Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.
Kenapa Muslim masih makan binatang air yg haram, najis, membawak penyakit?
Taurat kitab imamat
11:11 Sesungguhnya haruslah semuanya itu kejijikan bagimu; dagingnya janganlah kamu makan, dan bangkainya haruslah kamu jijikkan.
11:12 Segala yang tidak bersirip dan tidak bersisik di dalam air, adalah kejijikan bagimu.
n
ikan lele, udang, kepiting, udang, belut tdk bersisik dan bersirip. Makan kotoran, bangkai dan mengandung virus hepatitis, parasites dan protein yg mengakibati allergies dan kanker.
11:9 Inilah yang boleh kamu makan dari segala yang hidup di dalam air: segala yang bersirip dan bersisik di dalam air, di dalam lautan, dan di dalam sungai, itulah semuanya yang boleh kamu makan.
11:10 Tetapi segala yang tidak bersirip atau bersisik di dalam lautan dan di dalam sungai, dari segala yang berkeriapan di dalam air dan dari segala makhluk hidup yang ada di dalam air, semuanya itu kejijikan bagimu.
Peraturan yg diberi kepada orang Israel berlaku utk seluruh umat manusia
Saya pernah kerja di rumahn sakit Youngberg di singapore dan banyak melihat kasus hepatitis, allergies, keracunan logam berat dan infeksi parasites. Saya berhenti makan binatang haram ini krn melihat akibatnya fatal
11 Jawaban
- Anonim9 tahun yang laluJawaban Favorit
aha, ...ternyata di Al Kitab daftar binatang yg haram lebih banyak.
Dan di /quran hanya babi dan anjing yg haram.
Ya udah, kan beda Kitab, beda isi.
- Anonim7 tahun yang lalu
Kali ini anda benar, tapi perlu diingat:
"Orang Muslim masuk Neraka karena dosanya, sedangkan Orang Kafir masuk Neraka karena "Kekafirannya"
"Oleh sebab itu orang kafir bebas melakukan perbuatan apa saja yang mereka kehendaki"
- ❤ปץև൨Lv 79 tahun yang lalu
Untuk soal ini ada satu Hadis yang menyatakan sebagai berikut:
"Apa saja yang Allah halalkan dalam kitabNya, maka dia adalah halal, dan apa saja yang Ia haramkan, maka dia itu adalah haram; sedang apa yang Ia diamkannya, maka dia itu dibolehkan (ma'fu). Oleh karena itu terimalah dari Allah kemaafannya itu, sebab sesungguhnya Allah tidak bakal lupa sedikitpun." Kemudian Rasulullah membaca ayat: dan Tuhanmu tidak lupa. (Riwayat Hakim dan Bazzar)
"Rasulullah s.aw. pernah ditanya tentang hukumnya samin, keju dan keledai hutan, maka jawab beliau: Apa yang disebut halal ialah: sesuatu yang Allah halalkan dalam kitabNya; dan yang disebut haram ialah: sesuatu yang Allah haramkan dalam kitabNya; sedang apa yang Ia diamkan, maka dia itu salah satu yang Allah maafkan buat kamu." (Riwayat Tarmizi dan lbnu Majah)
- ImmawanLv 59 tahun yang lalu
oh gitu ya,.............
tetapi ada yang harus kamu maklumi dari diutusnya setelah waktu yang lama nabi Muhammad dari kitab taurat dan injil yakni al qur'an yang ,.........
yang berarti kebijakan Allah yang berlaku di era Muhammad SAW,..............
bahwa apa yang di kandung oleh laut adalah halal bagi kita walaupun ikan misalnya tak harus di sembelih dahulu,.........
dan salah satu makanan dari hewan yang tak boleh kita memakannya nya apa bila hewan itu hidup di dua alam , misalnya kodok ....................
- Anonim9 tahun yang lalu
Pecel lele enak....8rb.
- 9 tahun yang lalu
dasar tolol, ikan lele, udang, kepiting, udang, belut = makanan yg bisa di dapatkan di indonesia, tolol kok di pelihara