Aa Gym antara ajaran dan selangkangan?masi layakkah ajaran seperti itu diamalkan?

Mari kita simak slangkang.....di mane letak kesalahan slangkang ntu.....

Arah pertanyaan ini sudah jelas, namun ada baiknya kita menanggapi dengan kepala dingin karena agama dan nilai-nilai apapun bagi setiap individu adalah privat dan HAM.

Anda bisa google alasan poligami masing2 orang ataupun Rasulullah karena latar belakang tertentu dan tergantung pihak perempuan mengijinkan atau tidak, Saat itu banyak wanita korban perang yang apabila tidak berada dalam lembaga pernikahan mereka bisa diperjualbelikan sebagai budak. Untuk menhindari hal tersebut melindungi status wanita dan anak anaknya dalam pernikahan adalah hal yang dianjurkan karena saat itu dalam keadaan perang. Banyak korban perang. Tapi pernikahan juga adalah hal pribadi bagi masing2 orang begitu juga perceraian juga hal yang diperbolehkan namun hal ini dibenci Allah. Pada masa jahiliyah masyarakat bebas menikah dengan banyak wanita, contohnya raja raja jaman dulu di indonesiapun selirnya banyak, maka itu dibatasi muslim yang taat sebaiknya menikah monogami atau kalo lebih dari satu maksimal 4.

Namun ini semua tergantung ijin sang perempuan, putri nabi sendiri menolak dipoligami karena hatinya tidak siap menerima dan lebih memilih monogami, jadi kesepakatan antara dua belah pihak sangat penting. Ada juga istri yang memilihkan sendiri istri kedua bagi suaminya dengan alasan lebih baik suaminya memiliki hubungan yang legal dan syah daripada pergi ke lokalisasi atau alasan keturunan. Poligami adalah pilihan bukan keharusan bagi umat Islam. Karena laki-laki yang paling baik adalah laki-laki yang memperlakukan keluarganya dengan baik. Jadi semangat ayat poligami adalah PEMBATASAN.

Islam menganjurkan pernikahan yang sehat karena dengan keluargalah ladang amal ibadah laki-laki dan perempuan. Tahukah anda nilai ibadah orang yang sudah menikah dalam Islam itu 70 kali lebih besar daripada yang single. Tahukah anda bahwa tiap tetes keringat seorang ibu dalam Islam untuk mengurus keluarganya merupakan suatu bentuk jihad dan sangat besar nilai amal ibadahnya. Dan Islamlah yang mengajarkan bahwa Ibu adalah orang yang wajib dihormati oleh tiap manusia tiga kali lebih tinggi nilainya daripada Bapak. Islam melarang hidup selibat layaknya pastur atau biarawati karena berlawanan dengan kodrat manusia dan tidak jarang ada juga contoh kasus pedofilia dan homoseksual dalam komunitas tersebut. Jadi alangkah lebih bijaknya menyikapi perbedaan dengan bijaksana.

byk kaum perempuan ms kini mmg sdh kliwatan batas.coba bandingkan tingkat keparahannya/maksiatnya,

Agama islam tidak menghormati hak kaum wanita.pikirannya hanya selangkangan..

kawin adalah kenikmatan dunia....sudah naluri manusia kan?...pernikahan dalam Islam diatur....berpoligami ada aturannya dan itu berat aturannya...

dari jaman dulu orang beristri sampai ratusan, dalam Islam dibatasi, dan kewajiban, tgg jawabnya jelas.

monggo kalau pean bukan manusia...bisa kawin seenaknya.....gak perlu aturan.

kamu aja yg tukang kawin gak pakai aturan gitu.... masih mending poligami, harus tgg jwb, punya kewajiban dan aturan2.....

manusia tak ada yg sempurna,

inget lagunya band RAJA

Undo Jesus.org

if he back,kill him again <<<< dari pada dosa ga di tebus -___-