Yahoo Answers akan ditutup pada 4 Mei 2021 dan situs web Yahoo Answers sekarang tersedia dalam mode baca saja. Tidak akan ada perubahan pada properti atau layanan Yahoo lainnya, atau akun Yahoo Anda. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang penutupan Yahoo Answers dan cara mengunduh data Anda di halaman bantuan ini.

?
Lv 5
? ditanyakan dalam Keluarga & HubunganKeluarga · 9 tahun yang lalu

minta saran yang bersifat membangun?

saya menikah melangkahi dua kakak saya,saya memiliki 1 orang putri umur nya 1.3bulan,saya tahu diri semua pekerjaan rumah saya kerjakan,begitu juga sebelum berangkat kerja,saya selalau bangun untuk menyelesaikan semua,untuk kebutuhan anak dan kami kami bisa mencukupi,hanya mungkin kami masih menumpang makan karena saya dan suami bekerja jadi tidak sempat untuk masak,bahkanhari libur saya tetap mengerjakan pekerjaan rumah yang menumpuk,k2 kaka saya tidak pernah mau memebersihkan tempat tidurnya selalu saja saya,tapi tadi pagi karena bagun jam setengah 5 saya langsung mencuci serta menyiapkan sarapan,saya langsung menyetrika,dan karena lengah anak saya kena setrikaan serta menagis,langsung saja kakak saya marah dan memaki saya,bagitu juga orang tua saya,mereka bilang saya ini bikin pusing,serta salah satu kaka saya bilang,mangkanya jangan tingal disini,begitu sakit sekali hati saya,,,,,,,,,,,,

2 Jawaban

Peringkat
  • 9 tahun yang lalu
    Jawaban Favorit

    Sahabat yang baik,

    Setiap rumah tangga pasti memiliki persoalannya masing-masing..

    Baik itu yang tinggal sendiri (mandiri) maupun yang masih bersama keluarga besarnya...

    Tentu saja, yang tinggal bersama akan mengalami lebih banyak permasalahan, karena orang yang dijumpainya juga lebih banyak, sehingga akan banyak pergesekan kepentingan...wajar.

    Memang akan lebih baik bila tinggal mandirenurut pengamatan dan pengalaman, kehadiran orang lain dalam keluarga kita selalu akan membawa masalah yang cukup sulit diatasi

    ..dan saya yakin anda pun ingin mandiri.

    Namun, untuk saat ini mungkin anda belum mampu, .tidak apa-apa..SABAR saja....sementara mengumpulkan bekal, tetapi anda dan suami harus punya target perubahan...

    Cara pertama mengatasi hal tersebut :

    1. Berdo'a...dan meminta kepada Allah swt. karena Do'a adalah senjata orang yang beriman.

    (bila anda muslim, jangan pernah tinggalkan shalat 5 waktu, tambahlah dengan shalat dhuha dan tahajjud.)..usahakan YAKIN bahwa ALLAH pasti akan menolong anda...

    2. IKHLAS dalam membantu pekerjaan rumah tangga..anda memberaskan kerjaan rumah semata2 karena ALLAH...ini akan memberi kekuatan batin anda..

    3. Sesekali berilah hadiah kepada orang-orang di rumah anda...atau ajaklah mereka berlibur bersama..ke tempat yang terjangkau (murah) tetapi menyenangkan...

    4. Paksakan diri untuk tetap tersenyum...datangilah majelis2 ta'lim (pengajia) dan berkumpulllah dengan orang2 baik yang selalu memberi anda motivasi...

    5. JANGAN membua AIB atau masalah Rumah Tangga anda kepada orang lain, apalagi tetangga dekat...

    6. Bangunlah keharmonisan bersama pasangan (suami) anda..dan beribadahlah bersama...hal ini akan memberikan kenyamanan bagi keutuhan rumah tangga anda..

    7. Sempatkan, benar-benar sempatkan membaca buku-buku motivasi bersama suami ..terutama buku-buku motivasi yang berlatar belakang agama.... (hidupkan majelis ta'lim di rumah) lakukan ta'lim ini secara disiplin dan terus menerus...

    Insya Allah...lambat laun akan terjadi perubahan yang luar biasa dalam hidup anda...niatkan semua kebaikan anda untuk sedekah kepada mereka...atau paksakan pula anda bersedekah secara materi...

    -Hilman-

  • 9 tahun yang lalu

    menurut saya mba arus ajak suami pindah rumah,,,misalnya ngontrak karena klo masih disana tetap aja begitu,,,

    saya sarankan ngontrak deket saudara,, mertua, paman, bibi, atau kerabat lainnya, biar anak mba bisa di titip, klo mba kerja ma suami,, mungkin pisah rumah dari orang tua mba dan suami bisa mandiri dalam berumah tangga,,,

    Sumber: pengalaman pribadi
Masih ada pertanyaan? Dapatkan jawaban Anda dengan bertanya sekarang.