari besi dan timahnya dari tanah

Kita Punya rumah, semen dan bata juga kayu dari mana ? dari tanah khan?

Kita tinggal dimana ? di tanah juga

Bagaimana kalo Yesus di suruh buat Manusia pasti gak bakalan bisa

atau yang gampang disuruh buatin Semut aja yang kecil atau

yang lebih kecil lagi suruh buat Kuman.

Bismillahirrahmanirrahim,

Untuk ini, mari kita lihat sedikit hakikat dari kata "tanah" dan "penciptaan"

Penciptaan bukan berarti harus dilakukan dengan suatu cara yang sama dengan membuat sebuah benda, kan? Penciptaan yang dilakukan oleh Allah swt, dilakukan dengan serba 'otomatis'. Allah telah menciptakan tanah dari Nur-Nya, untuk lalu dari tanah itu Allah ciptakan manusia hanya dengan kata : "kun fayakun". Dengan ini, tentunya Allah sama sekali tidak mengambil tanah untuk lalu dibentuk menjadi manusia, melainkan dengan kekuatan-Nya yang Maha Kuasa, Ia membuat manusia dengan berbahan tanah yang langsung Ia letakkan di rahim seorang ibu; dengan segala keghaibannya, yang tidak kita ketahui secara pasti.

Sementara menurut SAINS, sebagaimana kita ketahui; pada mulanya di Bumi ini tidak ada kehidupan, yang ada hanya 4 unsur alam. Tiba-tiba muncullah tumbuhan bersel satu yang pertama. Dari mana asal tumbuhan ini? Dari tanah, karena ia tumbuhan. Sebab itu, tanah disini adalah perantara Allah atau sarana yang Allah gunakan untuk membuat makhluk hidup pertama yang pada akhirnya membuat makhluk hidup lainnya dan membuat manusia juga. Maka, bisa juga dibilang bahwa manusia terbuat dari tanah pada hakikatnya.

Sedikit hakikat dari kata tanah. Tanah itu adalah suatu hal yang diam. Seolah ia tak berarti dan tidak bisa membuat apapun, namun jika tanah itu digerakkan maka ia akan sangat berbahaya karena segala sesuatu berpijak padanya. Tanah adalah tempat menopang, tempat segala sesuatu bertumpu. Dari semua itu, mari samakan dengan manusia. Manusia dapat dibilang berasal dari tanah, karena mayoritas apa yang mampu manusia lakukan sebagaimana tanah juga, sekalipun ada juga peran unsur lainnya tapi sedikit.

Dalam membaca Al-Qur'an, jangan pernah melihat itu dari yang tersurat saja, namun dari yang tersirat juga.

Wallahu 'alam