Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

?
Lv 5
? ditanyakan dalam KesehatanKesehatan Wanita · 9 tahun yang lalu

apa penyebab darah renda?

4 Jawaban

Peringkat
  • Anonim
    9 tahun yang lalu
    Jawaban Favorit

    Tekanan Darah Rendah / Hipotensi

    Hipotensi (tekanan darah rendah) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah lebih rendah dari 90/60 mmHg atau tekanan darah cukup rendah sehingga menyebabkan gejala-gejala seperti pusing dan pingsan.

    Mempertahankan tekanan pada saat darah meninggalkan jantung dan beredar ke seluruh tubuh sangat penting. Tekanan harus cukup tinggi untuk mengantarkan oksigen dan zat makanan ke seluruh sel di tubuh dan membuang limbah yang dihasilkan.

    Jika tekanan terlalu tinggi, bisa merobek pembuluh darah dan menyebabkan perdarahan di dalam otak (stroke hemoragik) atau komplikasi lainnya.

    Jka tekanan terlalu rendah, darah tidak dapat memberikan oksigen dan zat makanan yang cukup untuk sel dan tidak dapat membuang limbah yang dihasilkan sebagaimana mestinya.

    Terdapat 3 faktor yang membantu menentukan tekanan darah:

    1. Jumlah darah yang dipompa dari jantung. Semakin banyak darah yang dipompa dari jantung setiap menitnya (cardiac output, curah jantung), semakin tinggi tekanan darah. Banyaknya darah yang dipompa mungkin berkurang jika irama jantung melambat atau kontraksinya melemah, seperti yang bisa terjadi setelah suatu serangan jantung (infark miokardium). Denyut jantung yang sangat cepat, yang bisa mengurangi efisiensi pompa jantung, juga bisa mengurangi curah jantung.

    2. Volume darah di dalam pembuluh darah. Semakin banyak darah berada di dalam sirkulasi, semakin tinggi tekanan darah. Kehilangan darah karena dehidrasi atau perdarahan bisa mengurangi volume darah dan menurunkan tekanan darah.

    3. Kapasitas pembuluh darah. Semakin kecil kapasitas pembuluh jantung, semakin tinggi tekanan darah. Pelebaran (dilatasi) pembuluh darah menyebabkan menurunnya tekanan darah dan penyempitan pembuluh darah menyebabkan tekanan darah meningkat.

    Sistem sensor, terutama yang berada di leher dan dada, memantau tekanan darah secara konstan. Jika ditemukan perubahan yang disebabkan oleh salah satu dari ketiga faktor diatas, sistem sensor akan memicu suatu perubahan pada salah satu faktor untuk mengkompensasi sehingga tekanan darah yang stabil dapat dipertahankan.

    Saraf membawa sinyal dari sistem sensor tersebut dan dari pusat otak ke beberapa organ penting:

    • Jantung, untuk merubah kecepatan dan kekuatan denyut jantung (merubah jumlah darah yang dipompa)

    • Ginjal, untuk mengatur pengeluaran air (merubah volume darah dalam sirkulasi)

    • Pembuluh darah, untuk menyebabkan konstriksi/pengkerutan atau dilatasi/pelebaran (merubah kapasitas pembuluh darah).

    Oleh karena itu, jika pembuluh darah melebar (yang cenderung akan menurunkan tekanan darah), sistem sensor dengan segera mengirimkan sinyal melaui otak dan menuju ke jantung untuk meningkatkan denyut jantung, sehingga curahan darah dari jantung meningkat dan terjadi perubahan tekanan darah.

    Tekanan darah rendah juga bisa merupakan akibat dari kelainan fungsi di dalam mekanisme yang mempertahankan tekanan darah.

    Contohnya jika kemampuan saraf untuk menghantarkan sinyal terganggu karena berbagai penyakit, maka mekanisme kompensasi tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya

    Pencegahan & Pengobatan : banyak2 istirahat & minum susu kambing, makan apa aja berbau kambing

  • 9 tahun yang lalu

    kekurangan darah dalam jumlah banyak kerusakan sel-sel darah merah

    kekurangan bahan dasar untuk membuat sel darah merah seperti hemoglobin yang disebabkan oleh defisiensi zat besi

    kegagalan sumsum tulang untuk membuat sel darah merah dalam jumlah yang cukup besar.

  • Anonim
    9 tahun yang lalu

    Keturunan,kurang olahraga,kurang tidur,terlalu lelah.

  • Anonim
    9 tahun yang lalu

    Penyebab Tekanan Darah Rendah

    Kondisi-kondisi yang mengurangi volume darah, yang mengurangi cardiac output (jumlah darah yang dipompa oleh jantung), dan obat-obat adalah penyebab-penyebab yang sering dari tekanan darah rendah.

    Dehidrasi adalah umum diantara pasien-pasien dengan mual, muntah, dan diare yang berkepanjangan. Jumlah-jumlah yang besar dari air hilang ketika muntah dan dengan diare, terutama jika pasien tidak minum jumlah-jumlah cairan yang cukup untuk menggantikan air yang menipis/habis.

    Penyebab-penyebab lain dari dehidrasi termasuk olahraga, berkeringat, demam, dan kelelahan karena panas, atau serangan panas. Individu-individu dengan dehidrasi ringan mungkin mengalami hanya kehausan dan mulut yang kering. Dehidrasi yang sedang sampai berat mungkin menyebabkan orthostatic hypotension (dinyatakan dengan keringanan kepala, pening-pening, atau pingsan sewaktu berdiri). Dehidrasi yang diperpanjang dan berat dapat menjurus pada shock, gagal ginjal, kebingungan, acidosis (terlalu banyak asam di darah), koma, dan bahkan kematian.

    Perdarahan sedang atau berat dapat secara cepat menghabiskan darah dari tubuh seseorang, menjurus pada tekanan darah rendah atau orthostatic hypotension. Perdarahan dapat berakibat dari trauma, komplikasi-komplikasi operasi, atau dari kelainan-kelainan pencernaan seperti borok-borok, tumor-tumor, atau diverticulosis. Adakalanya, perdarahan mungkin begitu berat dan cepat (contohnya, perdarahan dari pecahnya aortic aneurysm) sehingga ia menyebabkan shock dan kematian dengan cepat.

    Peradangan yang berat dari organ-organ didalam tubuh seperti pankreatitis akut dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Pada pankreatitis akut, cairan meninggalkan pembuluh-pembuluh darah memasuki jaringan-jaringan yang meradang disekitar pankreas begitu juga rongga perut, menghabiskan/menipiskan volume darah.

Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.