Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
Puisi implisit atau eksplisit?
Ada yang mengatakan, "Puisi itu subjektif, karena dibuat oleh seseorang, maka hanya orang itu saja yang benar-benar tahu tentang isi puisi tersebut."
Jika ini benar, berarti puisi sulit dipahami dari segi isi sesungguhnya, tetapi dinikmati hanya dari segi keindahan tata bahasa saja. Bagaimana menurut bos-bos Taman?
Kita pribadi lebih suka puisi yang eksplisit, seperti berikut.
"Ilmuku senantiasa bersamaku
Dimanapun aku berada selalu memberi manfaat
Hatiku adalah tempatnya, bukan dalam lemariku
Bila aku berada di rumah, pasti ilmuku disana bersamaku
Ketika aku berada di pasar, diapun ada di pasar"
Dari berbagai puisi di persajakan tentu terlihat puisi yang implisit dan eksplisit, kita bisa mengkategorikannya. Mana kah yang bos sukai dari dua bentuk puisi tersebut? Ataukah puisi akan tetap selalu selamanya implisit?
Pertimbangan lain?
Terimakasih bos besar, bos kecil, dan bos-bos lainnya.
"Bulan di atas kuburan."
- Sitor Situmorang -
Seorang ditanya setelah membaca puisi tersebut. "Apa maknanya?"
Yang ditanya terdiam. Jika yang ditanya menjawab, berikut,
"Bos sobat, kenikmatan membaca puisi tak tercabar keindahannya. Kadang kita menangis, tersenyum, merinding, atau tertawa lepas. Inilah kenikmatan yang tak mungkin dilukiskan."
Kita bayangkan, tampaknya yang bertanya juga menginginkan sebuah jawaban langsung tentang makna puisi, bukan sekedar rasa.
----
Bos プリマはサマリン...,
aku adalah aku
kamu adalah kamu
kita adalah kita
Yang penting kita semua bangga
Jadi Bangsa Indonesia
--
Apa maksudnya masing masing memiliki subjektifitas diri pribadi, hanya dalam batas-batas universal semisal kebanggaan berbangsa kita jadi saling memahami? Tampaknya pertanyaan ini sedikit banyak pernah didiskusikan oleh bos Adhel dan bos プリマはサマリン...
2 Jawaban
- BalqisLv 79 tahun yang laluJawaban Favorit
aku tidak mengerti apa itu subjektif atau implisit
membaca puisi yang tepat pada tempat
ia akan membawa seribu kenikmatan
tak peduli cara penulisanya baku atau kaku
kenikmatan membaca puisi
tak tercabar keindahanya
kadang kita menangis. tersenyum merinding atau tertawa lepas
inilah kenikmatan yang tak mungkin dilukiskan
kata lain dari puisi Bos Lee
seperti kata guru saya
Bertemanlah kamu dengan buku
ia tidak akan melukaimu
meninggalkanmu mendustaimu
apalagi membenci
ia tidakan marah bila kamu tinggalkan suatu hari.
selamat pagi sob.
pangilan sahabat itu lebih dekat dari pada Bos
- プリマはサマリンダだLv 49 tahun yang lalu
idem sama diatas...
aku adalah aku
kamu adalah kamu
kita adalah kita
Yang penting kita semua bangga
Jadi Bangsa Indonesia
Merdeka atau mati.........