LEMBAR KELAM CATATAN KEHIDUPAN?

kuinginnya aku berlari .. berlari melesat ketengah hutan

menyendiri duduk diatas batu pualam

menyatu bersama ibu pertiwi

tak kurasakan lagi perih mengiris hati,

hampa bagaikan berongga dalam

kekosongan laksana kelamnya malam,

merasuki relung hati terdalam

aku yang diam.. tak bermakna bahkan tanpa kata

terbata, tertatih, terseok ... lamunanku melayang

jauh semakin menjauh ... meninggalkan jejak yang tak mungkin hilang

jiwaku terperangkap dalam jaring laba-laba kehidupan

kakiku terjebak dalam lumpur kesabaran

bahkan tingginya pemakluman untuk mengucap pemaafan ...

hanya untaian mutiara indah tanpa ada lagi makna..

jiwaku hancur !!!

lembar demi lembar halaman hidupku tercabik-cabik

hantaman demi hantaman menetap dalam ingatan...

merontokkan kekuatan diluar kendali diriku

bermohon aku terlalu sering bermohon, sampai aku merasa malu

bersimpuh aku duduk sampai kakiku lelah tetap bersimpuh

bersujud disetiap malam aku selalu bersujud memohon ampunan

mengukur batas kesabaranku,

selalu kutemukan jalan... jalan ... dan jalan keluar

disetiap jalan selalu bertemu kebuntuan,

disetiap persimpangan hanya bertemu jurang menganga lebar

aku yang diam ... tak bisa berkata sampai tak punya makna

apa arti bertahan bila sakit tak lagi kurasa

aku diam dikedalaman hati... haruskah menunggu mati?

bila harus menyerah biarlah aku menyerah

mengumpulkan kembali kekuatan

untuk akhirnya aku pergi

tapi bukan untuk mati!!!